Pawang si Macan Nakal

10

Pagi ini jk sedang memasakan sarapan. Tiba tiba ada tangan yang melingkar diperutnya. JK tersenyum melihatnya.

Jk merasakan ada kepala yang menyender di bahu tegapnya, tangan indah itu dielus oleh jk sehingga memberi rasa tenang ke si pemeluk

"Taemin hyung bilang kalau aku mencuri antingnya, padahal anting yang ku pakai adalah oleh oleh darimu jung"

"Saya membelinya untuk anda tuan"

Jk membalik tubuhnya, dia mendapati tae sedang mempoutkan bibirnya.

Cup

Satu ciuman mendarat di bibir tebal tae itu. Tae mematung dan jk berjalan dengan santai sambil membawa satu nampan berisi dua porsi nasigoreng kimci, satu gelas hot chocolate dan satu kopi

"Kau kau selalu menciumku tiba tiba", rungut tae sambil duduk

"Jadi saya harus minta izin dulu? Apa akan diizinkan"

Tae hanya menunduk, dia malu. Wajahnya sudah merah dan tak berani menatap jk

"Maaf kalau saya lancang dan membuat anda tidak nyaman tuan, saya akan menjaga sikap saya",

Ucapan jk.sukses membuat tae memgangkat kepalanya sambil memggeleng heboh. Jk hanya tersenyum melihat tingkah menggemaskan tuannya. Tentu dia tau kalau tae itu hanya malu
.
.
.

Diperjalanan menuju sekolah, tae memberanikan diri beetanya

"Jung,apa kau suka taemin hyung"

"Suka"

"Ooh...", ucap tae, dadanya agak nyeri mendengarkan hal twrsebut

"Kenapa tuan muda"

"Kenapa tak pacaran dengannya, kau kan suka"

"Saya tak mengencani orang yang saya suka tuan muda, tapi orang yang saya cintai"

"Tapi suka dan cinta kan sama saja"

"Beda tuan.. saya suka tuan muda taemin, tuan muda sobin, tuan kim dan nyonya kim, dan saya cinta anda"

Lagi.. tae membeku mendengarnya. Tububnya menegang, detak jantungnya tak karuan, ditambah muka memerahnya tak dapat disembunyikan lagi

"Maaf saya lancang tuan muda"

Tae tanya menunduk sambil meremat ujung bajunya. Akhirnya tangannya digenggam oleg jk dan ditaruh dipahanya. Hal ini sukses membuat tae memgalihkan pandangannya ke jk

"Jung, bercandamu keterlaluan", ucapnya lirih

"Saya tidak bercanda dengan perasaan saya tuan... benar adanya kalau saya mwncintai anda.. dan sekali lagi maaf kalau saya lancang"

Tae langsung membanting pintu dan kabur dari mobil, dia tak.tau harus bagaimana. Tapi yang jelas dia senang dan bahagia karena ucapan bodyguarnya itu.
.
.
.

Tae mwnceritakan pada kedua sahabatnya terkait kejadian makan malam dan tentang cinta sang bodyguard, mereka menyokongb untuk berkencam dengan sang ajushi
.
.
.

"Mas... nanti kita diner yuk"

"Maaf tuan muda, saya harus segera pulang"

"Kenapa?"

"Sudah ada yang menunggu saya dirumah"

"Siapa?", tanya taemin lagi

"Seseorang yang saya cintai"

Akhirnya taemin hanya diam. Air matanya sudah mwnggenang. JK tahu itu, tapi dia tak peduli. Dia hanya bekerja dengan taemin, tak lebih.
.
.
.

.

Ting tong

Pintu apartmen terbuka

"Kau sudah pulang", ucap tae yang baru keluar kamar

"Iya tuan muda", tae menghampiri jk yang sedang duduk disofa dengan segelas jus jeruk

"I-ini.. tadi aku membuatnyaa dan bersisa, jadi untukmu saja.. sayang jika dibuang", tentu itu bohong.. tae memang membuatnya untuk jk

" terimakasih tuan muda", jk langsung meminumnya sampai habis. Taepun tersenyum melihat usahanya tak sia2

"Jung... aku besok akan cari kerja"

"Biar saya saja yang kerja, sebaiknya anda fokus sekolah dan lulus dengan nilai yang baik"

"Tapi jung... aku baru lulus satu tahun lagi", ucap tae menunduk

"Lalu kalau anda bekerja, apa anda bisa belajar dengan baik",

Tae menggeleng, ya dia memang tak pintar, kalau bekerja dia pun yakin tak akan bisa belajat lagi dan nilainya semakin buruk

"Tuan muda fokus sekolah dulu ya, nanti untuk biaya biar saya yang tanggung, saya yakin mampu kok, walau tak bisa memberi sebanyak keluarga anda", ucap jk sambil mengelus kepala tae yang menunduk. Air mata tae sudah menggenang

Sudah lama sekali rasamh tak diperlakukan baik seperti ini batin tae. Air mata taepun lolos. JK marik tae duduk.di pangkuannya dan memeluknya. Pecah sudah tangis tae. Dia meraung sejadi jadinya, menumpahkan rasa sakitnya.

Siapa tae sebenarnya?

Tae memang anak tuan kim, namun bukan dengan istrinya yang sekarang. Awal pernikahan tuan kim dan istrinya, selalu diwarnai dengan cekcok dan adu mulut karena sang istri yang sangat egois. Sampai taemin lahir, mereka masih begitu. Sampai mereka sepakat cerai namun ditentang orangtuanya. Akhirnya mereka menjalankan hidup masing masing

Suatu ketika, ada seorang gadis desa yang melamar kerjaan di kantor tuan kim, sikapnya membuat tuan kim jatuh hati.  Tuan kim berusaha mendekati namun sang gadis selalu menolak karena tau tuan kim sudah berkeluarga. Tentu tuan kim tak menyerah, akhirnya dengan liciknya dia memberi obat perangsang dan memghamili gadis itu.

Sang gadis sempat frustasi dan stress namun tuan kim bwnar benar jatuh padanya, dia merawat gadis itu dengan penuh kasih sayang hingga lahirlah kim taehyung.

Kelahiran bayi laki laki itu tentu ditentang oleh seluruh keluarga kim. Namun tuan kim tak peduli dia cinta istri dan anaknya. Bahkan semua usaha tuan kim melesat menjadi no satu dikorea sejak dia bersama gadis itu. Ditambah kelahiran tae memberikan berkah yang melimpah, tuan kim expand perusahaanny sampai ke luar nwgeri.

Istri sah tuan kim tentu menyadari kalau kekayaan suamimya sudah tak hingga, dia tentu tak mau melepaskan suaminya. Mulailah dia berbuat layaknya istri terhadap tuan kim lagi. Karen tuan kim tak jua melirik, keluarga tuan kim dan istri bekerja sama untuk menjebak ibu tae.

Dia disekap sampai pingasn dan di bawa kesebuah hotel. Dan merkwa  menghubungi tuan kim untuk datang ke kamar hotel tersebut.

Dikamar sudah ada pria telanjang yang menunggu ibu tae. Pria itu mwmperkosa ibu tae, dia tak mampu melawan karena terlalu lemah, tuan kim masuk saat sang istri sedang menjerit dan mendesah dibawah kungkungan pria itu

Tuan kim sangat kecewa. Dia hancur. Ibu tae mwncoba menjelaskan namun tak merubah apa apa. Tuan kim sering memeluk tae kicil guna menghilangkan peroh hatinya. Sang istri kembali berpura pura baik menjaga tae dan membuat suaminya melirik sirinya lagi.

Akhirnya tuan kim kembali mencoba menjalani rumahtangganya dengan sangbistri dan tae juga dibawa. Sementara sang gadis sudah meregang nyawa karena merasa hina