6💅

341 45 2
                                    

•••••

sepulang sekolah Taetae gak pulang ke rumahnya tapi ke kantor ayahnya.

tadi di jemput Hoseok terus dibawa ke kantor karena nanti nih bocah bakal sendiri di rumah padahal dia udah biasa ditinggal sendiri sama Daddy nya.

"kamu disini dulu, Hyung mau ambil berkas sebentar."

lihat Hoseok pergi, Taetae langsung senyum jahil.

dia jalan ke lobby, para karyawan udah tau kalo anak kecil imut ini putranya pemilik perusahaan besar ini.

"hawooo!!~~"

"hallo dek!!"

Taetae tertawa kecil, gak nyangka mereka bakal seantusias ini.

"nuna injam cebental ~~"

nuna nuna itu mempersilahkan Taehyung mengotak-atik mikrofon siaran.

di ruang meeting, Seokjin dan Namjoon lagi presentasi kerja.

mereka kali ini akan keluarkan produk baru dengan label nama anaknya Kim Taehyung.

tapi meeting nya terhenti saat mendengar suara di speaker yang terhubung ke penjuru kantor.

"mali tita belpesta!!~~~"

Namjoon gak asing sama suara ini lalu natap Seokjin.

selanjutnya bunyi musik jedag-jedug terdengar.

para klien bertanya-tanya ada apa ini? kenapa kok ada musik dj.

"maaf bapak bapak, meeting kali ini di undur minggu depan." ujar Namjoon tak enak hati.

para klien menyetujuinya, mereka mana bisa meeting dengan musik jedag-jedug ini.

Seokjin jalan cepat ke ruang informasi tapi langkahnya terhenti, di lantai satu sedang ada pesta dan para karyawan pada joget gila semua termasuk anaknya yang lagi goyang-goyang di atas meja.

"KIM TAEHYUNG!!!"

karyawan semua berhenti serentak tapi tidak dengan anak kecil berumur 3 tahun yang masih asyik goyang-goyang.

"psstt!! dek!! bapakmu itu." bisik mas mas.

Taetae balik badan, di depan lift ada Seokjin yang keliatannya marah besar.

dia nungging, turun dari meja tapi karena kakinya pendek alhasil dia jatuh dengan bokongnya dulu.

karyawan teriak tertahan pas Taetae terjungkal.

"uhhh catit~~~"

Seokjin jalan ke arah anaknya yang masih nungging ngusap-usap pantatnya.

duda anak satu itu angkat kerah putranya sampe Taetae melayang.

"atu telbang hehe~~~"

tawa gembiranya lenyap lihat wajah tak bersahabat milik ayahnya.

"Daddy~~~"

"Diam!!"

seluruh manusia di lantai satu merinding denger bentakan Seokjin.

termasuk Taetae yang kini gemetaran.

Seokjin gendong anaknya ke mobil, terus memacu mobilnya dengan kecepatan di atas rata-rata.

Taetae sampe pengap karena saking kenceng nya mobil ini melesat.

sampai di rumah, Seokjin gendong anaknya ke kamar.

dia lempar anaknya ke atas ranjang. Taetae sempet kesakitan karena kepala sama lengan kirinya ke bentur kepala ranjang.

Seokjin gak pedulikan anaknya itu, emosinya udah di atas ubun-ubun.

"kamu bisa gak dek jangan bertingkah sehari aja?!! Daddy capek ngurusin kamu yang nakal ini!! terus tadi kamu bikin meeting Daddy hancur karena kelakukan kamu!!!"

Taehyung gemetar ketakutan, dia mundur sambil narik guling.

"Daddy udah biarin kamu ngelakuin apa yang  kamu mau!!! tapi ini udah kelewatan TAEHYUNG!!!"

detik itu juga tangis bayi umur 3 tahun pecah, dia takut lihat ayahnya marah-marah.

ini kali pertamanya lihat Seokjin marah, sebelumnya dia cuma lihat wajah kesalnya ayahnya tapi ini beda. dia gak tau di depannya ini daddy-nya atau bukan.

Namjoon langsung nelpon semua kawan-kawannya setelah Seokjin pergi dari kantor.

Yoongi orang yang paling khawatir sama kondisi Taetae sekarang, dia tahu Seokjin kalo marah pasti gak kontrol.

sampai di rumah Seokjin, Yoongi langsung lari ke kamar utama.

seketika hatinya hancur lihat Taetae yang gemetar ketakutan diatas ranjang dan Seokjin yang berdiri natap tajam anaknya.

"sini sama Hyung."

Taetae langsung lari ke pelukan Yoongi, nangis sejadi-jadinya.

"hiks.... butan Daddy!!"

Yoongi bawa Taetae keluar kamar, ninggalin Seokjin yang ngamuk-ngamuk.

dia bawa si kecil keluar rumah.

Jungkook ngikutin dari belakang, Hoseok dan Jimin masuk ke kamar Seokjin buat tenangin duren itu.

sedangkan Namjoon dia jemput orang tuannya Seokjin.

"ssttt.... sudah jangan nangis, Daddy lagi banyak pikiran."

Taetae nangis meraung-raung bikin warga perumahan yang lihat jadi gak tega.

ibunya Mingyu juga berusaha tenangin, tukinem juga ikut.

"da daddy hiks... mayah mayah Taetae hiks.... Daddy yempal Taetae huweeee...."

Yoongi terkejut, dia gak nyangka Seokjin bakal setega ini.

ibunya Mingyu nangis denger cerita Taetae, dia gak pernah keras sama anaknya ya sekali dua kali sih iya dulu pas mingyu masih teka dia ceburin ke kolam renang.

Jungkook datang bawa arum manis sama eskrim siapa tau bisa bikin adeknya berhenti nangis.

"hiks... pala cama tanan Taetae catit heung hiks..."

Yoongi langsung cek kepala sama tangan Taetae.

dan benar, kepala Tae ada benjolan dan tangannya memar.

"ya Tuhan kamu kasihan banget Tae." emaknya Mingyu meluk Taetae dengan sayang.

dia tau kalo Taetae ini gak punya ibu jadi dia makin kasihan.

Jungkook nangis dalam diam,dia nanti bakal bikin perhitungan sama Seokjin.

"stt diem ya, nih Kookie hyung beli eskrim sama arum manis."

denger kata manis Taetae noleh. dia rebut makanan itu sebelum tukinem ambil.

Yoongi senyum tipis lihat Taetae agak tenang.

Jungkook dan emaknya Mingyu menghibur Taetae dengan ngajakin anak itu lomba lari.

Taehyungie Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang