12.

784 40 0
                                    

3 hari Salma berada di rumah sakit membuatnya sangat bosan. Salma diperbolehkan untuk pulang oleh dokter,namun Salma tentu saja tidak pulang ke Jakarta karena kondisinya yang baru pulih. Dia dan Nabila akan menginap di rumah nenenya Roni selama 2harian karena paksaan dari bundanya Roni.

Nabila mengendarai mobil menuju rumah nenenya Roni dengan Salma yang duduk di sebelahnya. Salma turun dari mobil ketika mobil tersebut telah masuk kedalam garasi,terlihat bundanya Roni sedang berjalan menghampiri Salma dan Nabila.

" Alhamdulillah akhirnya kalian sampe disini. Masuk yu bunda udah masakin buat kalian." Ucap Keisya sambil menggandeng tangan Salma dan Nabila.

" wahh bunda ini emang the best. Ayo Bun Nab udah laper nih." Ucap Nabila. Salma hanya menatap Nabila datar,dia tidak habis fikir kalau adiknya itu sangat sangat so asik.

Salma merasa tidak enak dengan Bundanya Roni. Sejak pertama kali menjenguk Salma, Keisya sangat sering mengunjunginya dan mengirimkan makanan untuk Salma dan Nabila. Sudah satu hari setelah Roni pergi ke Jakarta menggunakan pesawat, kini Roni sedang meeting untuk project terbarunya.  Sejak saat itu juga dia belum menghubungi Bundanya ataupun membalas chat dari Nabila. 

Dilain tempat Salma,Nabila,dan Keisya sedang bercanda tawa di meja makan sambil memakan masakan yang telah Keisya masak tadi. Mereka berbincang perihal pendidikan dan project Nabila kedepan dan juga bisnis yang Salma kembangkan.  selain itu juga ada beberapa tawaran perjodohan yang tawarkan kepada Salma dan Nabila. 

" Salma dan Nabila mau ga Bunda kenalin kalian ke adiknya Bunda? dia usianya 31an.  Bunda tuh udah nyuruh adik bunda buat mencari calon tapi dia masih belum nemu kayanya. "ucap Keisya dengan penuh harap.  " kenalan aja dulu siapa tau nanti cocok kan ya." lanjutnya

" Bun kalo Nab si sama om-om ayo ayo aja ya. Tapi ga sekarang-sekarang dong kan Nab masih SMA terus juga Nab mau ngejar pendidikan dan karir Nab dulu lah." ucap Nabila disertai kekehan 

" hahah kamu ini Nab. tapi iya sih kamu masih SMA masa iya lulus sekolah langsung nikah." ucap Keisya yang kali ini menatap kepada Salma

Duh ngapain juga bunda ngeliat kearah gue ya? kan gue ngerasanya jadi bunda berharap gue mau njir. ucapnya dalam hati.

" Tapi kalau sama kamu Sal kayanya cocok deh. usianya juga mungkin gaterlalu jauh. mau ya Bunda kenalin sama adik Bunda? nanti kalau ga cocok gapapa ko."

" Kalau kenalan biasa Salma gamasalah sih Bun. lumayan kan ya nambah temen juga kan ya."

" Iya kenalan biasa aja ko sayang, dia kerja di Kepolisian, pangkatnya masih jendral Sal. oh iya kamu sekarang umur berapa sayang?"

" Oh iya bun. Salma tahun ini 27 bun" ucap Salma padahal dalam hatinya dia sangat heran kenapa juga bundanya Roni ini ingin ia berkenalan dengan adiknya itu.

" Nah ini si gabeda jauh yaa cuman beda 4 tahun. nanti bunda hubungin dia biar hari ini pulang ke rumah." ucapnya heboh. Nabila dan Salma hanya saling tatap kemudian terkekeh pelan melihat tingkah bundanya Roni. 

Salma mulai merenungkan ucapannya tadi, dia khawatir akan mengecewakan bundanya Roni yang sudah sangat senang dengan jawaban Salma. terlihat sangat bahagia dan berharap akan adanya hubungan diantara adiknya itu dengan Salma namun disisi lain Salma juga berfikir mungkin ini adalah salah satu cara untuk melupakan mantannya dulu. 

Sejak putus dengan kekasihnya dulu Salma tidak perna lagi berpacaran ataupun dekat dengan laki-laki. walaupun banyak yang secara terang-terangan menunjukan rasa sukanya, bahkan sudah ada yang melamar Salma namun ia tolak. Entahlah menurut dia 6 tahun bukanlah waktu yang sebentar,banyak kenangan dan cerita yang telah dia dan mantannya lalui. Rasa cinta dan sayangnya Salma telah dihianati oleh mantannya. 

Salma izin untuk pergi ke kamar tamu untuk beristirahat. Di dalam kamar dengan cat berwarna abu-abu itu terputar kembali kenangan masalalunya. 

" Dia ko bisa ya ngelakuin itu ke gue? Kurangnya gue dimana sih." Ucapnya

" Haha. Gue kan gabisa dia pake makanya dia milih selingkuh. Tapi ko gue bego banget ya,sampe sekarang masih belum bisa lupain dia bahkan rasa cinta dan sayang gue ke dia masih sama." Tak terasa air matanya Salma menetes

" Ka kenapa? Ka Caca nangis? Ada yang sakit lagi kah?" Ucap Nabila khawatir

" eh gapapa ko Nab,ka Caca kelilipan bukan nangis." Ucap Salma berbohong

" are you okay ka? Jangan bohongin Nabila lagi ka nab gasuka dibohongin."  " ka Caca mikirin cafe yang udah berhenti beroperasi lagi? Gapapa ka ca nab selalu doain semoga di cafe yang lain rezekinya lebih baik lagi,ka Caca kan masih punya beberapa cabang." Ucap Nabila berusaha menghibur Salma.

" okay nab. Kaka ga mikirin soal itu. Kaka cuman lagi keinget sama ka Dhevin dulu."

" Ka nab paham 6 tahun bukan waktu yang bentar. Banyak yang kalian laluin dari mulai ngerjain skripsi bareng,ka Dhevin yang bantu ka Caca waktu ka caca jatoh dari motor, ka Caca yang selalu dianterin buat kerja pagi-pagi sorenya ka Caca harus ke kampus.

Banyak tempat yang kalian datangi,Nab faham susah untuk ka Caca lupain dia,tapi jangan lupa juga kalo dia adalah salah satu penyebab semuanya jadi kacau,dia janji nikahin ka Caca waktu ka Caca lulus s2 tapi dia malah selingkuh selama 2 tahun lebih di belakang ka Caca.

Dia malah ngehamilin pacarnya itu disaat ka Caca maafin semua kesalahan dia. Dia nyalahin ka Caca atas semuanya,dia bikin nama ka Caca jadi jelek karena dia fitnah ka Caca. Selama setengah tahun sebelum dia ketahuan selingkuh dia jadi kasar sama ka Caca,dia bahkan pernah nampar dan tarik kerudung ka Caca. Apa itu ga cukup buat bikin ka Caca benci sama dia? "
Ucap Nabila panjang lebar. Salma yang mendengar penuturan Nabila seketika air matanya kembali turun.

" Ka Caca benci sama dia nab tapi rasa sayang itu masih tetep ada. Ka Caca Uda berusaha buat hilangin rasa sayang itu tapi susah. Hikss "

Ya Salma pernah mengalami kecewa pada pasangannya,oleh karena itu ia sedikit takut untuk memulai hubungan dengan orang baru.
Undangan telah disebar,tanggal telah di tetapkan, selama 1tahun sebelum menikah sikap Dhevin sudah mulai berubah menjadi kasar. Namun Salma tetap memaafkan,hingga pada akhirnya seorang wanita hamil datang ke rumah Salma.

Saat itu sedang diadakan pengajian untuk pernikahan Salma dan Dhevin,namun itu semua hancur karena kehadiran  seorang wanita dengan membawa berita yang membuat orang-orang syok. Terutama orangtua Salma,Fara ibunda Salma pingsan hingga harus dirawat selama 2 hari di RS,Salma tak kalah syok dengan omongan wanita itu.

Selama 1 bulan Salma hanya diam di rumah bahkan badannya mengecil namun karena anak-anak dia kembali semangat. Dia sedikit melupakan kejadian tersebut namun jika Salma kembali kerumah ia akan mengingat kejadian itu kembali. Butuh waktu lama untuk bisa melupakan kejadian itu namun karena anak-anak dia sedikit melupakannya. Bahkan sampai saat ini masih ada sedikit kenangan yang Salma rindukan sekaligus ia benci.

------------------------------------

Guysss maaf banget ini ma aku baru update lagi huaa. Beberapa hari lalu aku jatoh di tangga jadi belum bisa update. Makasih banyak buat kalian yang selalu nungguin kelanjutan ceritanya. 

Kalau kalian suka dengan ceritanya jangan lupa vote,komen dan share ke temen-temen Salmon,Panal dan Panaroma guys biar aku makin semangat nulisnya. 

Terimakasih orang baik❤️❤️ !!!! Sehat-sehat dan bahagia selalu. LOVE YOU.

PragmaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang