Tae dan jk sudah mandi
Sekarang pukul 2 pagi. Jk duduk di sofa memangku egi yang bersandar di sisi kiri dadanya... sementara kepala tae disandarkan di sisi kanannya..
Egi memgelus elus pipi tae dengan mata yang mulai menutup.. dia benar benar khawatir karena menurut egi tadi itu tae mwnjerit jerit kesakitan karena dipukuli jk. Kemudian memaksa jk meminta maaf ke tae dan berjanji tak mengulanginya lagi.. tae menang banyak hari ini
Hape jk berdering, tae mengambilnya dan meloud speakerkan
"Maaf apa anda tuan jeon jungkook"
"Ya", jawab tae
"Maaf tuan, bos anda tuan taemin sedang mabuk parah di club Xxx, tolong anda kesini untuk menjemputnya"
"Suruh dia pulang sendiri", tae
"Tapi tuan, tuan taemin mabuk parah, dia bisa kecelakaan kalau menyetir sendiri"
"Kau ini gila ya, bagaimana kau bisa memilih nomor ini untuk minta dijemput, bilang pada tuan taemin mu, idenya terlalu murahan, carilah yang lain"
Tut tut
Hapenya dimatikan oleh tae. Dan kembali bersandae di dada jk
Mata egi kembali terbuka mendengar tae berteriak
"Tenapa teuni.. ayah bad lagi?
"Ah engga sayang... ayo bobok lagi", ucap tae sambil mengelus pipi egi dan menciuminya
"Egi doank yang di cium nih"
CUP
Bibir jk dilumat tae. Namun saat ingin berhenti, tekut tae ditahan dan jk kembali melumat bibir tae.
"Yang.... tuan kim nawatin invest di perusahan ku"
"Trus"
"Dia minta aku nikah sama taemin"
"Ga boleh"
"Aku juga ga mau.. maunya mama kamu terus yang...."
"Aku juga.."
"Yang, besok bolos yuk... liburan k jeju"
"Serius yang?"
"Iyaa... bawa dikit baju aja.. nanti beli disana aj"
"Kuy...."
"Aku pesan tiket ya.. kamu packing.. kita tidur d pesawat aj.."
"Mmmm iyaaa yang...."
"Yaudah sana packing"
"Okeeee"
Tae berdiri mengambil satu koper 24 inch, memasukan bajunya, jk dan egi serta kebutuhan egi kedalam koper.
Satu jam berlalu dan packing selesai
"Yang yuk... taxi udah dibawah..." ucap jk sambi gendong egi
.
.
.Sesampai d bandara, jam 5 pagi. Jk menelfon felix untuk mengantikan nya selama 4 hari ini.. dia ingin menghabiskan waktu sampai akhir pekan dengan dua kesayangannya.
.
.
.
.Dikediaman keluarga kim, taemin sebenarnya tidak mabuk, dia menyuruh temanny menghubungi jk. Pagi ini dia akan membuat drama, dia akan membuat jk tak pulang berhari hari. Senyum licik muncul di bibirnya.
.
.
."Pagi mom dad..."
"Pagi sayang..."
"Loh, felix kenapa ada disini"
"Saya akan menggantikan tuan jeon selama seminggu tuan muda"
"Dia kemana,"
"Ada urusan pribada"
Taemin meledak
"Aku tak mengizinkan, suruh dia kesini sekarang "
"Maaf tidak bisa tuan muda"
Taemin melemper sendok yang sedang dipegang
"Panggil dia swkarang atau dia ku pecat"
"Semua keputusan di tangan ada tuan muda, kalau ingin memecat, silahkan lakukan"
"Kau jangan kurang ajar, kalian hanya kacung", taemin
"Maaf tuan muda"
"Aku beri waktu sampai nanti siang, kalau tidak dia ku oecat dan perusahaannya akan aku tuntut, dasar perusahan kecil rendahan tak profesional.
"Baik tuan, saya pamit"

KAMU SEDANG MEMBACA
Pawang si Macan Nakal
Ficção Adolescentecerita tuan kim menjinakan "peliharaannya", eh anaknya disclaimer kesamaan nama atau tempat demgan dunia jyata hanyalah kebetulan semata