38

649 123 55
                                    

INVISIBLE STRING

HunKai Fanfiction

Sehun and Jongin

Angst, Romance, and Drama

Warning : BL, Typo, Tema pasaran, Mpreg.

Halow am bek. Awas kesandung typo, terima kasih untuk Vote dan Komen di chapter sebelumnya. Jangan lupa tinggalkan jejak di chapter ini ya. Selamat membaca, semoga terhibur, dan sampai jumpa segera. NB untuk PO ulang yang aku sebutin di wall kemarin, kira-kira tanggal 23 Mei yaw, jika tidak ada perubahan jadwal. Nanti diumumkan lebih lengkap lagi. Terima kasih.

Previous

"Terima kasih Sehun."

"Ya, aku tahu kau masih peduli kepada ibumu. Apalagi setelah kau tahu bahwa Soohyunlah yang lebih dulu brengsek, kau semakin peduli kepada ibumu."

Jongin mengendikan kedua bahunya pelan. "Entahlah, aku tidak tahu." Ucap Jongin. "Semua ini sangat membingungkan, bahkan setelah aku melepaskan semua ikatan dengan keluargaku, aku tidak bisa lepas dari mereka, apakah ini yang disebut sebagai ikatan darah lebih kental dibandingkan air."

"Mungkin, bahkan setelah mereka menyakitimu berulang kali dengan rasa sakit yang parah, aku yakin kau masih ingin memaafkan mereka."

"Jika aku melakukan itu, kau pasti kecewa."

"Tidak juga. Lakukan saja apa yang ingin kau lakukan."

"Aku tidak tahu Sehun, aku tidak tahu. Apa kau bisa memberiku jawaban?"

"Beberapa keputusan kau harus memutuskannya sendiri Jongin." Jawab Sehun. "Sudahlah, cukup membahas hal itu hari ini. Ayo makan malam, kau pasti sudah lapar." Ucap Sehun sambil menepuk pelan puncak kepala Jongin.

"Ya." Balas Jongin nyaris berbisik.

TIGA PULUH DELAPAN

"Apa yang kau inginkan?" Soohyun menatap Sehun sinis.

"Hei, kau yang datang ke kantorku dan ingin berbicara denganku, kenapa ini terlihat seperti aku mengemis perhatianmu? Jangan konyol." Balas Sehun.

Sehun berdiri dari kursinya dan berjalan mendekati Sooyhun. "Apa yang kau inginkan?"

"Kau menghentikan semua rumor itu."

"Kau punya bukti aku terlibat?"

"Iya, aku punya." Jawab Soohyun.

"Hmmm, kau pintar juga." Kekeh Sehun. "Tapi meskipun kau menyebarkan kepada publik jika aku terlibat, tidak ada pengaruhnya untukku. Lalu, apa semua itu romur? Soohyun." Sehun menatap Soohyun tajam dan meremehkan. "Itu bukan rumor. Jadi, sekarang tergantung kau bagaimana menyelesaikan masalahmu sendiri."

"Brengsek." Maki Soohyun.

"Kalau begitu kau Jangan menjadi orang brengsek." Balas Sehun dengan santai.

"Hentikan semuanya Sehun!" Bentak Soohyun.

"Jika aku berhenti semuanya percuma, orang-orang sudah tertarik dengan berita ini dan mereka mencari tahu sendiri. Aku pikir kau bisa melakukan sedikit pembersihan nama baik."

"Jangan memberiku saran!"

"Aku memberimu syarat bukan saran." Jawab Sehun.

"Syarat supaya kau berhenti menyiramkan bensin ke dalam api. Licik sekali."

"Kau juga orang yang licik, kau bukan orang yang baik, bukankah kita ini sama? Jika kau merasa benci dan jijik padaku, ingat ini Soohyun, kau tidak berbeda denganku. Hei, aku lebih baik. Aku setia kepada Jongin. Berbeda denganmu Penismu itu bisa mendarat di mana saja." Ucap Sehun dengan vulgar, tanpa menutup-nutupi, tanpa sungkan.

INVISIBLE STRINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang