Nata dengan muka hingga badan yang sudah tenggelam di bathtub dan Javan yang melihatnya segera menyuruh bibi untuk menelpon dokter yang yang biasanya merawat dia ketika sedang sakit dari dan Javan segera menggendong nata dari bethtup.
"Nata sadar nata"Javan
Tapi sekeras apapun Javan membangunkan nata tapi nata tetap tidak ada tanda-tanda akan bangun.
Javan merasa bodoh karena terlalu fokus pada pekerjaannya sampai tidak menyadari nata yang masih belum keluar dari kamar mandi.
"Tuan dokter sudah datang"bibi
"Baiklah"Javan
"Ada apa javan,dan ini siapa"Jimmy(dokter)
"Kamu tidak perlu tahu Jimmy aku mohon tolong selamatkan dia"Javan
"Baiklah aku periksa dulu"
"Kenapa dia bisa pingsan seperti ini"?jimmy"Tadi dia bilang ingin mandi tapi setelah 2 jam belum juga keluar akhirnya aku coba membuka pintu kamar mandinya dan mendapatkannya sudah tenggelam di dalam bethtup"Javan
"Oh begitu"jimmy
"Bagaimana"cemas Javan
"Untung kamu cepat memeriksanya atau enggak aku tidak bisa menjamin dia masih hidup,karena sudah hampir sekitar 30 menit nata tenggelam di dalam bethtup apalagi kondisinya yang sudah 2 jam masih tidak keluar dari bethtup"Jimmy
"Jadi gimana sekarang"Javan
"Dia tidak apa-apa hanya saja perlu istirahat dan aku akan kasih dia obat"Jimmy
"Baiklah"Javan
"Tolong jaga dia Javan jangan sampai hal ini terjadi lagi"Jimmy
"Udah kamu sudah boleh pergi"Javan
"Kamu ingat kata-kata ku Javan"Jimmy
"Satu"Javan
"Iya aku pergi"Jimmy
"Nanti aku transfer uangnya"Javan
"Iya"Jimmy
"Kalau kamu bukan sahabatku udah aku tendang kamu Javan"JimmyJimmy dan javan mereka adalah sahabat dari SMK hingga kuliah hanya saja ketika kuliah Jimmy mengambil jurusan kedokteran sedangkan Javan mengambil jurusan bisnis tapi mereka sampai saat ini tetap sahabatan hanya saja sifat mereka yang berbanding terbalik.
"Kamu harus bangun nata,kamu tidak boleh meninggalkan aku"
"Tidak boleh"javan*Skip*
"Eumm"nata"Honey kamu sudah bangun"Javan
"Aku"nata
"Kamu tadi tenggelam di bethtup honey jadi aku yang menggendongmu dan aku sudah panggikan dokter dan kamu sekarang sudah tidak apa-apa hanya perlu istirahat saja dan minum obat"Javan
"Aku minta maaf"nata
"Tidak perlu minta maaf nata,tapi mulai saat ini aku yang akan memandikanmu agar hal ini tidak terjadi lagi"Javan
"Aku bisa sendiri, aku tidak mau kamu mandikan "nata
"Kamu membantah"Javan
"Tidakk"nata
"Baiklah nurut ya honey, sekarang aku akan turun ke bawah untuk mengambilkan kamu makan tunggu sebentar ya"Javan
"Padahal aku berharap aku tadi mati saja dengan begitu aku tidak bertemunya lagi tapi mengapa aku masih hidup,dan lagi aku akan dimandikan setiap hari oleh dia"
"Aku harus bagaimana ini,aku tidak mau"batin nata"Honey ini makanannya "Javan
"Bolehkah aku tidak makan aku mau tidur saja"nata
"Kamu yakin"Javan
"Iya aku makan"nata
"My Good boy"senyum Javan
Setelah selesai suapin nata walaupun hanya beberapa suap tapi nata sudah tidak mampu untuk menghabiskan semua bubur itu.
"Sekarang minum obatnya"Javan
"Pahit boleh aku tidak minum, please"nata
"Enggak honey kamu harus minum"Javan
"Pahit aku tidak suka minum obat"nata
Javan segera memasukkan obatnya ke mulutnya lalu segera memegang tengkuknya nata dan mulai memasukan obatnya dari mulut Javan ke mulut nata segera Javan mengambil minum dan menyuruh nata untuk menelan obatnya.
"Pahitt"nata
"Sini bibir kamu biar gak pahit"Javan
"Gak mau"nata
"Eumphh"nata.
Untuk beberapa hari kedepannya phi gak up ya soalnya lagi sibuk banget
Tunggu up bab selanjutnya 😊JD🫶🏻
KAMU SEDANG MEMBACA
Posesif Sang Mafia (End)
Romance"Ahhh, sakit aku mohon berhenti"nata "Berhenti kamu saja mendesah keenakan seperti itu"javan Javan adalah seorang mafia yang paling tidak bisa diatur hidupnya oleh siapapun dan juga Javan adalah seorang gay sedangkan ada seseorang yang dapat mengend...