part 6

386 93 2
                                    

Setelah menunggu cukup lama akhirnya pesanan mereka datang juga. " Ini pesanan bapak dan ibu semuanya sudah ada yaa, apakah ada yang kurang akan saya ambilkan". Tanya pelayan kepada mereka.

"Tidak ada sudah semuanya, terima kasih". Ungkap Jaka kepada pelayan. " Baik silahkan menikmati hidangan di restoran kamu jika ada yang perlu di pesan kembali bisa panggil kami pak Bu, kami permisi". Kemudian pelayan kembali ketempat setelah mendapat respon anggukan dari mereka.

" Ayoo sayang di makan dulu habis itu tinggal saya antar kamu pulang, pasti sudah cape kan". Tanpa menjawab ucapan dari Jaka, Tasa langsung saja memakan pesanannya yaitu nasi goreng kesukaannya, kemudian setelah habis dia memakan salad yang sudah dia pesan, dan semuanya sudah habis tanpa sisa dia meminum minumanya itu.

" Makan sudah selesai tinggal pulang, apa ada yang mau kamu beli dulu sayangg". Ucap Jaka kepada Tasa bertanya apakah langsung pulang ke rumah atau ada yang mau di beli terlebih dahulu kemudian tasa mengelngkan kepala bertanda tidak ada dia mau pulang saja.

" Baiklah kamu tunggu di mobil saja saya akan membayar pesanan kita tadi habis itu saya akan mengantar kamu pulang kerumah". Tasa hanya mengangguk saja dan berjalan ke arah mobil Jaka, sedangkan Jaka sendiri menuju meja kasir membayar semua pesanan yang telah mereka pesan tadi. Setalah selesai membayar Jaka kembali ke mobilnya.

Kemudian masuk ke mobil dan mulai menjalankan mobilnya menuju rumah wanita yang dia sukai itu. Sesekali dia melirik ke wanitanya dia lihat wanita itu kelihatan capek sekali maka dari itu di perjalanan hanya ada keheningan saja tidak ada percakapan diantara merek.

Akhirnya merek sampai di depan rumah Tasa. Jaka melirik ke arah samping ternyata wanitanya sudah tertidur dengan nyaman, karena Jaka tidak enak membangunkan wanitanya itu akhirnya dia menggendong Tasa masuk ke rumah. Sampai di dalam rumah kelihatan sepi pasti bi Minah sudah tidur pikir Jaka. Kemudian dia berjalan menuju lantai atas tepatnya ke kamar wanita itu dan membuka pintu kamar Tasa kemudian meletakan dia di atas kasur nya setelahnya menyelimuti tubuh wanita itu dengan selimut.

Sebelum beranjak keluar kamar dia sempat mengucapkan selamat malam kepada wanitanya itu. " Selamat malam, selamat tidur my wife semoga mimpi indah",  kemudian dia mencium kening Tasa setelahnya dia menutup pintu dan keluar dari rumah Tasa.

Kemudian masuk ke mobil dan berpamitan ke pak Tono untuk pulang kerumah, dia melakukan mobilnya dengan kecepatan tinggi karena jalanan di malam hari sepi tidak banyak kendaraan sehingga dia cepat sampai di rumah.

Setelah sampai di memasukan mobilnya ke garasi dan kemudian masuk ke dalam rumah, ternyata mamanya belum juga tidur masih menunggunya pulang. " Kamu baru pulang nak ko malem banget emng banyak yang di kerjakan di kantor?". Tanya ibunya kepada Jaka kenapa dia pulang terlalu malam.

" Ngga ma tadi Jaka setelah selesai kantor mampir dulu makan malam bareng sama asa jadinya lama". Ucapnya kepada mamanya perihal dia pulang telat. " Gimana kabar calon mantu mama dia makan dengan baik dan pulang dengan selamat kan nak". Mamanya bertanya perihal calon mantunya itu.

" Dia makan dengan baik dan lahap, tadi Jaka anterin dia sampai rumah berhubung dia ketiduran akhirnya Jaka gendong sampai kamar dan menaruhnya di kasur, habis itu Jaka pamit sama pak Tono dan pulang ma". Jawab Jaka kepada mamanya itu.
" Okelahh calon mantu mama berarti aman iyaa". Ucap mama Jaka sambil tersenyum.

Kemudian Jaka hanya mengangguk kepala dan dia berpamitan kepada mamanya untuk langsung istirahat di kamar. Setelah sampai di lantai atas di depan kamarnya dia membuka pintu kemudian dia bersih-bersih di kamar mandi dan mengganti pakaiannya dengan baju santai.

Setelah berganti pakaian di keluar dari walk in closet dan menuju ke kasur merebahkan badannya diatas kasur tersebut dan menyelimuti dirinya dengan selimut. Sebelum memejamkan mata dia teringat dengan wanitanya itu ketika sedang ngambek cemberut kepadanya, menurutnya sangat lucu dan cantik dia sampai senyum-senyum sendiri.

Dia mengelngkan kepala merasa gila karena sebegitu sukanya dia kepada wanitanya itu, kemudian dia mulai memejamkan matanya untuk tidur karena besok pagi dia akan berangkat ke kantor untuk bekerja lagi. Dan paling ditunggu dia akan kembali bertemu dengan calon istrinya itu yang bisa dikatan saat ini dia juga rindu padahal baru saja bertemu saat makan malam tadi.

TasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang