" ohh iyaa maaf sayang aku terlalu fokus jadi melupakan kalau di ruangan ini juga ada kamu sayangg, jangan ngambek aku selesaikan tugas aku ini tinggal dikit lagi habis itu kita santai-santai aku temenin kamu ga akan cuekin kamu lagi". Ungkapnya kepada wanitanya itu.
Tapi Tasa tetap diam dan masih kesel sama pria tersebut karena lagi-lagi dia di cuekin walaupu katanya tinggal dikit lagi tapi dia merasa bosan di ruangan tersebut. Setelah cukup lama menemani Jaka di ruangannya itu akhirnya Jaka telah menyelesaikan pekerjaannya itu.
" Sayangg aku udah selesai mengerjakan pekerjaannya, ayoo aku temani kamu, kamu mau apa atau kita mau jalan-jalan saja biar kamu seneng lagi ". Tapi Tasa tetap diam tidak menjawab perkataan dari Jaka tersebut.
" Ayolah sayangg jangan diam saja jangan ngambek gitu, saya minta maaf sudah cuekin kamu, kamu mau apa aku kasih dehh ini".
Tasa tetap diam tapi kemudian dia berkata. " Gue mau pulang aja cape disini ga ngapa-ngapain mending istirahat di rumah kalau di kantor ga ada pekerjaan yang harus gue lakuin walaupun ada tapi ga boleh yaudahh gue balik aja ke rumah". Gumamnya mengatakan ingin balik ke rumah.
Jaka merasa tidak enak dengan Tasa karena telah mengabaikan dirinya, akhirnya dia mengiyakan permintaan Tasa yang ingin balik ke rumah takut wanitanya tambah marah jadi dia berusaha membuat lebih baik.
"Okelah kalau kamu mau balik kerumah gapapa, tapi saya antar kamu sampai rumah biar saya tahu kamu benar-benar pulang dengan selamat atau tidak". Dia hanya berdehem saja sebagai jawaban untuk mengiyakan, kemudia mereka berjalan menuju lift untuk turun ke bawah tempat parkir mobil. Setelah sampai di mobil Jaka mulai mengendarai mobilnya menuju rumah Tasa. Menempuh waktu kurang dari setengah jam sudah sampai.
Kemudian Tasa keluar mobil dan bilang. " Terimakasih sudah mengantarkan gue mau masuk dulu". Ucapnya kepada Jaka yang masih di dalam mobil. " Baiklah saya akan kembali ke kantor lagi, selamat beristirahat kalau ada apa-apa hubungi saya saja sayangg".
Tasa mulai jalan masuk ke dalam rumah setelah melihat mobil yang di bawa Jaka sudah melesat jauh. Dia mulai masuk ke dalam rumah dan menuju ke kamarnya setalah membuka pintu dia merebahkan dirinya di kasur merasa cape padahal dirinya tidak mengerjakan apapun di kantor tadi. Tidak lama kemudian dia mulai memejamkan matanya dan menuju alam mimpi.
Ngga kerasa waktu sudah cepat berlalu sekarang sudah jam 4 sore tasa mulai membuka matanya setelah tidur seharian habis pulang dari kantor tadi pagi. " Hmmm udah jam berapa ini ko udahh mulai mendung". Dia mulai bangun dan melihat ke hp dia ternyata sudah sore akhirnya dia memutuskan untuk mandi agar lebih fresh nantinya karena sudah sore dia baru mandi tadi pagi sebelum berangkat ke kantor.
" Akhirnya udah seger lagi ini badan dan udahh fresh lagi". kemudian dia turun ke bawah karena merasa lapar terakhir dia makan itu tadi pagi dan sekarang sudah sore dia melewatkan makan siang karena tertidur.
" Bibi, bi Minah udahh masak makanan belum bi". Panggilnya ke pada pembantu di rumah bi Minah. Tapi beberapa kali di panggil bi Minah tidak muncul juga. " Apa bibi keluar yaa, yaudahh deh aku masak sendiri, masak apaan yaa mie aja deh yang simpel nnti malam baru makan lagi ini buat menahan lapar aja". Dia tersenyum sambil berjalan ke dapur untuk memasak mie.
Setelah sampai di dapur dia mulai memasak mie yang dia inginkan, tidak lama kemudian mienya sudah matang dan dia taruh di dalam mangkok tempat untuk dia makan mienya nanti. Sudah di tuang dia membawa mie itu ke ruang televisi, dia akan makan mie sambil nonton film karena bosan di rumah sepi juga mau ngapain jadi dia makan sambil nonton film biar ada temenya.
Dia memutar film Drakor kesukaannya setelah filmnya sudah mulai dia juga sambil memakan mie yang sudah dia buat tadi. Sesekali dia tertawa jika ada hal lucu dan tersenyum sendiri apabila ada adegan romantis di film tersebut. Tidak terasa film mulai selesai dan mie yang ada di tanganya juga sudah habis.
" Huff filmnya bagus dan mienya juga sudah habis juga aku cuci dulu nanti balik lagi kesini". Dia bergumam seperti itu lalu berjalan menuju dapur untuk mencuci tempat makan mienya tadi. Setelah mencuci mangkok tempat dia makan mie dia kembali ke ruang televisi dan mematikan televisi tersebut karena waktu juga sudah Maghrib.
Dia mulai bersiap-siap untuk melaksanakan sholat Maghrib, setelah itu dia turun ke bawah di ruang tamu, ternyata bi Minah sudah pulang dia lihat tadi ada di dapur saat habis mengambil minum. " Bibi sudah pulang, tadi sore kemana bi saya panggil ga ada di rumah". Ucapnya ke pada bibi setelah mengambil minum.
" Tadi bibi keluar membeli bahan masakan non yang ga ada di dapur, bibi lupa ga bilang non soalnya non lagi tidur kasian kalau harus bibi bangunin". Ucap bibi terhadap majikanya itu.
" Oalahh iyaa gapapa bi, ga usah masak banyak bi tadi sore saya udah makan mie jadi tidak terlalu lapar". Kemudian dia balik ke atas menuju kamarnya kembali.

KAMU SEDANG MEMBACA
Tasa
Teen Fiction"Aww sayang pelan-pelan aja".... "okey sayang aku akan pelan pelan ini sedikit sakit tapi akan banyak nikmatnya jadi ikuti aja permainannya sayangg".