Bab:2

2.2K 87 3
                                    

*flashback*

Disebuah acara yang cukup meriah dengan cahaya yang sangat terang terdapat seseorang dengan mata yang tajam dan dengan beberapa rekan kerjanya.

Setelah berbicara dengan beberapa rekannya Javan pun hendak pergi karena sudah malam tapi sebelum pergi.

Salah satu pelayan mengantarkan minuman untuk Javan dan beberapa rekannya Javan pun meminumnya karena ingin menghormati acara rekannya.

Tapi setelah minum Javan langsung merasakan hal yang aneh kepada badannya karena terasa sangat panas dan Javan bukanlah orang yang bego yang tidak tahu kenapa badannya bisa seperti itu.

"Ini jebakan ada seseorang yang ingin menjebakku"batin Javan

Dan tanpa menunggu lama lagi Javan pun segera pergi dari acara tersebut dan mulai menjalankan mobilnya dan sampailah dia sungguh tidak tahan dengan reaksi tubuhnya yang sudah sangat panas dan harus segera dituntaskan.

Ketika Javan lewat di cafe Javan menemukan seorang pria yang sangat-sangat cantik.

"Oh tuhan dia sangat cantik sekali apa benar dia seorang cowok bahkan badan nya sangat mirip dengan cewek"Javan

Dan Javan pun segera menghentikan mobilnya dan mulai turun.

Javan pergi ke cafe yang nata dan phuwin bekerja di sana dan disaat itu hanya nata yang bekerja sendirian di cafe sedangkan phuwin tidak masuk hari ini.

Disaat nata ingin menutup cafe akan tetapi ada seseorang yang masuk ke dalam cafe dan itu membuat nata segera menghampirinya dan ingin nanya untuk minum apa kepada pelanggannya.

Tapi tanpa aba-aba Javan langsung menarik tangan nata hingga nata pun merasa kaget,Javan pun segera menggendong nata ala koala.

Walaupun nata terus teriak meminta pertolongan akan tetapi tidak ada siapapun yang dapat menolongnya karena sudah malam.

"Lepaskan aku"teriak nata

Tapi Javan tidak mendengarkannya dan segera memasukan nata ke dalam mobil dan mulai mengendarai mobil dengan sangat cepat untuk pergi ke mensionya.

"Aku tidak mengenalmu dan aku mohon lepaskan aku"nata

"Maaf tapi kali ini aku membutuhkanmu"Javan

Sampailah mereka di mension Javan dan Javan pun langsung menggendong nata masuk ke dalam mensionya dan nata pun terus-menerus memukuli dada Javan akan tetapi Javan bahkan tidak merasa sakit sedikitpun.

Karena bagi Javan tenaga nata sangat kecil dan itu tidak membuatnya sakit.

"Lepaskan akuuu"nata

*Flashback end*

"Kamu sudah bangun"javan.

Tanpa menjawab pertanyaan Javan,nata segera turun dari ranjang dengan punggung dan hole yang sangat sakit sehingga membuatnya jatuh dan Javan segera membantu nata untuk berdiri tapi nata malah menepis tangannya.

"Aku mau bantu kamu"Javan

"Gak perlu aku bisa sendiri"nata

"Sok bisa sendiri,ok bangun aja sendiri"javan

"Awhhh"nata

"Kan gak bisa kan jangan sok bisa sendiri"ucap Javan

Lalu Javan pun menggendong nata sampai ke kamar mandi dan nata pun menyuruh Javan untuk meninggalkannya sendiri.

"Kamu yakin"?Javan

"Iya, cepat keluar'nata

Baru mau melangkah keluar tapi nata sudah jatuh ke lantai.

"Aku bantuin"Javan.

"Aku bi"nata

"Gak usah bantah"Javan

Setelah membantu nata mandi Javan pun mengambil salep yang telah dibeli oleh asisten rumah tangganya javan.

Walaupun nata sempat memberontak untuk tidak dipakaikan salep, karena nata merasa malu tapi Javan tetap memaksa untuk memakaikan salep itu ke holenya nata.

"Aku mau pulang"nata

"Tapi aku gak izinin"
"Lagian kan kamu belum bisa jalan sepenuhnya,nanti kamu jatuh lagi gimana"Javan

"Enggak aku mau pulang"teriak nata

"Kamu berani teriak aku,hmm"Javan

"Kamu mau apa"nata

Javan terus berjalan ke arah nata sedangkan nata terus memundurkan badannya sampai nata memojok ke dinding kamar.

Suami aku ganteng bangettt🤭
Dunk natachai☀️

Suami aku ganteng bangettt🤭Dunk natachai☀️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mau double tambah bab satu lagi?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mau double tambah bab satu lagi?

JD🫶🏻

Posesif Sang Mafia (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang