All HOSEOK BOTTOM

Isekai

Bekerja setiap hari memang membosankan, terlebih lagi duduk di depan Komputer berjam-jam dengan waktu istirahat yang tidak cukup untuk memulihkan kembali stamina, Hoseok yang bekerja sebagai pegawai kantoran dengan status rendah senantiasa di tindas oleh rekan kerja nya, hoseok selalu pulang telat karena bekerja lebih keras dari pada yang lainnya, dan juga setiap ada masalah mereka semua membebankan masalah itu kepada nya, hoseok merasa lelah belum lagi Saudara tiri nya yang senang menindas nya.

Hari itu ketika sedang istirahat makan siang, "hee Seok Coba kau lihat deh nama karakter di Novel ini, bukan kah ini nama mu?" Ucap salah seorang sahabat baik nya, Kim Seok Jin, hoseok menyantap makanannya sembari melirik kearah sang sahabat yang usia nya lebih tua dua tahun dari nya itu.

"Berapa usia mu Hyung?"
Kim seok jin menggaruk pipi nya sendiri sembari tersenyum, "memang nya ada batasan usia untuk membaca Novel? Kau tidak bisa terus bekerja kan sekali-kali kau harus mencari hiburan"

Hoseok mencebik melihat reaksi sahabatnya yang begitu menyukai novel itu, 'emang nya apa si bagusnya Novel?' pikir hoseok kala itu, sedari dulu hoseok memang tidak terlalu suka membaca novel, yang isinya hanya tulisan tanpa ada gambar, ia akan cepat merasa bosan, tapi satu novel ini berhasil membuatnya penasaran dengan jalan cerita salah satu karakter yang memiliki nama sama dengan nya di Novel berjudul
Kabur Dari Putra Mahkota

Hoseok mulai terbawa alur cerita dari Novel tersebut, menurutnya alurnya menarik, ia tidak pernah sesuka ini terhadap suatu Karya tulis, terutama Novel yang menurutnya membosankan, tapi Cerita ini menarik terlebih lagi karakter yang memiliki nama sama dengan nya, dan pada hari itu ketika hoseok sedang dalam perjalanan pulang, sekarang sudah jam 23.00 malam waktu Korea Selatan, hoseok sedang mengendarai sepeda motor pribadi nya ketika ia sedang melintasi perempatan, Sebuah Mobil yang mengalami Rem blog menabrak dirinya, setelah itu hoseok tersadar di suatu tempat yang asing.
Ketika hoseok sedang bingung dengan apa yang terjadi, seorang gadis tiba-tiba saja memasuki ruangan itu dan gadis itu menggunakan stelan pakaian pelayan zaman old, ia terkejut sampai-sampai menjatuhkan vas bunga yang sedang ia pegang

"Ehh? Siapa.. kau?"

"Tuan Muda Telah Sadar"
Gadis berpakaian maid itu keluar dan seperti memanggil seseorang, beberapa saat setelah itu tiga orang memasuki ruangan nya, dan seorang wanita setengah baya langsung memeluk nya, hoseok bingung jadi ia hanya bisa diam saat itu.

"Putra ku"
Ucap wanita itu, hoseok tambah terkejut lagi ia baru saja menyadari apa kah ia telah bereinkarnasi ke suatu tempat, "sayang ada apa kau terlihat bingung?" Tanya khawatir wanita setengah baya itu, hoseok berpikir mungkin saja hoseok baru saja merasuki tubuh seseorang.

"T tidak saya baik-baik saja"

Pria setengah baya di sana hanya diam menatap heran kearah nya, sebelum akhirnya ia mendekat dan menepuk pundak wanita di hadapan hoseok "istri ku kita biarkan dulu Hoseok tidur ia baru saja sadar dari koma nya" hoseok mulai menyadari sesuatu.

'ahh bagaimana mungkin aku bisa masuk ke dalam Dunia Novel Kabur dari putra mahkota seperti ini, terlebih lagi tubuh yang kurasuki sekarang adalah Hoseok Jung Count, bukan kah keluarga Count akan habis, apa yang harus aku lakukan.. untuk mencegah kematian keluarga count'

Sudah seminggu hoseok memasuki dunia Novel yang baru-baru ini ia baca, ia bingung harus memulai nya dari mana , yang hoseok ingat hanyalah alasan kenapa Hoseok Jung Count putra bungsu keluarga count Erlner bisa jatuh koma, "adik apa kau baik-baik saja? Kau melamun"

Seorang namja tampan muncul di hadapannya dengan senyuman menawan di wajah tampan itu, dan namja itu adalah Putra Pertama keluarga count, yang menjadi alasan kenapa hoseok Jung bisa koma, 'bajingan ini apa ia berpikir aku ini bodoh? Karena apa yang dokter katakan kepada ayah dan ibu beberapa hari lalu' hoseok mencibir di dalam hati, ia tidak senang dengan kakak hoseok yang jahat ini, ia memang terlihat ramah tapi nyatanya ia lebih berbisa dari ular dan lebih licik dari pada siapa pun, bahkan di dalam cerita ketika keluar count mengalami masalah, ia hanya bermalas-malasan dan menjatuhkan semua masalah kepada adik nya Hoseok Jung.