"Jung, gue mau kerja deh"
"Anda yakin tuan muda"
"Iya..., gue dah gembel gini, masa numpang terus ke elo, masa terus terusan ngandelin lo"
"Saya senang kalau anda mengandalkan saya tuan muda", ucap jk lembut, setelahnya mereka diam dengan pemikiran masing masing.
.
.
..
"Taee... kantin yok", jimin
"Engga deh, lo lanjut aj"
"Tumben lo, ayoo...", ajak bambam
"Gak, lu pada budeg ya.. gue mau tidur, sonoo lo"
"Yaudah deh, kita kantin dulu ya.. lapar njir", ucap jimin dan bambam. Mereka lapar karena habis berfikir keras di pelajaran matematika.
Tae sendiri merebahkan kepalanya dimeja, meremat perutnya. Dia lapar, tapi tak punya uang. Cukup malu mengakui kalau dia tak punya uang pada teman temannya, ahkhirnya tae harus berdamai dengan rasa laparnya.
"Tae sunbae, permisi..", ucap seorang siswi, tae rasa dia adalah junior tae
"Kenapa"
"I-ini.. tadi ada supir anda menitipkan bekal anda..", ucapnya sambil menaruh goodybag di atas meja tae
"Terimakasih"
"Saya permisi sunbae"
Tae memgangguk dan mulai membuka bingkisan tersebut.
Kemudian tae menemukan sepucuk stikynote dan uang 10.000won
==≈=======
"Dear tuan muda"Selamat menikmati makan siangnya, semoga anda suka
Saya tak sempat membuatkan jus, anda bisa membelinya sedang uang itu
#JeonJK
========Tae tersenyum dan melahap makanannya. Baru saja setengah makannaya habis, jimin dan bambam datang membawakan roti dan jus.
"Tae ini roti dan jus.... loh lu bawa bekal, kenapa ga bilang, kan bisa makan bareng dikantin", jimin
"Tae gue mau, keknya enak", ucap bambam langsung merebut makanan tae, dengan tak tau dirinya dia dan jimin mencicipi bekal tae sampai habis.
"Dasar tak tau diri"
"Heh, tapi ini enak lo... siapa yang bikin tae?? Kekasihmu ya??" Jimin
"Bukan", ucap tae tersenyum sambil menyeruput jus yang dibawakan oleh temanny itu
Saat mereka lagi ngobrol, datanglah sobin
"Tae, nanti ada makan malam keluarga, kau cukup datang dan duduk, jangan membuat malu keluarga bajingan... ah aku dengan dari jung hyungie kau masuk rumah sakit, kenapa tak mati saja, sampah", setelahnya sobin langsung bergi
"Tae aku ingin memukulnya, ijinkan sekali saja", ucap jimin
"Jangan jim", ucap tae
"Eh jadi lo di RS, trus sekarang tinggal dimana?"
"Dirumah bodyguard gue"
"Ooh yang narik lo dari club, hahaha"
"Ajushi yang hot n sexy itu kan", ucab bambam menel
"Iyaa... dia yang membawaku ke rumah sakit dan memberi tumpangan"
"Kau bisa tinggal denganku kalau tak nyaman disana tae", jimin
"Ditempatku juga bisa tae, datanglah kapanpun", bambam
"Thank bro.."
.
.
.
.
.Tae pulang sekolah, dan berjalan beriringan dengan jimin dan bambam. Mereka asik bercanda, hingga tak sadar kalau JK ada di depan gerbang.
"Tuan muda"
"Loh, ngapain kesini?" Tae
"Saya mau menjemput tuan muda"
"Ga usah, gue bisa balik.sendiri, ntr lo kena masalah lagi"
"Tidak apa tuan muda, ayo pulang"
"Jung hyungie... kenapa kesini", toba tiba sobin muncul
"Ah tuan muda sobin, saya menjemput tuan muda taehyung"
"Kenapa lo masih ngerusuhin dia sih tae, dia kerja sekarnag buat taemin hyungie, dan lo masih minta jemput"
"Gue ga minta jemput bin, lo tanya aj"
"Maaf tuan muda,.saya yang berinisiatif menjemput karena tuan muda taehyung masih recovery"
"Ah udahlah hyungie, ga usah peduliin dia.. dia pembawa sial"
"Jaga mulut lo bajingan", bentak bambam
Sobin acuh.. dia pergi begitu saja karena mobil jemputannya audah sampai
"Lo jemput taemin hyung aj, gue bisa sendiri", ucap tae sambil ingin berlalu, namun tangannya dicekal jk
"Ikut saya tuan, anda masih sakit"
"Ajushi, biar kami saja yang anter tae, ajushi balik kerja saja", tawar bambam dan jimin
"Maaf tuan tuan, kondisi tuan muda tae sedang tidak baik, saya harus memastikan sendiri dia sampai rumah dan sitirahat" kemudian jk kembali menatap tae
"Tuan ayo...",
Tae memganggung dan membiarkan dirinya dibimbing masuk ke mobil. Selama perjalanan tae hanya diam. JK menggandeng tae masuk ke apartemnnya, menyiapkan air panas untuk mandi kesayangannya
"Tuan, air mandinya sudah saya siapakan, saya akan kembali bekerja"
Tae hanya mengangguk, dia duduk disofa sambil menonton tv. Jk menghampiri dan duduk disamping tae
" ah tuan muda mau makan apa untuk malam ini, saya akan pesankan nanti untuk.anda"
"Mm lo pulang jam berapa"
"Akan larut malam tuan", ucap tae sambil memgelus rambut tae.
"Mau makan bareng aj"
"Tapi saya akan larut malam tuan"
"Tak apa.."
"Baiklah, saya pergi dulu"
Jk berdiri dan pergi meninggalkan tae dirumahnya sendiri.
.
.
."Masss kok lama sih"
"Maaf tuan, tadi saya pergi membeli kopi dan terjebak macet, saya membelikan macha panas juga untuk anda", ucap jk sambil membwrikan macha k taemin. Luluh sudah hati taemin
"Ah mamas tau aj aku suka macha, makasih mas"
Cup
Pipi jk.dikecup oleh taemin. Jk berusaha cuek, sementara taemin sudah mati malu malu
KAMU SEDANG MEMBACA
Pawang si Macan Nakal
Teen Fictioncerita tuan kim menjinakan "peliharaannya", eh anaknya disclaimer kesamaan nama atau tempat demgan dunia jyata hanyalah kebetulan semata