Hari ini , saat baru sampai dibusan, taemin langusng rapat dan selesai dengan agenda kantornya tengah malam, namun masih tersisa wkatu dua hari lagi
"Maaf tuan muda, apa kita langsung pulang besok pagi?"
"Iiih mamas gimana sih, panggil taemin saja.. dan. Kita akan liburan dulu",
"Ah baik tuan", ucap jk
Mereka beranjak kehotel. Taemin hanya memesan satu kamar hotel, awalnya jk agak kaget namun menyembunyikan kekagetannya.
"Aku mandi dulu, mamas bisa istirahat sebentar"
Jk hanya mengangguk dan mengecek hapenya, dia menelfon sesorang.
"Kenapa kau melenfon hah, kau tak tau ini jam berpa",
"Heheh maaf tuan muda, saya hanya ingin mendengar suara anda.."
"Mmm kenapa begitu"
"Rindu", ucap jk sambil tersenyum, namun tae sudah memerah dan jantungnya bergerak tak stabil
"Cepatlah pulang kalau begitu"
"Iyaa... segara pulang setelah selesai kerjaan disini"
"Mm baiklah"
"Tuan muda mau oleh oleh"
"Mm.. tidak..."
"Kalau bwgitu, apa saya boleh minta sesuatu saat saya kembali"
"Apa?? Kau mau menangih sewa selama aku menginap disini?"
"Haha tidak tuan muda, boleh saya memeluk anda sebentar saat kita bertemu, saya sangat merindukan anda"
"Mm ya...", tae nge blank.. apa apan si jeon ini terlaku frontal batinnya, sukses membuat tae malu
"Baiklah, anda istirahat ya.. selamat malam tuan muda"
"Mmm""
Sambungan telfonnya pun terputus, jk kemudian bejalan ke balkon untuk menikmati angin malam yang sebenarnya tidak sehat.
"Mamas, mandi gih, itu udah aku siapin air panas",
"Ah tak usah repot repot tuan muda"
"Ga repot"
Jk berjalan menuju tasnya dan memgambil pakaan ganti lalu masuk k kamar mandi. Ah padahal taemin ingin menyiapkan pakaian gantinya jk, gagal sudah. . . .
Pagi ini taemin merengek ingin jalan2. Jk pasrah
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Mamas ayo ke toko soevenir dulu", ucap taemin yang berniat menggapai tangan jk, namun jk langsung membungkuk dan mempersilahkan taemin berjalan dibelakangnya.
Semampaimya di toko, taemin melihat beberapa perhiasan, dia suka dan mencobakan beberapa. Jk secara diam diam juga membelikan anting untuk tae.
Taemin yang tau jk membeli anting terlihat sangat bahagia, dia mengira kalau itu untuknya, dia mengira jk akan memberikan hadiah itu sebagai surprice untuk nya, jadi taemin tetap pura pura tak tau.
. . . .
Hari ini mereka balik dan sampai dirumah taemin. Taemin sangat senang karena dia berfikir kalau jk akan memberikan anting itu oadanya. Namun sampai selesai menurunkan barang, tak ad pergerakan. Tapi taemin masih sabar. Hingga JK pamit pulang. Ah mungkin dia ingin memberikanny dihari lain, batin taemin.
JK pun sampai di apartmennya. Tae langsung memeluknya erat dan jk membalas oeluakan itu
"Rindu saya tuan"
"Diam kau", ucap tae sambil terus memwluk jk. Dia rindu
Jk melepaskan pelukan itu, menangukup pipi tae, mereka saling bertatapan
