Bab:16

1.3K 46 6
                                    

Pagi pun tiba nata yang sudah bangun pun merasa ingin muntah karena pinggangnya yang sangat sakit serta di bawah sana pun terasa ngilu sehingga membuat nata harus menyeret pelan-pelan badannya agar sampai ke kamar mandi.

"Huekk"nata

Javan yang mendengar suara muntah nata pun segera bangun dari tempat tidur dan masuk ke kamar mandi.

"Honey kamu kenapa"Javan

"Gak tau tiba-tiba saja rasanya pengen muntah dan tidak mengeluarkan apapun hanya mengeluarkan cairan''nata

"Aku akan memanggil dokter Jimmy kesini''javan

"Tidak perlu ini mungkin hanya masuk angin saja Javan"nata

"Tidak ada bantahan honey"tegas Javan

Beberapa saat kemudian Jimmy pun datang dengan muka panik karena ia berpikir bahwa Javan telah melakukan hal yang buruk atau mungkin nata yang akan mencoba bunuh diri lagi seperti kemarin.

"Ada apa kamu memanggilku apa nata sedang terluka karena mu"Jimmy

"Heh ucapan mu apa maksudmu menuduhku"Javan

"Ya kenapa ada apa dengan nata"Jimmy

"Dia tadi pagi muntah aku takut dia kenapa-kenapa"Javan

"Baiklah aku akan memeriksanya"Jimmy

"Nata hamil Javan"Jimmy

"Apa bagaimana bisa"Javan

"Tidak mungkin aku pria dokter"nata

"Memang kamu pria tapi sudah ada beberapa pria spesial yang memiliki rahim walaupun hanya sedikit saja"
"Dan kamu mungkin adalah pria spesial itu nata"Jimmy

"Aku senang nata aku senang banget"senyum Javan

"Btw aku masih disini dan kalian berpelukan di depanku"Jimmy

"Pergi aja kalau kamu terganggu dan aku akan TF nanti uangnya"Javan

"Idih baiklah aku pamit"Jimmy

"Honey ayo kita menikah"Javan

"Iya aku mau Javan"nata

"Makasih sekali lagi makasih nata"javan

"Iya Javan"nata
"Ternyata tuhan tidak jahat buktinya aku akan tetap memiliki keluarga kecil yang aku impikan dari dulu walaupun aku yang harus hamil tapi itu tidak masalah, makasih tuhan"batin nata

"Honey kamu ingin apa, karena kata orang kalau orang hamil itu pasti akan ngidam"Javan

"Aku tidak ngidam tapi aku kangen sama sahabat aku Javan"nata

"Tapi"Javan

"Bolehkan aku ketemu phuwin aku mohon Javan aku janji tidak akan kebur"nata

"Baiklah tapi kamu janji tidak akan kabur atau meninggalkanku kan"Javan

"Iya janji"nata

"Baiklah besok kita pergi"Javan

Keesokan harinya seperti janji Javan semalam Javan dan nata pun pergi kerumah phuwin.

Sampailah mereka di rumah phuwin lebih tepatnya rumah phuwin dan pond karena mereka telah tinggal bersama.

Tok-tok

Phuwin yang mendengar sebuah ketukan pintu pun segera membuka pintu dan ternyata di depannya adalah.

"Nata"phuwin

"Phuwin"nata

"Aku kangen banget sama kamu nata kamu keluar negeri kenapa harus orang lain yang bilang ke aku bukan kamu sendiri,dan apa kamu baik-baik saja,kamu disana tinggal dengan siapa"phuwin

"Nanyanya satu-satu phuwin aku bingung harus jawab yang mana"nata

"Baiklah"phuwin

Lalu nata pun menceritakan hal yang sebenarnya terjadi dan sebenarnya nata tidak tinggal di luar negeri tapi emang akal-akalan Javan saja yang menyuruh orang untuk berbohong.

"Jadi begitu pantas sebenarnya aku sudah curiga tapi orang itu terlihat seperti berkata jujur jadi aku mempercayainya"phuwin

"Oh iya aku datang kesini juga ingin bilang kalau Minggu depan aku akan menikah phuwin"nata

"Benarkah dengan siapa,dengan ini cowok"phuwin

"Iya"nata

"Tapi nata kamu kan"phuwin

"Iya aku tau kamu pasti ingin bilang kalau aku bukan gay kan"nata

"Iya kan kamu sendiri yang bilang"phuwin

"Tapi sekarang enggak lagi phuwin aku mencintai dia dan juga aku sedang mengandung anak Javan"nata

"APA"

"Lah kok kamu bisa disini"Javan.

Maaf ya gak bisa panjang soalnya lagi capek banget hari ini.

Maaf ya gak bisa panjang soalnya lagi capek banget hari ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

JD 🫶🏻




Posesif Sang Mafia (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang