Bab:13

955 45 2
                                    

*Flashback*

*POV Javan*

Ketika sedang berada di luar kantornya Javan melihat nata sedang mengobrol dengan seseorang di luar lebih tepatnya di depan pagar karena penasaran Javan pun melihat cctv yang terletak di atas pagar yang tidak dapat dilihat jika dari bawah karena cctv itu sangat kecil.

"Oh jadi kamu berencana untuk pergi nanti tengah malam"
"Ternyata kamu ingin melakukan permainan denganku honey, baiklah aku akan mengikuti cara main mu honey"senyum Javan

"Hallo"Javan

"Iya boss"bodyguard

"Kasih tau ke yang lainnya nanti malam sepertinya nata akan membawa sesuatu untuk kalian minum atau makan tapi kalian tidak boleh memakannya kalian cukup pura-pura memakannya dan tidur,ok"Javan

"Baik boss"bodyguard

*Flash end*

"NATA"Javan

"Ja-vannn kam"nata

"Masuk atau aku yang kesana dan seret kamu masuk"Javan

"Aku gak mau,tolong bawa aku pergi"nata

Ketika nata akan menaiki motor tapi ada suara pistol yang terdengar dan ya tanpa aba-aba Javan segera mengeluarkan pistolnya dan menembak pistol itu ke kaki cowok yang membawa nata kabur.

"Akhhh"

"Javan kamu"nata

"Jika kamu ingin melihat dia terkena lebih banyak peluru maka kamu boleh pergi dari sini nata"tegas Javan

"Dia gak salah Javan aku mohon jangan lakukan itu ke dia"nata

"Jadi pilihan ada di tangan kamu"
"Jika kamu tetap nekat pergi dari sini maka peluru yang ada di pistolku akan aku tembak semua ke dia,tapi jika kamu tidak mau maka kembali ke pelukanku"Javan

"Pergi saja,aku tidak apa-apa dia orang yang jahat"

"Tapi"nata

"Satu,dua"Javan

"Aku mohon lepaskan aku Javan"nata

"Ti"javan

Tanpa memikir panjang lagi nata segera berlari dan masuk ke dalam pelukan Javan yang dari tadi sudah terlentang untuk menyambut nata.

"Bawa dia ke ruang yang biasa aku gunakan"Javan

"Baik boss"bodyguard

"Kamu mau ngapain dia Javan,dia tidak bersalah aku yang bersalah karena telah meminta dia untuk membantuku kabur"nata

"Jadi"Javan

"Aku mohon biarkan dia pergi aku mohon"nata

"Kamu ada hubungan apa sama dia sampai-sampai kamu memohon seperti ini demi dia,haa"Javan

"Aku tidak ada hubungan apa-apa aku hanya tidak ingin orang yang tidak bersalah mendapatkan masalah karena aku"nata

"Aku berjanji tidak akan kabur lagi tapi tolong lepaskan dia"nata

"Aku tidak akan mendengarmu"Javan

"Aku mohon Javan"nata

Tidak mendengar nata Javan segera menggendongnya dan membawa nata masuk ke dalam kamar ketika sampai di kamar Javan segera mengambil borgol lalu memborgol tangan nata.

"Kamu ngapain Javan"nata

"Aku tidak akan biarkan anak semanis kamu kabur dari sini"Javan

"Aku tidak akan pergi jadi lepaskan borgol ini aku tidak leluasa Javan"nata

"Aku tidak mau tahu"Javan

"Javan"nata

"Kembali tidur nata aku ngantuk,atau kamu mau aku menghukumu agar kamu diam"
"Oh tidak maksudku aku akan menghukummu agar kamu mendesah di bawahku lalu tertidur"Javan

"Tidak aku akan tidur"nata

"Sini aku mau peluk kamu"Javan

Mereka pun tidur dengan nata yang masuk ke dekapan Javan dengan tangan yang terbolgor.

"Aku tidak akan biarkan kamu pergi dari sini nata, karena sekali itu milikku sampai kapanpun akan menjadi milikku"batin Javan

Kayak foto merried 🤭

Kayak foto merried 🤭

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

JD 🫶🏻

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

JD 🫶🏻

Posesif Sang Mafia (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang