" ini tadi kita lagi bicarain bos kita itu yah ganteng, ada rumor katanya bos kita mau tunangan sama cewe tapi belum tau cewe itu siapa". Ucap Uli menjelaskan apa yang merek obrolkan tadi.
" Iyaa tadi aku denger juga dari karyawan-karyawan disini katanya sih di jodohkan itu bos kita sama anaknya temenya orang tuanya si bos". Tasa hanya diam saja tidak menanggapi cerita dari temannya itu karena orang yang mereka bicarakan sebenarnya ada di depan mereka sendiri.
" Kamu diem aja sih Tas dari tadi ada masalah apa". Tanya dini kepadanya karena dia diam saja saya mereka cerita. " Aku ga ada masalah cuma cape aja habis selesaikan pekerjaan". Ucapnya sambil terkekeh.
" Kemarin kamu di panggil keruangan bos di suruh ngapain Tas". Ucap Dini menanyakan perihal kemarin dia di panggil bosnya itu. " Biasa soal pekerjaan di suruh cepet selesai soalnya klienya sudah menanyakan". Ungkap dia menjelaskan tentang kemarin dia di panggil sama bos padahal dalam hati dia ga ngapa-ngapain cuma nemenin bos yang menyebalkan itu.
" Ohh gitu tapi ko lama ga balik lagi ke mejamu kamu kemana aja tas". Uli menanyakan kembali kenapa Tasa karena dia tidak melihat Tasa balik ke tempat kerjanya.
" Aku izin balik cepet soalnya sakit ga enak badan habis kemarinya begadang ngerjain pekerjaan yang sudah di tunggu sama klienya pak bos, habis memberi penjelasan sama pak bos aku izin balik terus aku langsung pulang ke rumah jadinya ga balik ke meja lagi". Tasa menjelaskan kemana perginya dia setelah di panggil sama bosnya itu.
" Oalahh pantes aja ga Kelian balik ke meja, tapi sekarang kamu udah sehat lagi kan Tas". Tanya Dini kepada Tasa perihal kesehatannya.
" Aku sudah sehat lagi ko kalian tenang aja, kalau belum mana mungkin aku masuk kantor hari ini". Ucapnya sambil tertawa kepada teman-temannya itu.
Tidak lama kemudian pesanan mereka datang dan akhirnya mereka memakan pesanan tersebut karena memang sudah waktunya makan siang dan perut juga sudah lapar, mereka makan dengan tenang dan sesekali bergumam bahwa makanan yang mereka makan enak.
Setelah makanan selesai mereka makan. Mereka kembali ke tempat kerja lagi. " Udahh selesai nih yuk balik ke ruangan lagi udah kenyang waktunya bekerja lagi". Ucap Uli kepada temanya.
Mereka pun kembali ke tempat kerja lagi bersmaa-sama sambil sesekali ngobrol asik saat di perjalanan. Setelah sampai di ruangan mereka duduk di meja mereka masing-masing.
Setelah bekerja seharian akhirnya waktunya mereka pulang karena waktu sudah sore dan waktunya para pekerja pulang. Dini mulai mengemasi barang-barangnya yang ada di meja kemudian dia pamit kepada temannya untuk pulang terlebih dahulu. " Aku pulang dulu ya udah selesai pekerjaanku dan udah beres semua mejanya". Ucapnya sambil melambaikan tangan kepada teman-temannya.
Kemudian di susul sama Uli yang ikut pulang juga." Tas aku juga pulang pekerjaanku juga udahh selesai semua, sampai ketemu besok lagi yaa". Ucapnya sambil tersenyum dan berjalan menuju lift untuk turun ke lantai bawah.
Tinggal Tasa seorang di ruangan itu, dia sebenarnya sudah selesai dari tadi tapi tadi ada chat dari bos menyebalkan m ngatakan bahwa dia harus menunggu bosnya itu karena mau balik bareng ada yang mau di omongin.
Bos nyebelin....
Jangan dulu pulang tunggu saya di ruangan nanti kita pulang bareng. Ada yang mau saya bicarain sama kamu sayangg.My wife♥️
Hmm okeeJaka merasa senang karena bakal ketemu dengan wanitanya dan menghabiskan waktu bersamanya.
Setelah selesai mengerjakan pekerjaannya Jaka langsung menemui Tasa di ruangannya." Maaf kamu sudah menunggu lama pasti, ayuk kita pulang sekarang sekalian cari makan malam, sebelum pulang". Ucap Jaka mengajak Tasa untuk pulang sekarang.
Kemudian Tasa mengikutinya dari belakang sampai di dalam lift, keduanya tetap diam sampai menuju ke mobil milik Jaka tersebut. Kemudian mobil melaju ke tempat selanjutnya.
Jaka mulai obrolannya dengan menanyakan sesuatu ke Tasa." Kamu mau makan apa Tas?". Tanya Jaka kepada Tasa perihal makan malam mau makan apa. " Apa aja aku ikut yang penting makan". Ucapnya pada pria di sampingnya itu. " Okee kita bakal makan sate untuk malam ini, gimana".Jaka menawarkan makan malam di warung sate dan Tasa hanya menganggukkan kepala pertanda setuju.
Mobilpun melaju untuk mencari warung sate yang ada di jalan, setelah mengelilingi kota akhirnya mereka menemukan warung sate yang diinginkan. Mobil palkir di depan warung tersebut dan mereka keluar dari dalam mobil.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tasa
Novela Juvenil"Aww sayang pelan-pelan aja".... "okey sayang aku akan pelan pelan ini sedikit sakit tapi akan banyak nikmatnya jadi ikuti aja permainannya sayangg".