Bab 1

2.3K 117 2
                                    


Terlihat seorang wanita berjalan di lorong hotel, hingga tepat di depan pintu kamar, wanita itu melihat seseorang yang sedang duduk bersantai mendengarkan musik sambil memejamkan matanya dan menikmati minuman, wanita itu pun mendekat kearah seseorang yang sedang bersantai, dekat semakin mendekat dan.....

"Arghhhh"ringis seseorang itu saat wanita itu menyuntikan obat bius tepat di leher seseorang itu hingga orang itu tak sadarkan di.

Hingga beberapa saat kemudian

Seseorang itu pun perlahan mulai tersadar, setelah dia tersadar sepenuhnya dia pun panik, bagaimana tidak, pasalnya wanita itu sudah mengikat seseorang itu wanita itu pun beranjak dari duduknya setelah melihat seseorang yang akan menjadi targetnya sudah tersadar dari pingsan nya, lalu wanita itu semakin mendekat dan seseorang itu semakin panik...

"Siapa kamu"Ucap orang itu, bukannyabmenjawab, wanita itu malah semakin mendekat

"Mau apa kamu,saya tidak !engenal kamu Hiks..Hiks"Lanjut seseorang itu sambil menangis terisak, tetapi lagi-lagi wanita itu tak menjawab pertanyaan seseorang itu, wanita itu malah semakin mendekat sambil memainkan pisau kesayangannya

"Jangan sakiti aku, aku mohon Hiks"Ucap seseorang itu sambil menangis histeris

"Sttttt"Ucap wanita itu sambil memainkan pisaunya di wajah seseorang itu

"Siapa kamu sebenarnya hah, aku tidak punya masalah denganmu Hiks"Ucap seseorang itu

"Kamu ingin tau apa salahmu?"Tanya wanota itu dengan nada santai tapi terkesan mencekam sambil terus memainkan pisaunya sampai ke jari-jari seseorang itu, lalu melepas cincin yang ada di jari orang itu

"Cincin ini yang menjadi masalah denganku"Ucap wanita itu

"Hiks.. T-tapi itu tidak ada hubungannya denganmu"Ucap seseorang itu ketakutan

"Jelas ini ada hubungannya denganku, karna aku benci penghianat"Ucap wanita itu geram

"M-maaf Hiks M-maafkan aku, aku janji akan menjauhi lelaki itu, T-tapi tolong lepaskan aku Hiks..Hiks"Ucap seseorang itu

"Hhhhh melepaskanmu?"Ucap wanita itu menyeringai

"Hikss..Hiks maaf"Ucap seseorang itu

"Malam ini adalah malam terakhirmu"

"Jangan Hiks jangan lakukan itu"

"Aku benci penghianat, penghianat tidak pantas hidup"Teriak wanita itu sambil melayangkan pisaunya dan

Bles

"Argh"Ringis seseorang itu ketika wanita itu menuruknya tepat di dadanya, darah pun berceceran kemana-mana dan saat gadis itu menyadari darahnya mengenai wajahnya wanita itu berteriak histris

"Aku benci darah, aku benci darah, aku benci darah Arrgghhh"

Di pagi hari, tampak seorang gadis cantik dan tampan secara bersamaan sedang bersiap untuk berangkat ke kantor, dia adalah Freen sarocha chankimha, putri kedua dari pasangan kay chankimha dan nat chamkimha, Freen merupakan Ceo Chankimha Company, dia adalaah satu-satu nya penerus perusahaan daddy nya, kenapa tidak kakaknya yang menjadi ceo? Karna kakak Freen juga mempunyai peruhaan sendiri, selain itu, kakak freen juga sudah tidak tinggal bersama mommy dan adiknya, dia memutuskan hidup sendiri di usianya yang masih terbilang muda.

Setelah dirasa sudah siap Freen pun turun kebawah untuk melakukan sarapan bersama sang mommy

"Selamat pagi mom"Ucap nya sambil tersenyum

"Pagi sayang"Ucap sang mommy sambil membalas senyuman Freen

"Mom, apa Phi tidak pulang?"Tanya Frenn pada sang Mommy, pasalnya sudah sebulan ini kakak nya belum mengunjungi rumah utama

I Hate BloodTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang