Bab:11

1.2K 56 1
                                    

"Javan kamu apa-apaan sih cium aku"kesel nata

"Makanya minum obatnya kalau gak mau saya kasih obat pakai mulut saya"Javan

"Ihh"nata

Tidak terasa mereka sudah tinggal bersama selama hampir satu bulan lebih.

"Javan"nata

"Iya kenapa"javan

"Aku boleh gak keluar,aku bosan di rumah terus"nata

"Kalau aku bilang kamu gak boleh keluar ya tetap gak boleh kamu ngerti gak sih"Javan

"Maaf tapi aku cuman mau keluar aja sampai di pagar juga gakpapa kok"nata

"Emm baiklah tapi cuman sampai di pagar ya"
"Mengerti"Javan

"Iya makasih''senyum nata

"Cium"Javan

"Gak mau"nata

"Ya udah kalau gitu kamu"Javan

"Emuchh"nata

Bukan Javan namanya kalau hanya ingin di kecup saja.
Javan langsung menarik pinggang ramping nata agar lebih dekat dan menarik tengkuk nata agar memperdalam ciumannya.

"U-dah"nata

"Manis"Javan

"Aku susah nafasnya"nata

*Skip*

Nata pun sudah sampai di depan pagar dan nata melihat ada orang yang sedang berjoging di depan dan karena satpam yang ada di depan sedang di wc.

Nata pun memakai kesempatan itu untuk meminta bantuan kepada orang itu.

"Heh kamu"nata

"Aku"

"Iya kamu"nata

"Aku boleh minta tolong gak"nata

"Minta tolong apa"

"Tolong keluarkan aku dari sini,aku mohon"nata

"Maksudmu"

"Aku diculik jadi aku mohon tolong bantu aku keluar dari sini"nata

"Apa baiklah bagaimana aku bisa membantumu"

"Nanti tengah malam aku akan menyelinap untuk keluar dari rumah ini dan tolong kamu jemput aku di depan"nata

"Baiklah tapi ada satpam kamu bagaimana bisa kamu keluar"

"Aku akan melakukan sesuatu jadi kamu hanya perlu menjemputku lalu membawa aku pergi jauh dari mension ini"nata

"Baiklah"

"Makasih sekali lagi,kamu orang yang baik"nata

Tiba-tiba satpam melihat nata yang sepertinya sedang mengobrol dengan seseorang tapi tidak terlihat karena satpam itu masih jauh jadi hanya melihat nata yang sedang berbicara saja.

"Tuan nata sedang bicara dengan siapa"satpam

"Sa-ya,saya tidak lagi bicara pak saya"nata

"Honey kamu kamu ngapain disini"Javan

"Aku kan udah minta izin buat keluar"nata

"Iya aku ingat ayo kedalam ini udah mau malam kita perlu mandi lalu makan"Javan

Mereka pun berlalu pergi untuk menuju ke kamar mereka,ya tidak kaget lagi nata mendengar Javan yang mengajak untuk mandi bersama.

Karena sejak mereka tinggal bersama mereka selalu mandi bareng dan melakukan hubungan badan.

Nata tidak menyukainya tapi Javan menyukainya mau tidak mau nata harus menuruti apa kemauan Javan.

"Sini aku bantu lepasin pakaian mu honey"Javan

"Aku bisa sendiri javan"nata

"Menolak,hmm"Javan

"Enggak"nata

Lalu Javan pun mulai melepaskan pakaian nata dan juga pakaiannya setelah lepas semua mereka pun masuk ke dalam bathtub dan mereka mulai melakukan ritual mandinya tanpa melakukannya hanya sekedar mandi saja.

"Nata"Javan

"Iya"nata

"Jika suatu saat kamu berpikir untuk meninggalkanku maka kamu akan tahu apa akibatnya jadi jangan pernah berharap untuk bisa pergi dari sini kamu mengerti"Javan

"Kenapa bisa Javan mengetahuinya"batin nata

"Kamu dengar nata"Javan

"Iya aku mengerti"ucap nata
"Tapi nanti malam aku akan pergi dari sini dan aku berharap aku bisa pergi dari sini"batin nata.

Maaf ya kalau membosankan😔

Ganteng banget 🤭🫶🏻

Ganteng banget 🤭🫶🏻

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cuu bangetttt🤏🏻

Cuu bangetttt🤏🏻

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

JD🫶🏻

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

JD🫶🏻

Posesif Sang Mafia (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang