Pawang si Macan Nakal

2

"Lepasin guee bajingaaan... yaaakk", jerit tae saat dia diangkat layaknya karung beras oleh JK. Semua maid hanya menunduk menahan tawa, biasanya tak ada bodyguard atau pesuruh tuan kim yang berani menyentuh tuan muda kim ini, namun sekarang seorang bodyguard baru memanggulnya di bahu.

JK mengangkat tae sampai ke ruang tengan

"Yaaak kau bodoh, turunin gueee anjiiir", jerit tae

BRAAK

Tubuh tae dijatuhkan ke lantai. Bunyinya cukup kencang dan suksen membuat Kim Chanyeol dan Kim baecky keluar dari kamarnya yang tak jauh dari ruang tengah

"Yaaak bodooooh, kenapa kau menjatuhkanku"

"Saya melakukan apa yang anda perintahkan tuan muda",  ucap jk berdiri tegak sambil menjawab bertanyaan tae datar

"Kau bodoh tak bergunaaaa... siapa kau berani menyentuhku bajingaan", teriak tae yang masih terduduk dilantai

"Kim taehyung, jaga bicaramu son", chanyol

"Appa dia menggeretku saat berkumpul demgan teman teman ku dan sekarang dia membantingku ke lantai, dia mau membunuhku", rengek tae keorang tuanya sambil menunjuk nunjuk jk

"Apa benar itu JK?"

"Saya menganggakat tuan muda dari club karena tak mau diajak pulang tuan, tuan muda sudah meminum banyak alkohol, akan berbahaya jika dibiarkan saja"

"Kim, kau k club lagi... omooo bagaimana cara eoma melarang mu lagi nak", ucap baeky ikut bicara lirih. Ini kelemahan tae

"Eomaa... itu bohong, taeby taeby ga...", tae tak berani melanjutkan ucapannya karena memang semua yang dikatakan jk benar.. tae hanya menunduk, dia tak kuat melihat raut kecewa eomanya.

"Maaf eoma...", ucapnya lirih

"Jung, terimakasih sudah menjaganya, kamu bisa melakukan apapun untuk mendisiplinkannya", ucap eoma tae

"Eomaaa... taeby ga mau pake bodyguard emoaaaa... ga sukaaaa", rengeknya lagi

"Kau tak tau aturan nak, makanya perlu dijaga", ucap backy lembut, tapi tae sudah manyun

Tak lama keluar sobin dan taemin dari kamarnya, mereka adalah kakak dan adik tae

"Kenapa ribut sekali taeby?", ucap taemin yang baru turun dari lantai dua dengan sobin.

"Eoma dan appa memcarikan bodyguard baru lagi hyungie, taeby ga mau"

"Makanya belajarlah bertanggungjawab atas dirimu, kau ini hanya buat malu keluarga saja hyung, kerjaanmu ya kalau ga berkelahi, mabok, tau berbuat hal memalukan lainnya... eoma dan appa cakep kerja dan kau masih saja menambahkan beban", sobin

"Yaak apa maksudmu", tae

"See.. kau dungu, itu saja tak paham", ucap sobin dingin

"Ucapan sobin.benar taeby, cobalah jadi manusia yang berguna, jangan terus jadi sampah dikeluarga ini", ucap taemin

Hati tae sakit mendengar hinaan dari saudaranya ini. Tae hanya menunduk dengan posisi yang masih dilantai

"Ah perkenalkan, aku taemin, anak tertua dari keluarga ini, dan itu sobi, anak bungsu kebanggaan keluarga ini", ucap taemin sambil mengulurkan tangan pada JK dan selanjutnya sobin juga bersalaman dengan JK

"Saya Jeon Jungkook tuan muda, bisa panggil Jung saja"

"Ah.. sobine mau panggil hyung yaa", ucap sobin ceria, jk hanya mengguk

"Ah kalau aku panggil mas jung ya, aku masih lebih muda dari mas", ucap taemin, dan jk juga hanya mengangguk.