Halooo, selamat membaca!♥️
***
Silau sebuah sinar membuat mata terpejam Jaehyun perlahan terbuka. Ia mencoba memulihkan kesadarannya. Saat menoleh, Jaehyun mendapati kasur dalam keadaan kosong. Hanya ada dirinya tanpa Winter disini.
Lalu sebuah suara ponsel membuat Jaehyun menoleh. Dengan segera ia mengambil benda berwarna hitam itu dan mengeceknya.
Di layar ponselnya tertera sebuah pesan yang dikirim Yeri.
Selamat pagi, bapak pengacara! Hari ini kita mau ketemu dikantor kamu atau diluar? Aku udah siapin semua bukti yang kamu minta kemarin🫡
Jaehyun membuang napasnya setelah selesai membaca pesan dari Yeri. Sekarang masih pagi tapi Jaehyun sudah di buat sakit kepala.
Setelah kemarin Yeri bercerita panjang lebar tentang lika-liku pernikahannya dengan sang suami, Jaehyun menyimpulkan jika Yeri hanya berprasangka buruk tentang Yuta. Jaehyun kenal baik bagaimana pasangan suami istri itu. Yeri yang gegabah dan Yuta yang sedikit acuh.
Yeri menduga jika suaminya telah berselingkuh. Dan dalam kasus ini Jaehyun yakin jika Yuta tidak berselingkuh.
Namun saat Yeri mengatakan jika ia memiliki beberapa bukti atas tingkah aneh suaminya, akhirnya Jaehyun memilih untuk menerima kasus ini. Ia menekankan kepada perempuan itu jika memang benar Yuta bersalah, maka Jaehyun akan membantu sepenuhnya.
"Mas udah bangun?"
Jaehyun terkejut hingga membuat ponselnya terjatuh ke lantai. Padahal suara Winter yang berdiri di pintu kamar terdengar sangat lembut. Bukan hal yang perlu ia kejutkan sampai seperti ini.
Seperti tertangkap basah, Jaehyun hanya mampu tersenyum. "Selamat pagi, sayang," Lalu ia bangkit dan menghampiri sang istri untuk memeluknya.
"Selamat pagi, Mas," Tanpa sadar apapun Winter membalas dekapan suaminya sambil tersipu malu.
"Sekarang Mas mandi dan siap-siap. Aku udah buat sarapan," Winter melepas pelukan hangat mereka.
Mendengar perintah istrinya, Jaehyun tersenyum lalu mengecup bibir Winter yang terlihat kaget. Setelahnya ia berbalik dan masuk ke dalam kamar mandi.
Winter hanya bisa geleng-geleng ketika melihat kelakukan suaminya pagi ini. Lalu ia berjalan masuk ke dalam kamar untuk menyiapkan pakaian yang akan Jaehyun gunakan nanti.
Dengan hati-hati Winter meletakkan kemeja, celana dan jas milik Jaehyun di atas kasur. Tanpa lupa ia juga menyiapkan dasi serta sepatu yang akan suaminya pakai.
Tiba-tiba sebuah suara ponsel terdengar, dan Winter melihat ponsel milik Jaehyun tergeletak diatas lantai dengan posisi terbalik.
Layar ponsel Jaehyun dalam keadaan terbalik, Winter tidak bisa melihat apapun selain logo buah apel dibelakang layar. Dan entah mengapa tiba-tiba hati Winter bergetar. Ia menatap ponsel itu gamang.