10.

777 42 0
                                    

Di dalam ruangan rawat inap itu Salma sedang di pasang infussan. Roni yang melihat Salma kesakitan mengelus tangan Salma untuk memberikan sedikit ketenangan. Setelah di pasang infussan suster pun pergi dan hanya menyisakan mereka berdua dalam ruangan itu.

" Makasih Lo Uda nganterin gue ke rumah sakit dan ngurusin semuanya. Tapi kenapa Lo ngambil ruang rawat inap yang VVIP si?. " ucap Salma pada Roni

" ya suka suka gue lah. Lagi pula Lo harusnya seneng gue ngambil yang VVIP biar Lo istirahatnya nyaman." Jelas Roni

" Di ruang rawat biasa juga gue nyaman ko. Pasti ini lebih mahal dari hotel yang semalem gue pake nih."

" mana handphone gue." Ucap Roni. Salma yang mendengar itu langsung memberikan handphonenya.

Roni melihat handphonenya dan mengabari bundanya kalau dia sedang berada di rumah sakit.
Sudah ada beberapa chat dan panggilan dari sang Bunda,namun belum Roni balas.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah membalas pesan dari sang bunda Roni melihat Salma yang sedang memejamkan matanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah membalas pesan dari sang bunda Roni melihat Salma yang sedang memejamkan matanya.

" Sal nyokap gue mau kesini gapapa kan? Lo tidur ya?" Ucap Roni

" Hah ngapain? Gue lagi berusaha buat tidur ini."

" ngeliat keadaan Lo lah. Gue tadi bilang lagi nganterin temen gue ke rumah sakit."

" emang sejak kapan kita temenan? Apalagi sepupuan. Ngaku ngaku Lo."

" siapa juga yang mau temenan sama orang kek Lo. Uda sukur sukur gue bantuin,emang gatau terimakasih." Ucap Roni,Salma yang awalnya emosi akhirnya sadar akan ucapan Roni dan terdiam.

" makasih Uda bantuin gue." Ucap Salma tulus. Tak ada balasan dari Roni. Cowo itu hanya menatap handphonenya. Salma mulai merasa tak enak dengan Roni. Akhirnya dia kembali memejamkan matanya.

Roni yang melihat Salma sudah mulai terlelap akhirnya memutuskan untuk menunggu di luar ruangan Salma karena mungkin bundanya sudah sampai di rumah sakit. Benar dugaan Roni ketika dia sedang duduk bundanya datang dengan membawa buah dan juga roti dari kantung kreseknya.

PragmaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang