16

1.3K 102 2
                                    

Mereka di sungai han, taemin, JK dan Egi.  Tak terlalu bersemangat. Egi hanya mengunyah makanan yang dibawa JK. Taemin beberapa kali mengajaknya main namun egi bilang sudah capek.

JK sendiri banyak melamun. Taemin tentu menikmati semua momen itu.

"Haiii boleh gabung yaa ajushii... kita g punya tiker ni.." ucap bambam yang tiba2 nyelonamg duduk dan jimin yang langsung duduk dan nyomot makanan

"Teuniiiiii" egi langsung berlari dan menghambur ke pelukan tae. Tae masih di posisi berdiri tak segera menangkap egi.

"Heh kalian ni ga ada sopan santunny ya... sembarangam duduk di tikar orang.... kuran ajar tae sudah dipindah k kalian ya, pergi sana", bentak taemin ke bambam dan jimin. Jk diam diam tersenyum. Dia sempta ragu apa benae tae akan membiarkannya berduan dengan taemin, ah syukur dia tak membiarkannya.

"Teuni ayoo duduk", ucap egi sambil menari tae. Egi dudu diantara jk dan taemin. Disebelah jk ada space kosong, setelah itu bambam lalu jimin.

Tae duduk di pangkuan JK,  jadi punggung tae bersandar di dada jk, semua kaget kecuali egi yang malah mengambilkan pootongan sandwich untuk tae

"Makasih sayang", egipun mengangguk heboh

"Tae, kau tak punya malu atau apa, kenapa kau duduk di pangkuan mas jung, turun", bentak taemin

Egi kaget dan langsung memeluk lengan JK, sadar akan keterkejutan egi

"Ah sayang maaf ya.... hyungie pasti membuat kaget egi", ucap taemin lbut sambil mengelus rambut egi.

"Kenapa aku harus malu, harusnya kau lah yang malu sampai harus segitunya mengecar jung"

"Berkacalah jalang, kau benar benar mewarisi sikap pelacur ibumu"

"Tuan muda tolong jaga bicara anda", ucap jk tegas

"Maaf mamas, aku ga suka dia ga sopan gitu ke mamas, biar bagaimanapun mamas kan calon suami aku"

Tae langsung menghadap jk dan jk menggeleng seolah mengkonfirmasi bahwa itu tidak benar.

CUP

Bibir tae menempel ke bibir JK, saling melumat. Tangan jk masuk k baju belakang tae, mengelus elus sensual punggung tae. Ciumannya semakin dalam dan intim

Sreeeggh

PLAK

"Hiskk dasar kau jalang sialan hikss", taemin menangis setelah menampar tae.

Tae yang sudah tersungkur malah balik menciumi bibir jk dan jk tentu saja membalas setian lumatan dengan lumatan lainnya. Taemin yang sudah tak tahan pun pergi.

Hah hah.. hah...

Ciuman itu terlepas.. saliva mencuntai di dagu tae dan dijilat jk, kemudian kwmbali di.kececup singkat bibir tae oleh jk

Jimin dam bambam terpana dengan live french kiss yang mereka lihat. Egipun sama.. namun air mata egi menggenang. Dan saat jk sadar kalau egi bersama mereka, jk segera menoleh.

"Sayang kenapa menangis oh", ucapnya kemudian memeluk egi dengan satu lengan

"Hikss hikssss ayaaaaahhhhh  hiksss janaan hiksss janan mam hiks jangan mam teuniii hiksssssss"

Tae membulatlan matanya, egi mengira jk sedang memakan bibir tae. Jl dan tae tersenyum dan kemudian tae memeluk egi, jadilan posisisnya tae duduk di pangkuan JK mereka saling berhadaoan ditambah egi ditengahnya.

"Abis nya tae nakal, jadi ayah hukum"

"Hikssss aaaa janan ayaaaahhhh no hikss hiksssss.... teuni hiksss", egi masih menangis dan memeluk erat tae. Satu cubitan diperoleh jk karena membuat egi menangis

"Sayang, tae ga dimakan ayah kok... itu namanya ciuman.. cara menunjukan rasa sayang ke kakasih"

"Hikss tapi ayah didit bibil teunii hikss"

Tae hanya gemas dan mempererat pelukannya, jk pun memeluk kedua kesayanganyya itu

"Jadi, tuan muda, kenapa anda tadi malah pergi.. saya yakin anda tak punya janji dengan tuan jimin", ucap jk sambil menatap k jimim dan bambam ganas

Tae langsung turun dari pangkuan jk sambil memggendong egi, kemudain duduk disamping jimin dan mulai memakan bekal pikniknya.

Dia berpura pura tak mendengarkan JK. Sampai akhirnya tae buka suarA

"Aku ga suka kamu deket deket dia"

"Trus ninggalin aku?"

"Iya.. biar kalian senang"

"Ooh kamu emang mau kasih waktu buat dia deketin aku ternyata, aku ga segitu berharganya ya buat kamu", ucap jk sambil tersenyum sendu

Tae yang melihat itu kembali duduk dipangkuan jk dan merebahkan kepalaya

"Maaf sayang, aku terlalu cemburu.. makanya aku pergi"

"Tapi kamu ninggalin aku dan dia yang, harusnya kamu bisa ngusir dia karena itu tempat kita, jangan malah kamunya yang pergi"

Tae mengangguk

"Jangan gitu lagi, kamu harus lawan. Katanya kamu g mau punya mu diambil"

"Iyaaa baweeel...."

"Tadi nangis ya.... lama gak, dadanya sesak?", ucap jk sambil mengelus dada tae, ya mata tae emang dari tadi kek abis nangis

"Iya sesak yang",

Mereka berdua ini bicara bisik bisik, tak terdengar oleh 3 orang lainnya. Ah lebih tepatnya 3 orang lainnya tak peduli, mereka sibuk menghabiskan  bekal piknik

"Ajushi.. kenapa kau membiarkan tae pergi, harusnya mengejarnya", bambam

"Aku tak suka ya kau mempermainkan perasaan sahabatku begini", jimin

"Kalau aku memgejar sahabat kalian ini , tuan muda taemin akan merasa senang karena dia berhasil membuat tae pergi. Dengan begitu dia akan melihat besar peluang untuk memisahkan tae dariku karena tae menunjukan sisi lemahnya", ucap jk sambil terus memeluk kekasihnya.

Pawang si Macan NakalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang