INVISIBLE STRING
HunKai Fanfiction
Sehun and Jongin
Angst, Romance, and Drama
Warning : BL, Typo, Tema pasaran, Mpreg.
Halow am bek. Awas kesandung typo, terima kasih untuk Vote dan Komen di chapter sebelumnya. Jangan lupa tinggalkan jejak di chapter ini ya. Selamat membaca, semoga terhibur, dan sampai jumpa segera. NB untuk PO ulang yang aku sebutin di wall kemarin, kira-kira akhir Mei ya, jika tidak ada perubahan jadwal. Terima kasih.
Previous
"Kau menyakiti semua orang. Apa kau tahu itu? Kau menyakiti Gloria, menyakiti Seulgi, menyakiti aku, menyakiti dua cucu kesayanganmu Aby dan Ahin mungkin, dan bahkan mungkin kau menyakiti Mia. Tapi aku yakin kau dan anakmu itu tidak akan sadar dan tidak akan mau mengaku salah. Teruslah menyembunyikan semua kebusukan itu, sampai kalian mati. Terserah kalian, pergilah aku tidak mau berurusan lagi denganmu atau keluarga anakmu itu. Jangan mengganggu lagi." Usir Jongin sambil melepaskan tangan kanan Taehee dan berjalan pergi dari hadapan Taehee.
"Hei anak muda, kaulah yang sudah mengganggu keluargaku. Bukan sebaliknya." Balas Taehee yang selalu tidak pernah merasa salah sama seperti anaknya, Soohyun.
"Ah benarkah aku yang mengganggu keluargamu? Baiklah, aku lelah selalu dituduh dan selalu kau salahkan. Jika kau menganggapku seperti itu, maka aku akan mengganggu keluargamu, tidak. Aku akan menghancurkan keluargamu. Puas? Kau sudah puas mendengar ucapanku? Pergilah sekarang."
Jongin sudah muak dengan tuduhan-tuduhan yang dilayangkan untuknya, dengan bagaimana Soohyun, Taehee, menyalahkannya. Sekarang terserah rencana Sehun jika dia memang ingin menghancurkan Soohyun dan keluarganya. Jongin tidak peduli lagi.
TIGA PULUH EMPAT
"Ada apa? Tolong katakan dengan singkat dan jelas, aku tidak punya banyak waktu luang."
Sehun memberi izin Abygail masuk ke ruangannya dan berbicara, entah apa yang diinginkan oleh orang ini.
"Berhenti mengganggu karirku, kenapa pemeran utama drama series Colt diganti, kenapa peran yang dimana aku lolos audisi tiba-tiba dibatalkan, aku yakin semua karena kau ikut campur di dalamnya."
"Kau punya bukti untuk keterlibatanku? Atau itu hanya keyakinan picikmu saja?"
"Keyakinan picik? Sudah jelas kaulah yang bermain di belakangnya. Sean sendiri yang mengatakan bahwa perubahannya karena intimidasimu."
Sehun hanya tertawa pelan mendengar racauan Abygail, tidak mungkin Sean mengatakan hal itu. Bahkan Sean membiarkan Sehun membaca email yang dikirimkan oleh menejer Abygail, Sean juga menunjukan balasan yang dia tulis sebelum dikirimkan ke pihak agensi Abygail. Bocah manja ini bahkan membuat agensinya sendiri untuk membuat karirnya bersinar.
"Kenapa kau menyasar proyek drama series kecil adaptasi novel orang lain? Padahal kau punya agensimu sendiri untuk bisa membuat drama series dengan cerita apapun, dan pastinya kau yang akan selalu menjadi peran utama." Balas Sehun. "Kenapa repot-repot melakukan audisi yang melelahkan kemudian berujung dengan penolakan. Atau tidak ada lagi yang mau memakaimu karena kau aktingmu buruk."
"Kau pasti mengatakan hal itu dengan kebusukan di hatimu. Aku hanya ingin mengatakan satu kali dengan jelas jadi dengarkan ini baik-baik Sehun. Berhenti menggangguku dan mengganggu keluargaku, kau sudah menikah dengan Jongin. Lalu apalagi yang kau inginkan?!" Abygail menatap Sehun dengan marah.
"Hmmm. Baiklah. Mari kita jelaskan masalahnya di sini. Jadi, siapa yang mengganggu siapa? Aku dan Jongin mengganggu keluargamu. Siapa yang terus datang mengunjungi kantor Jongin dan membuat intimidasi kepada Jongin dan teman-temannya di kantor Jongin? Siapa yang menyebarkan isu tentang betapa buruknya Jongin yang memilih meninggalkan keluarganya? Siapa yang menggerakan orang-orangnya untuk memberikan review buruk tentang novel atau buku yang ditulis oleh Jongin? Ayahmu. Jawabannya adalah ayahmu. Semuanya ayahmu."
KAMU SEDANG MEMBACA
INVISIBLE STRING
FanfictionHunKai Fanfiction Legenda mengatakan bahwa setiap orang memiliki tali penghubung. Tali itu menghubungan satu sama lain dan bisa berbentuk menjadi banyak panggilan. Orang asing, kenalan, teman, sahabat, belahan jiwa, kekasih, pasangan hidup. Banyak...