Hate Of Love_Scorose S1 & S2 [Proses Revisi]

Part 25

Hogwarts 

"Prof. Weasley!!!!" panggil seorang siswi, hugo terdiam menatap siswi itu. Dia tersadar saat tangannya di goyangkan "prof!!"

"Iya ?"

"Seinna Ryusaki, dia ... dia"

Carmen Hecat terlihat tidak bisa bicara, Hugo yang sudah memahami masalah ini berhari-hari akhirnya mulai berlari kearah asrama Ravenclaw. terlihat jeritan histeris dari beberapa siswa ravenclaw terdengar hingga luar, mereka terlihat berlarian dari asrama. 

"Prof. ada yang terkena cacar naga"

"Menjauh semuannya" 

Hugo mulai menauiki tangga-tangga ravenclaw yang banyak, dia mulai berjalan dan melihat Seinna Ryusaki yang sedang duduk menangis. Seinna menatap Hugo dan Carmen yang sampai di Ruang Rekreasi Ravelclaw. 

"Carmen mundur, berdiri dibelakangku" 

Hugo menatap Carmen, belum sempat carmen berjalan ke belakang Hugo. Hugo yang lengah dan Carmen yang menyadari pergerakan Seinna yang akan mendekat kearah hugo mulai mendorong hugo menjauh. 

Hugo tersungkur cukup jauh dan tubuh Seinna menabrak carmen membuat kulit carmen dan Seinna bersentuhan, hugo melihat itu langsung berdiri dan akan mendekat kearah carmen tetapi carmen menggeleng. 

"Jangan mendekat, prof." 

"Tapi .." 

Carmen merasakan sebuah tangan menarik rambutnya ke belakang, Carmen tidak memberontak. matanya menatap tajam kearah Seinna, alih-alih memberontak carmen menarik rambut Seinna dengan kencang membuat tubuhnya menunduk. 

"KAMU SUDAH MERUSAK RENCANAKU, KAMU MERUSAK SEGALANYA" 

"kamu berharap prof. weasley akan terkena cacar naga denganmu dan kalian satu ruangan dengannya di hospital wings ?"

Carmen tertawa keras, dan mencakar tangan seinna membuat dia kesakitan. Hospital wings mulai dibagi menjadi beberapa ruangan karena adanya wabah cacar naga dan memisahkan penderita sesuai tanggal mereka tertular. 

"Kalau kamu berharap seperti itu, ingatlah aku juga sainganmu maka kamu harus mengalahkan aku dahulu baru bisa mendapatkan hati prof. weasley. Kamu terlalu terobsesi kepada prof. weasley hingga mencoba mencelakainya hanya karena kamu ingin bersamanya ?" 

Carmen berbisik di telinga seinna dengan menarik kuat rambutnya, hugo penasaran dengan apa yang dikatakan carmen tetapi dia tidak bisa mendengarkan apapun. carmen menarik dengan keras sekali lagi membuat seinna tersungkur dilantai. 

"Bawa kami ke hospital wings, prof." 

Hugo yang terdiam sesaat melihat dua orang tersebut mulai tersadar, agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan hugo mengikat tangan seinna. seinna terlihat memberontak, dan seorang masuk kedalam asrama tersebut.