Kaeya tengah berkutik dengan berkas-berkas di lemari. Baru saja dia kembali selama seminggu, tetapi sudah banyak pekerjaan yang dia urus, membuatnya ingin mengeluh.
"Ara ara, Kaeya, waktunya makan siang, beristirahatlah dulu."
Kaeya menoleh dan menemukan Lisa dengan bungkusan makanan. "Oh ternyata kau, mau bertemu master Jean?" tanyanya. "Tentu saja, Jean-ku sayang pasti akan lupa makan jika sudah berurusan dengan pekerjaannya," ucap Lisa. "Kau juga harus makan, sudah ada yang menunggu dirimu di depan."
"Oh ya? Siapa?" tanya Kaeya bingung. "Lihat saja," jawab Lisa dengan nada menggoda kemudian lenggang ke kantor Jean.
"Kau masih ada pekerjaan?"
Kaeya menoleh ke arah pintu dan kali ini menemukan Diluc dengan sebuket bunga. Kenapa tidak terbesit di benaknya bahwa Diluc yang datang?
Selama seminggu ini, beberapa kali Diluc mengajaknya makan siang bersama dan juga pulang bersama. Bahkan terkadang Diluc mengantarkannya ke kantor.
"Ah bisa kulanjutkan nanti," Kaeya meletakkan berkas berkasnya di meja yang berada di sebelah lemari dan menghampiri Diluc.
"Untukmu," Diluc menyerahkan sebuket bunga calla lily itu. "Aw manis sekali, kau tidak perlu repot," Kaeya memandang bunga-bunga itu.
"Apapun untukmu," Diluc mendekat dan mengecup kening Kaeya membuat wajah polisi itu memerah. "Luc, kau ini," Kaeya menyembunyikan wajahnya yang memerah di belakang bunga-bunga. "Haha kau ini lucu sekali, ayolah, saatnya makan siang," Diluc menarik tangan Kaeya.
Beberapa rekan kerja Kaeya memandang kemesraan atasan mereka itu, merasa iri tapi ikut merasa senang. Bukan pemandangan baru untuk mereka, bahkan Jean dan Lisa sudah mendengar kabar Diluc dan Kaeya yang kini menjadi pasangan kekasih. Mereka berdua ikut merasa senang, mereka sudah punya firasat bahwa Diluc-lah yang mencuri hati Kaeya ketika melihat Diluc pontang-panting menanyakan soal Kaeya, dan betapa geramnya dia ketika Jean tidak memberikan jawaban.
♡
KAMU SEDANG MEMBACA
Liebe Am Valentinstag
RomanceHari valentine sudah dekat dan Donna meminta tolong pada Kaeya agar dia bisa mendekati Diluc. Dengan berat hati, Kaeya menolong Donna untuk mendekati Diluc, anak dari teman ayahnya sekaligus teman masa kecilnya itu. Tapi apa yang terjadi ketika tern...