Bab:4(18+)

2.9K 69 2
                                    

Javan pun mulai turun dan menciumi leher nata dan tanpa aba-aba Javan segera merobek kaos yang di pakai nata dan itu membuat nata kaget tapi nata kembali memberontak akan tetapi Javan segera memegang kedua tangan nata dengan tangan kirinya.

"Jangan seperti ini,aku mohon lepaskan aku"nata

"Tidak karena kamu harus dihukum"Javan

"Aku masih normal jadi tentu saja aku bilang bahwa aku ingin memiliki cewek,apa itu salah dan juga aku tidak mengenalmu jadi jangan seperti aku milikmu"
"Karena kita tidak mempunyai hubungan"ucap nata

"Jadi kamu masih mau melawan dan kamu masih ingin membantahku,maka aku akan membuat kamu tidak bisa bangun dari ranjang"senyum evil Javan

"Aku mohon lepaskan aku kamu tidak mendengarnya,apa kamu tidak bisa dengar ha"nata

"Kamu semakin berani ya honey"Javan

Javan lalu mengambil dasi yang terletak di samping meja ranjangnya dan segera mengikat tangan nata agar tidak terus memberontak.

Lalu Javan menciumi bibir nata dan melumatnya tapi nata tetap enggan membalas ciumannya dan itu membuat Javan semakin emosi dan Javan menggigit bibir nata agar membuat mulutnya.

Nata yang digigit bibirnya pun membuka mulutnya dan itu membuat Javan segera memasukan lidahnya kemulut nata dan mulai melumatnya dengan kasar tanpa nata sadari nata telah membalas ciuman Javan dan mulai terlena oleh ciuman Javan.

Melihat nata yang telah terlena Javan pun segera melepaskan celana pendek selutut nata dan nata pun tidak menyadarinya bahwa dia telah telanjang.

Setelah itu Javan bangun dan membuka bajunya tanpa tersisa dengan pen*snya yang mulai menegang dan nata yang melihat itu pun sadar bahwa dirinya tidak memakai pakaian apapun dan Javan yang pen*snya sudah tegang dan sangat besar.

Melihat itu nata berpikir mengapa pen*s sebesar itu bisa masuk ke dalam hol*nya.

"Tidak akan muat,aku mohon lepaskan aku karena itu akan sakit"nata

"Tidak kamu harus merasakan hukuman ku dulu honey"javan

Lalu Javan segera menindih nata dan mulai turun ke bawah untuk memainkan pen*s nata yang imut baginya.

"Ahhh,jangan dimasukkan ke mulut itu kotor"nata

"Tidak honey apapun yang berhubungan denganmu itu tidak akan kotor"Javan

Javan segera memasukan pen*s nata ke dalam mulutnya dan mulai memaju mundurkan pen*s nata di dalam mulutnya.

"Keluarkan aku ingin cum"nata

"Cum saja honey"Javan

Lalu Javan segera mempercepat mulutnya dan akhirnya nata pun cum di dalam mulut Javan dan Javan pun segera menelan spe*ma nata dan menyisakan sedikit untuk di oleskan ke lubang hol*nya nata.

"Kotor jangan ditelan"nata

"Tidak honey ini manis seperti dirimu"Javan

Lalu Javan segera naik dan menciumi bibir nata dan nata pun membalasnya entah mengapa nata tidak memberontak lagi dan bahkan nata seperti menyerahkan tubuhnya kepada lelaki yang bahkan dia tidak tahu namanya itu.

Javan segera menggesek pen*snya ke dalam holenya nata dan langsung menghentakkan pen*snya ke dalam holenya nata dan itu masuk dengan cepat karena tadi Javan telah memakai sperma nata sehingga itu tidak akan sulit untuk masuk.

"Akhhh,sakit lepaasss"nata

"Ini enak honey,sempit sekali padahal baru semalam aku memasukkannya"Javan

Lalu Javan segera memaju mundurkan pinggulnya dengan cepat dan itu membuat tubuh nata terhentak dengan sangat kuat.

"Ahhh aku mau cum"nata

Tapi Javan tidak membiarkan nata cum untuk yang kedua kalinya jadi Javan sengaja menggunakan jempolnya untuk menutupi lubang pen*snya nata.

"Lepas aku mau cum,aku mohon"nata

"Tidak kamu harus tunggu aku"Javan

Dan Javan segera menghentakkan pen*snya dengan kuat dan nata yang merasakan penisnya Javan yang membesar di perutnya dan Javan pun cum di perut nata dan itu membuat perut nata yang sangat menghangat karena cum Javan yang sangat banyak itu.

"Aku lelah"nata

"Tapi aku belum honey"Javan

Javan pun segera membalikkan badan nata hingga nata menungging dan kembali memasukkan pen*snya ke dalam holenya nata.

Javan pun segera membalikkan badan nata hingga nata menungging dan kembali memasukkan pen*snya ke dalam holenya nata

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

JD🫶🏻

Posesif Sang Mafia (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang