INVISIBLE STRING
HunKai Fanfiction
Sehun and Jongin
Angst, Romance, and Drama
Warning : BL, Typo, Tema pasaran
Halow am bek, awas kesandung typo, terima kasih untuk Vote dan Komen di chapter sebelumnya. Jangan lupa tinggalkan jejak di chapter ini ya. Selamat membaca, semoga terhibur, dan sampai jumpa segera.
Previous
"Jam tangan, Jongin memberiku jam tangan." Jawab Sehun.
"Berharap saja tahun depan, Jongin memberimu cincin." Kekeh Chanyeol.
"Iya Sehun, jangan putus asa." Timpal Baekhyun.
"Jongin dengarkan mereka, beri aku cincin tahun depan ya." Ucap Sehun menggoda Jongin sambil menyenggol bahu kanan Jongin dengan bahu kirinya.
"Iya, iya, aku akan memberimu cincin. Apa susahnya cincin." Balas Jongin.
"Dengan sesuatu di baliknya." Imbuh Sehun.
Jongin menatap Sehun, menolak. "Tahun depan kau dan aku baru delapan belas tahun, kenapa kau sudah menuntut komitmen?!" Keluh Jongin.
"Setidaknya kita menjadi kekasih. Pacar, pacar." Ucap Sehun kemudian tertawa pelan, lucu sekali menggoda Jongin. Menurut Sehun.
Jongin hanya tersenyum kemudian mengangkat gelas sodanya. "Kita lihat saja tahun depan." Balas Jongin menyebalkan.
BAB ENAM
Jongin sedang berbaring di atas lantai kamarnya sambil mengerjakan tugas sekolahnya, dia mendapatkan pesan chat dari Sehun memintanya untuk Jongin pergi ke rumah Sehun seperti biasa. Jongin membalas dia ingin menyelesaikan tugas sekolahnya dulu baru dia datang ke rumah Sehun. Sehun mengatakan supaya mereka mengerjakan tugas bersama, tapi Jongin menolak. Jongin menyukai pertemanannya dengan Sehun dan menyukai kehadiran Sehun, tapi tetap saja ada saat-saat di mana Jongin ingin melakukan sesuatu sendiri, tanpa Sehun. Jongin mengerjakan tugas Bahasa Koreanya dengan kedua telinga terpasang earphone. Mendengarkan daftar lagu favoritnya.
Tentu saja Sehun tidak akan diam menunggu hingga Jongin datang ke kamarnya, dia yang mendapatkan pesan balasan dari Jongin berisi penolakan, padahal Jongin tidak menolak, hanya mengatakan bahwa dia akan datang setelah selesai dengan tugas sekolahnya. Tapi, Sehun tentu saja tidak bisa menerima alasan Jongin karena mereka bisa mengerjakan tugas bersama, seperti biasa. Sehun keluar dari rumah dan memastikan tidak ada sepeda Chanyeol atau Baekhyun di depan rumah Jongin. Lagipula mereka berdua juga tidak memberi kabar akan datang berkunjung. Sehun masih saja curiga jika Jongin memilih pergi dengan orang lain atau mengerjakan tugas dengan orang lain.
"Nenek aku pergi ke rumah Jongin, aku berikan oleh-oleh Nenek dari Paris untuk Jongin sekarang."
"Ah, baiklah. Kau akan mengerjakan tugas di sana?"
"Tidak, tugasku sudah selesai."
"Kau akan pulang untuk makan malam?"
"Iya."
"Nenek akan memesan makanan, apa yang kau inginkan untuk makan malam?"
"Paella." Jawab Sehun. "Aku juga mau Cheesecake."
"Iya, akan Nenek pesankan."
Sehun keluar dari rumahnya dan bergegas pergi ke rumah Jongin. Sehun sudah sangat akrab dengan Kakek Taehee dan Nenek Gloria, bahkan mereka sudah menganggap Sehun seperti cucu mereka sendiri. Sehun berlari-lari kecil ke rumah Jongin, dia tidak lagi melompati semak pagak bunga Hibiscus karena Jongin yang melarangnya. Sehun tidak lupa menyapa tiga kucing liar yang mengerubungi mangkuk makanan untuk kucing liar di luar pagar. Kucing hitam yang dulu Jongin panggil Kupa sudah mati, sepertinya anak-anak Kupa datang ke tempat yang sama untuk makan dari mangkuk kucing liar. Mereka punya warna hitam yang sama. Sesampainya di rumah Jongin, Sehun mengetuk pintu dua kali.
KAMU SEDANG MEMBACA
INVISIBLE STRING
FanfictionHunKai Fanfiction Legenda mengatakan bahwa setiap orang memiliki tali penghubung. Tali itu menghubungan satu sama lain dan bisa berbentuk menjadi banyak panggilan. Orang asing, kenalan, teman, sahabat, belahan jiwa, kekasih, pasangan hidup. Banyak...