INVISIBLE STRING
HunKai Fanfiction
Sehun and Jongin
Angst, Romance, and Drama
Warning : BL, Typo, Tema pasaran
Halow am bek. Awas kesandung typo, terima kasih untuk Vote dan Komen di chapter sebelumnya. Jangan lupa tinggalkan jejak di chapter ini ya. Selamat membaca, semoga terhibur, dan sampai jumpa segera.
Previous
"Aku memilih pergi. Aku tahu, aku tahu, maafkan aku. Aku tidak akan meninggalkanmu. Aku janji. Aku tidak akan memilih pergi lagi." Ucap Jongin memotong kalimat Sehun.
Sehun berdiri dan memeluk Jongin dengan hati-hati. Jongin membalas pelukan Sehun dan menenggelamkan wajahnya pada perut datar Sehun.
"Aku mencintaimu Jongin, aku harap itu bisa menjadi alasan yang cukup untukmu tinggal di sisiku." Ucap Sehun pelan.
"Iya Sehun, maafkan aku. Sekali lagi maafkan aku."
"Aku memaafkanmu, tapi tidak akan selalu seperti itu. Jadi, jangan mengulangi hal mengerikan itu lagi."
"Aku janji." Balas Jongin pelan.
Sehun mengangguk pelan, sedikit membungkuk untuk memberi ciuman pada bibir Jongin. Itu hanya sebuah kecupan manis pada bibir dengan rasa cinta, dan kehati-hatian.
ENAM BELAS
Sehun mengataka bahwa dia mengikuti kelas online, jadi tidak masalah jika dia tidak masuk kelas secara langsung selama maksimal tiga puluh hari. Jadi, Jongin berhenti untuk meminta Sehun masuk kelas dengan segera. Sehun mengatakan bahwa mereka akan masuk sekolah bersama, Sehun ingin menunggu Jongin.
Mereka berada di taman belakang kediaman Keluarga Oh. Setelah sesi terapi Jongin yang memakan waktu setengah hari, dimulai sekitar delapan pagi dan berakhir dua sore.
"Besok kita pergi ke makam Ayah dan adikku."
"Iya." Jawab Jongin pelan sambil mengetik sesuatu pada layar ponselnya.
Sehun mengerutkan kening, tidak suka sedikit diabaikan oleh Jongin, tapi dia menahan diri dan memilih memakan chestnut panggang di dalam wadah anti pecah. Jongin kemudian diam, membuat Sehun melempar tatapan curiga. Tapi, Sehun tahu dia tidak bisa langsung menodong Jongin dengan inti pertanyaan, karena Jongin pasti akan menghindari, jadi Sehun memulai dengan obrolan ringan untuk mencairkan suasan.
"Kau ingin ponsel baru? Atau mau ponsel baru?"
"Tidak usah, yang ini masih bisa dipakai, hanya beberapa retakan pada pelindung layar. Bukan masalah besar."
"Jika aku membelikanmu, apa kau akan memakainya?"
"Tidak usah Sehun, ponselku yang lama masih bagus." Jawab Jongin, kali ini menatap Sehun kemudian tersenyum.
"Mom pikir kau juga akan suka dengan acara piknik di taman, bagaimana menurutmu? Setelah dari makam."
"Boleh." Jawab Jongin pelan.
"Kau setuju?"
"Iya." Jawab Jongin.
"Padahal kau tidak harus setuju, utarakan pendapat dan pikiranmu."
Jongin menatap Sehun kemudian tersenyum. "Aku setuju." Ucap Jongin.
Sehun mengangguk pelan meskipun dia cemas jika Jongin sebenarnya tidak ingin, tapi dia sungkan. Sehun memperhatikan Jongin yang kembali sibuk dengan ponselnya. Jongin belum memulai sekolah, kelas online juga belum, bahkan Mom mengatakan kepada Jongin untuk tidak memikirkan soal itu dulu dan fokus dengan pemulihannya. Tidak masalah jika harus tinggal kelas.
KAMU SEDANG MEMBACA
INVISIBLE STRING
FanfictionHunKai Fanfiction Legenda mengatakan bahwa setiap orang memiliki tali penghubung. Tali itu menghubungan satu sama lain dan bisa berbentuk menjadi banyak panggilan. Orang asing, kenalan, teman, sahabat, belahan jiwa, kekasih, pasangan hidup. Banyak...