1

3.4K 183 45
                                    

INVISIBLE STRING

HunKai Fanfiction

Sehun and Jongin

Friendship, Angst, Romance, and Drama

Warning : BL, Typo, Tema pasaran

Karena Cherry agak lesu mungkin pengaruh udah lama engga update, jadi aku kasih cerita baru yang lebih segar. Semoga rame lagi hehe. Selamat membaca, awas kesandung typo, sampai jumpa segera. 

SATU

Legenda mengatakan bahwa setiap orang memiliki tali penghubung. Tali itu menghubungan satu sama lain dan bisa berbentuk menjadi banyak panggilan. Orang asing, kenalan, teman, sahabat, belahan jiwa, kekasih, pasangan hidup. Banyak hal. Dan aku pikir kau dan aku terhubung dengan tali ini yang berubah bentuk berkali-kali. Satu hal yang pasti tali ini selalu terhubung untukmu dan untukku.

.

.

"Apa kau sudah melakukan pergerakan?"

"Belum."

"Tidak biasanya kau malu-malu."

"Hmmm, masalahnya adalah bagaimana caraku mendekati dia jika dia terlihat suram begitu." Balas Jongin sambil melihat ke Seberang rumah dari jendela dapur dan ruang makan sementara neneknya menyiapkan sarapan.

"Jongin, Sehun baru saja mengalami peristiwa yang sangat buruk di dalam hidupnya. Wajar, jika dia terlihat suram. Daisy berharap kau bisa menjadi teman Sehun secepat mungkin, sebelum libur musim panas berakhir karena Sehun akan berada di kelas yang sama denganmu."

"Apa yang nenekmu katakan benar Jongin, Kakek juga yakin dengan kemampuan bersosialisasimu." Kekeh Taehee.

"Aku tidak punya banyak teman di sekolah." Balas Jongin kemudian berjalan menuju meja makan dan menduduki salah satu kursi makan.

"Tapi, kau tidak punya masalah untuk bersosialisasi." Balas Taehee.

"Nanti aku coba. Aku coba semaksimal mungkin."

Ucapan Jongin membuat Taehee dan Gloria tertawa karena menurut mereka ucapan cucu mereka terdengar sangat dewasa sekarang. Padahal dia baru berumur sebelas tahun.

"Makanlah dulu sarapanmu." Ucap Gloria sambil menaruh piring berisi menu sarpan hari ini, berupa telur orak-arik dengan kentang panggang.

"Terima kasih Nenek, terima kasih Kakek. Selamat makan." Ucap Jongin ceria.

.

.

"Ibu tidak akan pulang hari ini?"

"Ibumu akan pulang sekitar lima hari lagi." Jawab Daisy. "Ibu sangat sibuk di Seoul. Makanlah sarapanmu, hari ini Nenek akan membawamu ke rumah tetangga. Mereka punya cucu seumuran denganmu. Kalian bisa menjadi teman baik."

Sehun menggeleng pelan. "Tidak usah, aku tidak akan lama berada di Jeju ini." Jawab Sehun dengan pelan.

"Meskipun tidak lama, Nenek pikir akan sangat menyenangkan untuk memiliki teman yang bisa kau ajak bicara dan bermain."

Sehun menatap neneknya. Nenek Daisy, dia ingin mengatakan dengan lebih keras bahwa dia tidak membutuhkan teman di Jeju. Teman-temannya berada di Seoul. Sehun tidak membutuhkan teman yang baru karena dia akan kembali ke Seoul. Tapi, melihat tatapan penuh harap serta senyuman lebar pada wajah neneknya, membuat Sehun diam dan menelan semua keinginannya dalam-dalam.

"Baiklah, jika dia cukup menarik untuk dijadikan teman." Balas Sehun pelan.

"Jongin anak yang ramah dan baik."

INVISIBLE STRINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang