Setelah selesai mengerjakan tugasnya itu dia merenggangkan otot-otot tubuhnya merasa pegal karena seharian dia berkutat dengan laptopnya untuk dapat menyelesaikan tugasnya itu. " Huff akhirnya selesai juga ini tugas jadi aku bisa santai setelah ini dan bakal memanjakan diri sendiri nanti di rumah dehh". Gumamnya sambil tersenyum membayangkan nanti di rumah dia akan bersantai merilekskan tubuhnya yang seharian bekerja menyelesaikan tugas.
Baru saja dia akan beranjak meninggalkan meja tempatnya bekerja ada notif dari hpnya kemudian dia membuka hpnya buat melihat siapa yang mengirim pesan kepadanya. Berapa terkejutnya bahwa yang mengirim pesan kepadanya adalah bos yang menyebalkan itu.
+628.....
|Hai sayang
Gimana kerjanya cape?
Aku tunggu di mobil kita makan malam bersama setelah ini.My wife♥️
Siapa yaa saya tidak kenal dengan|
anda|Kamu belum save juga nomor saya Tasa, ini saya bos calon suami kamu Jaka, bos kamu juga di kantor.
Maaf pak saya tidak tahu dan saya ga| mau tau
|Jangan seperti itu sayang save nomor saya, dan saya tunggu kamu di mobil. Buruan jangan lama.
Iyaa saya akan kesitu pak|
Tasa akhirnya save nomor bosnyabyang menurutnya menyebalkan itu jika tidak maka pasti dia akan marah-marah terhadapnya itu membuatnya kesal dan malar jika ada yang memarahinya.
Bos yebelin...
|Jangan panggil pak kalau sudah tidak di kantor, buruan sayang kalau telat nanti saya hukum.Iyaa ini gue lagi mau turun ke| bawah Menyebalkan sekali🙄🙄.
Tasa menutup room chatnya dan memasukan hpnya kedalam tas tanpa melihat balasan dari pria yang sudah menunggunya di mobil. Akhirnya Tasa turun kebawah menuju mobil Jaka jika telambat dia akan mendapatkan hukuman dasar bos menyebalkan dia berjalan sambil bibirnya komat Kamit kesel terhadap orang tersebut bisa-bisa dia mengatur dirinya itu.
Setelah 10 menit kemudian dia sampai di palkiran mobil bosnya itu berada, dia kemudian masuk ke dalam mobil dan duduk di sebelah tempat duduk supir yang tentunya di dalamnya sudah ada Jaka sebagai pengemudi. " Gimana sayangg cape apa ga kerja hari ini?". Tanya Jaka terhadap wanita di sampingnya itu.
" Iyaa cape apalagi gue di kasih banyak tugas sama bos yang sangat menyebalkan belum lagi deadline harus satu hari emang gue apaan manusia bukan robot sangat menyebalkan, untung udahh selesai". Kekesalan Tasa dia ungakapkan langsung di hadapan orang yang telah memerintahkan dia untuk menyelesaikan tugasnya itu.
Kemudian Jaka hanya terkekeh saja melihat tingkah dari Tasa yang mengumpat terhadap dirinya. Kemudian dia mulai melakukan mobilnya menuju tempat makan untuk dia makan malam bersama wanita yang dia cintai itu yang ada di sampingnya.
Sesekali Jaka melihat kesamping tempat Tasa berada dia sedikit tersenyum melihat Tasa karena ekspresi wanita itu sangat lucu saat lagi cemberut menurutnya. " Kenapa sayang kamu keliatan tidak suka aku ajak makan malam, seharusnya senang dong mau di ajak makan sama calon suami kamu ini". Lontaran dari Jaka terhadap wanita disampinya itu yang keliatan tidak suka dia ajak pergi.
" Kenapa harus makan malam bareng, gue bisa pulang dan makan di rumah males banget harus makan berdua dengan Lo orang yang paling gue hindarin". Jawabnya terang-terangan terhadap Jaka, kesanya menyakitkan tapi Tasa tidak peduli karena memang dia tidak menyukai Jaka, maka jika dia tidak suka dia akan bicara secara langsung tidak menyembunyikan dan bersikap baik-baik aja.
"Ngga inget kata orang tua kita?, kita kan harus saling kenal satu sama lain maka dari itu saya mengajak kamu makan malam biar lebih akrab, dan pastinya juga kamu belum makan baru selesai bekerja, biar nanti pulang kamu tinggal istirahat aja tidak perlu makan lagi sayangg". Ungkapnya menjelaskan kenapa dia mengajak Tasa makan malam bersama.
Tasa hanya menghela nafas dan mendengus mendengar perkataan dari pria di sampinya itu. Kemudian dia kembali mengarah kedepan dan tidak memperdulikan lagi pria tersebut. Setelah menempuh sekitar 30 menit akhirnya mereka sampai di restoran tempat Meraka akan makan malam.
Keduanya kemudian turun dari mobil dan menuju restoran tersebut untuk makan. Setelah mencari tempat duduk untuk mereka, tidak lama kemudian pelayan datang. " Silahkan pak Bu mau memesan apa?". Tanya si pelayan kepada mereka.
"Saya memesan nasi goreng 1, spaghetti carbonara 1, potato 1, salad buahnya 1, minumanya es lemon 2". Jawab Jaka kepada pelayan tersebut. " Hanya itu saja atau ada lagi pak Bu?". Tanya kembali di pelayan terhadap pelanggannya itu.
" Sayang kamu ada yang mau di pesan lagi atau tidak?". Tasa hanya menggelengkan kepalanya saja bertanya susah cukup pesanan yang mereka pesan. " Cukup hanya itu saja pesanan saya". Ungakap Jaka terhadap pelayan restoran.
" Pak silahkan di tunggu pesannya pak Bu, akan kami siapkan segera". Kemudian pelayan kembali ke tempat untuk menyimpan pesanan dari pelanganya itu .
KAMU SEDANG MEMBACA
Tasa
Teen Fiction"Aww sayang pelan-pelan aja".... "okey sayang aku akan pelan pelan ini sedikit sakit tapi akan banyak nikmatnya jadi ikuti aja permainannya sayangg".