Ketika sedang berjalan di sore hari habis bekerja Tasa tidak mengetahui bahwa ada yang sedang mengikuti dia dari belakang sampai menunju ke mobil, kemudian orang tersebut mengikuti Tasa dari belakang mobil dia. Setelah beberapa meter Tasa baru menyadari dan curiga seperti ada yang mengikuti dia dan Tasa melihat ke arah belakang ternyata ada mobil yang sedang mengikuti, tanpa pikir panjang Tasa langsung tancap gas Menghindar dari mobil yang sedang mengikuti dia. Hingga 1 jam kemudian setelah dia keluar masuk gang dia bisa menghindar dan sampai di perumahan tempat tinggal dia.
"Huff, siapa sih yang berani mengikuti aku untung aja bisa menghindar dari kejarannya, awas aja kalau sampai aku tau siapa orang itu". Gumam Tasa setelah sampai di rumah dan merebahkan dirinya di atas sofa depan televisi.
Sehabis itu dia bangkit melangkah naik ke lantai atas, tepatnya ke kamar untuk membersihkan diri. Tasa masuk ke kamar mandi dan melepas semua pakaiannya, kemudian masuk ke bathtub merendam semua badanya di air hangat. " Akhirnya rileks juga nyaman banget berendam di air hangat gini, apalagi kalau ada yang nemenin udahh enakk nihh".
Setelah berendam akhirnya Tasa mengambil handuk dan masuk ke walk in closet untuk memakai pakaian." Hmm pakai apa yaa kira-kira, mungkin ini aja deh. Setelah dipakai akhirnya dia menuju ke meja melihat dirinya dalam kaca lalau berkata "ternyata aku mempunyai body yang seksi dan mempesona pasti banyak pria yang suka sama body aku, tapi kenapa ga ada yang mau deketin ya". Tasa menghela nafas mengingat bahwa dirinya masih sigle tidak ada pria yang mendekatinya padahal menurutnya dia udah cantik seksi dan mempesona masa tidak ada seorang pria satupun yang menyukai dirinya.
Setelah merias dan sedikit merapikan penampilan Tasa keluar dari kamar menuju ke ruang makan, disana sudah di sediakan makanan oleh pembantu yang biasa memasak. " Bi Mina ko masakanya banyak banget kan disini cuma ada aku aja kenapa masak banyak bi". " Itu non tadi nyonya telfon kasih kabar katanya nanti ada tamu yang datang dan menyuruh saya buat masak banyak buat tamu sekalian". Jawab bi Mina " emng siapa yang mau dateng bi" pertanyaan yang di lontarkan oleh Tasa terhadap bi Mina.
Beberapa menit kemudian ada bunyi bel dan akhirnya Tasa berjalan untuk membuka pintu untuk melihat siapa yang datang di jam segini. Saat membuka pintu ternyata yang datang orang tuanya sendiri. " Ibu ayah kalian ngapain malem-malem karumah aku". Tanya Tasa terhadap kedua orang tuanya. " Bi Mina tadi udah ngasih tau kan kalau ibu dan ayah akan kesini sekalian akan ada tamu yang datang bukan begitu". Ibunya menjawab pertanyaan dari dirinya.
"Emng siapa yang mau datang sih Bu malem-malem ada acara apa kenapa di rumah aku ga dirumah ibu sama ayah aja". Tasa bertanya karena merasa heran kalau emng itu tamu dari kedua orang tuanya kenapa harus Dateng kerumah dia bukan kerumah kedua orang tuanya itu . " Nanti juga kamu bakal tau sekarang km tinggal beres-beres dandan yang cantik dan ikut gabung di ruang tamu, soalnya tamunya udah mau dateng tadi udah kabarin ibu katanya lagi udah deket sebentar lagi sampai, sana-sana siap² nanti langsung turun iyaa sayangg". Ibunya menyuruh untuk berdandan agar lebih cantik.
Yaudahh aku ke atas dulu Bu nanti kalau udah siap aku bakal turun dan kalau tamunya udah Dateng bilang aja aku lagi siap-siap kalau aku belum turun juga. " Iyaa udahh sana jangan lama-lama keburu mereka Dateng".
Setelah di suruh dandan akhirnya Tasa naik ke atas menuju kamarnya dan bersiap-siap untuk dandan walaupun dia masih bingung kenapa harus dandan rapi emng tamu siapa yang bakal Dateng kerumah sehingga perlu dandan yang cantik dan rapi, Tasa jadi bingung dan akhirnya tetap mematuhi apa perkataan ibunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tasa
Teen Fiction"Aww sayang pelan-pelan aja".... "okey sayang aku akan pelan pelan ini sedikit sakit tapi akan banyak nikmatnya jadi ikuti aja permainannya sayangg".