Bab:3

1.6K 61 8
                                    

Nata yang telah dipojok di dinding pun menutup matanya dan Javan pun hanya tersenyum tipis karena melihat nata yang berpikir kalau Javan akan menciumnya padahal Javan hanya ingin menjahilinya.

"Kamu pikir aku mau cium kamu"Javan

Nata pun membuka matanya dan melihat Javan yang sepertinya menahan tawanya karena dirinya yang berpikir bahwa Javan akan menciumnya,sungguh rasanya malu sekali mengapa nata bisa berpikir seperti itu dan mengapa nata seperti berharap kalau Javan akan mencium dirinya.

"A-kuu enggak aku cuman"nata

"Udah gak usah malu, sekarang kita akan sarapan karena bibi udah siapkan sarapan kita tapi sebelum itu aku harus mandi dulu kamu tunggu disini jangan sampai aku keluar melihat kamu udah gak ada di kamar ini"
"Mengerti"Javan

"Aku"nata
"Bagaimana bisa aku keluar atau bahkan kabur sedangkan holeku masih sakit dengan kaki yang sangat lemah jadi tidak mungkin kan aku bisa kabur ataupun lari"batin nata

"Dengar gak"Javan

"Iya"nata

Sambil menunggu Javan yang mandi nata pun rebah di atas ranjang karena semalam nata tidak bisa tidur dengan tenang karena Javan terus menghajarnya habis-habisan sungguh rasanya pinggang dan hole nata sangat sakit tapi karena salep yang di kasih ke holenya membuat holenya nata lebih mendingan.

Ketika Javan selesai mandi,Javan keluar dari kamar mandi dengan handuk yang dililitkan hanya sebatas pinggang dan itu membuat sixpack Javan terlihat sangat jelas.

Tentu saja itu membuat mata nata yang terus memperhatikan sixpacknya walaupun nata masih lebahan tapi nata tetap bisa melihatnya.

"Sixpack yang bagus"
"Aku bahkan belum bisa mempunyai sixpack seperti itu"batin nata

"Kamu suka"Javan

"Suka apa"bingung nata

"Sixpack"Javan

Nata yang mendengar pertanyaan Javan pun segera bangun dari ranjangnya karena terkejut dengan pertanyaan Javan.

"Tidak aku hanya berpikir saja mengapa aku tidak mempunyai sixpack seperti kamu"
"Jika aku punya pasti aku akan lebih gampang mendapatkan cewek, karena cewek kan suka dengan cowok yang berotot dan juga mempunyai sixpack"ucap nata

Tanpa melihat ekspresi Javan yang sudah marah karena mendengar ucapan nata tentang mendapatkan cewek,apa dia pikir Javan akan membiarkan nata untuk mendapatkan cewek,jangan berharap.

"Apa yang kamu bilang,hmm"Javan

"Sakit lepasin"nata

Javan yang sudah tersudut emosi pun segera mencengkram rahang nata dengan sangat erat dan itu membuat rahang nata yang memerah.

"Kamu tidak akan bisa mendapatkan cewek manapun karena kamu milik aku"
"Dan kamu tidak perlu sixpack karena kamu itu cantik,mana ada wajah yang cantik dengan badan yang sixpack"Javan

"Aku bukan milik kamu,dan lepasin"
"Sakittt"nata

"Sakit ya,karena aku melihat kamu udah berani bilang ingin mendapatkan cewek jadi kamu harus dihukum"senyum Javan

"Hukum,apa maksud kamu"panik nata

"Kita akan mengulang kejadian yang semalam tapi bedanya aku akan melakukannya lebih kasar karena ini adalah hukuman"Javan

"Aku gak mau"nata

Tanpa mendengarkan nata Javan segera mencium bibir plum nata yang pink itu dan mulai.

Maaf kalau alurnya membosankan 😭.

Maaf kalau alurnya membosankan 😭

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

JD🫶🏻

Posesif Sang Mafia (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang