part 12

271 75 5
                                    

Setelah beberapa menit akhirnya mereka sampai di depan rumah Tasa
" Sayangg bangun udahh sampai nih", ucap Jaka.

" Hmmm... Udahh sampai yaa, yaudahh gue turun dulu", Ucapnya sambil membuka mata.

" Iyaa sudah habis ini bersih-bersih langsung istirahat, selamat malam my wife", ucap Jaka di telinga Tasa sambil membuka sabuk pengamannya.

Setelahnya tidak ada percakapan lagi, Tasa langsung keluar dari mobil yang di bukakan oleh Jaka. Kemudian dia berjalan ke dalam rumah, setelah memastikan wanitanya masuk ke dalam rumah Jaka baru kembali ke dalam mobil.

Kemudian dia melanjukan mobilnya menuju rumahnya, karena sudah malam pasti mamanya akan bertanya-tanya kalau dia belum pulang. Padahal dia sekarang bukan anak kecil lagi tapi kasih sayang dari mama selalu dia dapatkan.

Karena dia kelelahan dan masih mengantuk Tasa langsung menuju ke kamarnya.

" Huff.... Cape juga hari ini tapi yaa sudahlah istirahat besok banyak agenda", akhirnya di bersihkan badan dan mengganti pakaiannya setelahnya seperti biasa memakai rutin perawatan, habis itu dia baru tidur di atas kasurnya.

Di lain tempat, tepatnya di kediaman keluarga Jaka ada seorang wanita yang sedang menunggu anaknya pulang. Dia mamanya Jaka menunggu kepulangan dari anaknya, setiap malam dia akan selalu menunggunya seperti itu karena dia khawatir dengan anaknya itu.

Setelah cukup berada di depan televisi sambil menunggu anaknya pulang Ella mendengar suara mobil yang pastinya itu mobil dari Jaka anaknya. Tidak mukin itu suaminya karena dia katanya lembur ga bakal pulang malam ini.

Orang yang di tunggu akhirnya datang juga " Assalamualaikum",  Ucap Jaka saat memasuki rumah.

"Waalaikumsalam, baru pulang kamu nak dari mana aja?". Tanya Ella mama nya.

" Aku habis dari kantor mampir makan malam sama Tasa sekalian ada yang di bicarain sama dia ma". Balas dia pada mamanya.

" Ohh gitu pantes aja malam ternyata habis berduaan mama yang di rumah di lupain gitu aja". Gumam mamanya sedikit bercanda ingin melihat respon anaknya itu.

" Astaga mama masa cemburu sama calon mantunya sendiri, aku pasti selalu inget sama mama ga bakal lupa, lagian mama sendiri yang bilang aku harus banyakin waktu sama calon mantu mama biar kita saling akrab kan". Jaka menjelaskan

" Iyaa,, iyaa maafin mama cuma bercanda ko, yaudahh sana kamu bersih-bersih di kamar habis itu istirahat pasti cape kan". Perintah mamanya untuk segera istirahat.

" Iyaa mama, itu tadi Jaka juga beliin mama martabak ada di meja ma". Ucap Jaka sambil jalan ke kamar.

" Dasar kamu iya bisa nyogok mama sama martabak, mentang-mentang mama suka martabak", ucap mamanya tapi tetap Ella ambil karena sayang kalau ga di makan.

" Alhamdulillah dapet makan, makasihh anak kesayangan". Gumamnya lalu memakan martabak itu dan sisanya dia taruh di meja kembali.

Saat sampai di depan kamarnya dia masih sempat mendengar ucapan mamanya di bawah tapi dia mengabaikan saja, biarkan mamanya menikmati apa yang sudah dia bawa tadi.

Kemudian dia membuka pintu dan masuk ke dalam kamar, meletakan tas kerja dan Jas yang dia pakai di tempatnya, habis itu dia masuk ke kamar mandi untuk membersihkan badanya dan Mengganti pakaian menjadi kaos dan celana.

Setelahnya di merebahkan tubuhnya di atas kasur, sebelum memejamkan mata dia mengecek handphone terlebih dahulu lalu dia menekan room chatnya dengan tasa wanita pujaannya.

Bos nyebelin😤
| Kau sudah tidur sayang
   Atau belum?

Sedangkan di kediaman Tasa tepatnya di kamar dirinya wanita itu sudah terlelap di atas kasurnya tidak sempat melihat notif di handphone miliknya.

" Apa dia sudah tidur yaa?, mungkin tadi juga keliatan cape banget dia apalagi aku menyuruhnya untuk langsung istirahat, pasti dia langsung tidur". Ucap Jaka

" Yaaa sudah aku chat lagi besok pagi buat bangunin dia". Gumamnya lalu dia menarik selimut untuk menutupi badanya dan mulai memejamkan mata untuk tidur.

Tak terasa waktu terus berjalan dan sekarang sudah pagi, dimana matahari sudah menampakan dirinya di bumi ini. Dan sinarnya menembus di ke arah tirah di salah satu kamar wanita siapa lagi kalau bukan Tasa orangnya.

" Huammm....udahh pagi ternyata perasaan baru juga tidur tadi cepet amat sihh", gumamnya sambil bangun dari tempat tidur.

" Lebih baik aku mandi dulu biar seger nanti tinggal makan, tiba-tiba perut udah lapar aja nih", ucapnya sambil terkekeh.

Setelah itu dia memasuki kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya, dan kemudian setelah selesai dia masuk ke walk in closet untuk memakai pakaian buat bekerja.

" Pakai baju apa yaa hari ini, hmmm mungkin ini aja dehh soalnya kan nnti sekalian pergi tuhh sama orang nyebelin... Hufff menyebalkan sekali", Ucapnya sambil mengela nafas.

Sudah memakai baju Tasa keluar dari tempatnya menuju meja rias untuk memoles sedikit wajahnya agar kelihatan cantik.

Sudah memoles wajahnya dengan mekup tiba-tiba handphone nya berbunyi pertanda ada pesan masuk, dia beranjak dari meja rias menuju nakas di sebelah tempat tidur handphone miliknya berada.

"Siapa yang pagi-pagi udahh ganggu aku aja". Ucapnya kesal.

Setelah di ambil handphone miliknya dan dia membuka aplikasi chat warna hijau WhatsApp miliknya ternyata yang sudah mengganggu dirinya adalah bos nyebelin itu.

Akhirnya tasa membuka dan membalas pesan dari bosnya itu.

Bos nyebelin😤
| Kau sudah tidur sayangg
   Atau belum?

| Pagi sayangg🤗
   Gimana tidurnya nyenyak ga?

| Bangun waktunya ke kantor
Aku tunggu, jangan lupa sarapan

My wife♥️
  Semalam chat gue?, gue udah tidur |

Nyenyak tapi pagi-pagi udah ada| pengganggu😡

Iyaa|

Jaka hanya tertawa melihat wanitanya itu marah terhadapnya tapi tidak masalah baginya dia sangat menyenangkan jika mengganggu wanita itu, tanpa membalas pesan dari Tasa, Jaka menutup handphone miliknya dan mulai berangkat ke kantor.

Sedangkan di lain tempat Tasa kesal sendiri ternyata bos nyebelin itu yang telah mengganggu dirinya. Kemudian dia mengemasi barang miliknya ke dalam Tas yang akan dia bawa ke kantor.

Dia berjalan keluar kamar menuju meja makan untuk sarapan seperti biasa, setelah sarapan dia langsung menghampiri mobilnya dan menjalankan mobilnya untuk berangkat ke kantor.

TasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang