Pawang si Macan Nakal

12

"Sayang, maaf aku harus berangkat awal"

"Mmm jung, ini masih jam 5.30, kau kerja biasanya menjemput taemin hyung jam 8.30 kan"

"Iya sayang, tapi dia meminta aku datang pagi"

Tae duduk mengumpulkan nyawanya.

"Dia mau mengambilmu dariku", ucap tae yang malah pindah duduk si paha jk dam memeluknya

"Sepertinya begitu, lalu apa yang akan kau lakukan tuan muda"

"Aku tak akan membagi milikku dengan siapapun jung. Kau milikku, bukan miliknya"

Jk tersenyum mendengar ucapan kekasih hatinya itu

"Bagaimana kalau mereka menfitnahku, seperti mereka memfitnah ibumu dulu, bagaimana kalau mereka membuatmu tak percaya padaku", ucap jk khawatir

"Aku akan selalu mendengarkan mu, walau aku melihat hal yang lain"

Jk mengangguk dan mengecupi bahu kekasihnya.

"Oke, energiku sudah penuh, kau bisa pergi, tapi hati hati ya", ucap tae sambil mengelus kesayangannya

" iya sayang, aku pergi"

Cup

"Morning kiss", ucap tae
.
.
.
..

Jl berangkat jam 5.30 ke rumah keluarga KIM.  Disana hanya ada maid.

"Tuan jung, silahlan langsung k kamar tuan taemin, itu oesan tuan muda",

"Baik, terimakasih bi",

Jk pun mengetuk pintu dan masuk k kamar taemin, dia membangunkan taemin.

"Tuan muda, anda harus bersiap kerja, tuan muda", panggil jk membangunkan taemin. 

"Mmm mamas udah batang, bentar akuu masiii ngantuk..kepalaku pusing masss", rengek taemin

"Perlu saya panggilkan dokter?"

"Mmm ga usah mas... mas bantu pijit kepala aku donk.." rengek taemin

"Maaf tuan saya tak jago melakukannya. Saya akan panggil maid untuk membuatkan minum dan memijat anda", ucap jk dan dia langsung pergi.

Taemin kesal karena jk nemar benar tal mau berkontak fisik dengannya. Akhienya dia bangun dari tidurnya dan menuju kamar mandi.
.
.
.
.

"Mas sini duduk, kita sarapan dulu"

"Saya sudah sarapan tuan muda"

"Ah baiklah", ucap taemin yangbsidah badmood

.
.
.

Ting tong..

Tae tersenyum  mendengar bel rumah berbunyi dan langsung membuka pintu

"Kau siapa"