2.

1.2K 37 1
                                    

Matahari pagi mulai menembus netra coklat kehitaman milik Salma. Perlahan dia bergerak untuk mencari benda pipih miliknya.

" huamm baru jam berapa si ini, astagfirullah uda jam 06.35."
Ucap Salma sambil bangun dari tempat tidurnya dan memasuki kamar mandi dengan terburu-buru.
Di dalam kamar mandi Salma hanya mengganti pmb**t dan membersihkannya tak lupa dia  menggosok gigi dan mencuci mukanya.

Setelah keluar dari kamar mandi dia mulai mengganti bajunya dan memakai skincare. Salma menuruni tangga sambil terus mengomel karena kecerobohan dirinya lupa memasang alarm.

" maa ko ga bangunin Caca si? " katanya sambil mencomot roti yang ada di meja makan dan menyuapkan nasi goreng milik mamanya kedalam mulutnya.

" pelan-pelan coba ca makanya nanti keselek loh. Mama Uda bangunin kamu yaa tapi kamunya ga bangun bangun kek orang yang mati suri tau ga."

" hehehe maaf ma,kalo gitu Caca pergi ya maa. Nabnab Uda berangkat ma?"
Tanya Salma sambil mencium seluruh wajah sang ibu. Dan hanya di balas anggukan kepala oleh sang mama

Setelah memasuki mobil Salma langsung menancap gas untuk pergi ke sekolah TK miliknya terlebih dahulu karena dia akan mengajar dan akan menemui salah satu orang tua muridnya. Setelah melewati kemacetan Jakarta yang padat ini akhirnya Salma sampai,namun sebelum turun Salma merias wajahnya terlebih dahulu agar terlihat fresh.

Sebetulnya Salma datang aga siang pun tidak masalah karena dia pemilik sekolah tersebut. Tapi karena ada guru yang kebetulan sakit dan ada janji dengan orangtua murid jadi Salma datang lebih pagi dari biasanya.

" pagi pak mat, rajin amat pa heheh"
Ucapnya pada pa Mamat penjaga sekolah

" Bu Salma yang rajin banget mah,tumben kan dateng pagi-pagi gini."

" iya nih pa ada janji soalnya, Uda ada orangtua murid yang nanyain saya belum pa? Nanti kalau ada yang cari saya, bapa suruh masuk aja ke ruangan saya terus nanti bapa panggil atau telpon saya aja ya pa. Kalau gitu saya ke kelas dulu ya pa" ucapnya sambil berlalu dari hadapan pa Mamat

Salma masuk kedalam kelas dan menemui anak-anak dengan wajah yang ceria sambil membalas pelukan anak-anak yang berhamburan memeluk Salma.

" haiii gimana kabarnya anak-anak ibu? Hari ini ibu yang ngajar yaa karena Bu Sinta sakit. Kita doakan agar Bu Sinta segera sehat ya anak-anak ibu yang Sholeh Sholehah." Ucapnya yang di balas anggukan oleh anak anak

" Ibu ko Bu Sinta bisa sakit si Bu?" Ucap salah satu anak perempuan yang bernama Karin

" Iya soalnya Bu Sinta kemarin belum makan terus malah hujan-hujanan jadi Bu Sinta sakit dehh."

" ohh jadi kita gabole hujan-hujanan ya Bu?"

" boleh sayang tapi perutnya harus diisi makan dulu biar nanti ga masuk angin ya"

" anginnya masuk kemana Bu? Ko Bu Sinta bisa masuk angin sii Karin ga ngerti Bu." Ucap Karin sambil menggaruk kepalanya kebingungan

Salma hanya tertawa melihat tingkah Karin dan membawa Karin untuk duduk di kursinya.

Tak lama Salma mengajar pintu di ketuk oleh pak Mamat. Akhirnya Salma keluar menemui pak Mamat dan menyuruh pak Mamat untuk menyampaikan pesannya kepada orang tua murid untuk menunggu Salma di ruangannya. Salma masuk ke dalam kelas dan lanjut mengajar lagi.

Setelah selesai mengajar Salma langsung menuju ke ruangannya untuk menemui orang tua murid.
Salma membuka pintu dan melihat ada seorang perempuan yang sedang duduk menunggu dirinya.

" selamat siang Bu,maaf menunggu lama. Jadi gimana ada yang bisa saya bantu?"

" siang juga Bu Salma,tidak apa Bu. Jadi saya mau bertanya soal biaya sekolah anak saya Karin Bu Salma. Terus juga saya mau bertanya perkembangan Karin selama 1 Minggu belajar disini. Saya ingin memastikan kalau Karin senang bersekolah disini."

" kalau untuk Karin senang atau tidaknya bersekolah disini saya lihat dia senang-senang aja si Bu. Dan saya lihat perkembangan Karin yang awalnya malu-malu sekarang sudah mulai membaur dengan teman-temannya. Malah sekarang Karin selalu aktif untuk bertanya.
Dan untuk masalah biaya bisa dilihat di sini." Ucap Salma sambil terus menjelaskan perihal biaya dan perkembangan Karin

Yaa Karin pindahan dari TK lain karena di TK sebelumnya Karin mendapatkan bullying dari teman-temannya entah karena apa yang pasti Karin jadi tidak mau bersekolah dan selalu menyendiri. Namun setelah pindah dari sekolah sebelumnya ke sekolah yang Salma kelola,Karin menjadi ceria kembali dalam kurun waktu yang singkat.

"Baik bu Salma kalau gitu saya permisi yaa, terimakasih sebelumnya Bu Salma telah meluangkan waktunya untuk bisa berbincang dengan saya tentang anak saya." Ucap ibu Karin sambil berdiri dari duduknya dan pergi meninggalkan ruangan Salma.





PragmaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang