Bab:1

3.1K 92 8
                                    

"Ada yang bisa saya bantu"?tanya nata

"Ada dan maaf aku harus melakukan ini kepadamu"Javan

"Kamu mau bawa aku kemana aku mohon tolong lepaskan aku"
"Aku tidak mengenalmu"nata

Javan yang sudah dipenuhi nafsu dikarenakan obat perangsang pun akhirnya menciumi nata secara brutal dan bahkan nata sudah mulai menangis dan memohon agar Javan segera melepaskannya tapi Javan seolah tuli.

Javan pun semakin melumat bibir pink milik nata hingga nata bahkan merasa untuk susah bernafas.

"Aku mohon tolong lepaskan aku,aku ingin pulang"nata

"Maaf tapi kali ini aku tidak bisa membuatmu pergi"Javan

Javan pun mulai menciumi bibir nata sambil terus melepaskan baju hingga celana nata.

"Aku mohon jangan lakukan ini kepadaku aku itu cowok,kamu bisa mencari wanita yang lainnya saja"nata

"Aku tau kamu cowok dan juga aku sebenarnya adalah gay jadi aku tidak mungkin berhubungan dengan wanita,bukan"Javan

"Kamu bisa mencari cowok lain jangan aku,aku itu normal jadi aku mohon sekali lagi untuk melepaskanku"nangis nata

"Tidak aku menyukaimu jadi kamu hanya tinggal diam saja dan menikmati semuanya"senyum Javan

Javan pun terus cium hingga ke puting pink dunk dan mulai memasuki jarinya langsung sekaligus tiga jari dan itu membuat nata semakin menangis kesakitan.

"Ahhh, sakit aku mohon berhenti"nata

"Berhenti kamu saja mendesah keenakan seperti itu"javan

Tapi Javan tetap memasuki jarinya hingga keempat jari sekaligus dan dengan masuk keluar jarinya dengan sangat cepat dan satu tangannya lagi digunakan untuk mengoc*k pen*s mungil nata.

"Ahh aku mohon berhenti aku merasa sesuatu akan keluar"teriak nata

"Keluarkan saja sayang"Javan

Setelah menggunakan tempo yang sangat cepat jari Javan dan satu tangannya yang terus mengoc*k pen*s nata hingga nata pun akhirnya cum.

Tapi tidak berhenti disana Javan pun mulai memasukkan pen*snya ke dalam ho*enya nata tanpa membuat nata bernafas dulu karena telah cum.

"Sakittt, keluarkan aku mohon keluarkan aku tidak mauuu"nata

"Diam sayang,nanti juga tidak akan sakit lagi kok jadi kamu diam saja dan relaks agar tidak sakit"Javan

Javan memasukannya dengan satu hentakan dan itu membuat pen*snya tertanam sempurna di ho*enya nata dan tanpa berlama-lama lagi Javan pun memaju mundurkan temponya dengan sangat cepat.

"Ahhhh"nata

"Terus mendesah sayang,aku suka"Javan

"Sakitttt"
"Ahhh"nata

"Mendesah sambil memanggil Deddy sayang"Javan

"Gak mauu,ahhh"nata

"Kamu yakin gak mau"Javan

Javan pun langsung bermain secara kasar dan menggunakan tempo yang sangat cepat hingga dia menemukan titik dimana kesukaan nata terletak.

"Ahhh,Deddy "nata

"Enak kan"Javan

"Iya"nata

Teruslah mendesah sayang"Javan

"Ahhhh,Deddy"nata

Mendengar desahan nata serta memanggilnya dengan sebutan Deddy membuat Javan tidak dapat berhenti hingga mereka pun melakukannya hingga subuh.

Lebih tepatnya Javan lah yang melakukannya sedangkan nata sudah pingsan dari tadi malam karena sudah tidak kuat dengan Javan yang masih bersemangat berada diatasnya.

Keesokan harinya nata pun bangun terlebih dahulu dan melihat punggung seseorang yang bahkan baru nata kenal semalam.

Dan nata merasa sangat sakit di bagian pinggang dan juga ho*enya.

Nata pun merasa bahwa dia sangat kotor dan tidak seharusnya dia melakukannya apalagi dengan cowok, karena mereka sama-sama cowok.

"Mengapa harus aku,aku tidak melakukan hal yang jahat kepada siapapun tapi mengapa hal ini terjadi kepadaku"nangis nata

"Kamu sudah bangun"javan.

Maaf ya baru up sebenarnya bab ini udah ada di draf ku cuman karena sibuk jadi baru up sekarang😭😊.

Maaf ya baru up sebenarnya bab ini udah ada di draf ku cuman karena sibuk jadi baru up sekarang😭😊

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

JD🫶🏻

Posesif Sang Mafia (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang