S2 Part 4 - Seseorang Bertudung

60 3 0
                                    

Untuk yang ingin melihat editan dan visual karakter / editan tentang Hate of Love bisa ke akun Ig dan Tik tokku.

Ig : aiscamander_

Tik tok : teddyniffler

°°|°°|°°

Part Sebelumnya

Sebuah burung elang terlihat terbang kearah scorpius, scorpius menyeritkan keningnya. Dia segera mengambil kertas di kaki elang itu.

Salam Mr. Malfoy, saya ingin mengabarkan bahwa toko potion anda yang di paris terbakar. Tidak ada korban tetapi kita memiliki kerugian yang sangat besar.

°°|°°|°°

Helaan nafas kasar keluar dari mulut scorpius, keceriaan rose berganti dengan sebuah keheranan. Rose membaca apa yang ada disurat, tersebut. Dia ikut terkejut dengan apa yang terjadi.

"Maaf, aku berniat ingin mengajakmu menginap disini hari ini tapi tidak bisa. Aku harus ke Paris sekarang"

"Tidak apa-apa, aku akan pulang sendiri nanti. Aku masih ingin disini" ucap rose dengan duduk di atas rerumputan dengan memegang perutnya.

"Tidak, kita pulang sekarang. Aku akan membawamu ke malfoy manor, atau kamu ikut saja denganku ??" Tanya scorpius, wajahnya terlihat sangat cemas.

"Aku tidak akan ikut, bagaimana dengan lucius ? Aku tau ada yang menjaganya tapi aku tidak bisa sepenuhnya meninggalkan lucius, dan kamu tau aku tidak bisa berpergian jauh untuk sementara" rose mulai beranjak dibantu scorpius, rose mengusap tangan scorpius pelan mencoba menenangkan.

Scorpius langsung membawa rose berapparate membuat rose sedikit terkejut, mereka sampai di malfoy manor beberapa menit kemudian.

"Lysander ? Kamu disini ?" Tanya rose menatap heran, dan lysander menatap scorpius seperti meminta persetujuan.

"Barang-barangku juga ada yang terjual di toko scorpius, dan juga terbakar. Aku juga harus disana, dan apakah aku bisa menitipkan Alice dengan "

"Boleh saja, dimana dia ? Apakah sudah masuk ?"

"Sudah, dia sudah didalam" lysander tersenyum, dan rose mulai mengangguk.

"Aku pergi dulu, jaga dirimu" ucap scorpius, dan kemudian mencium perut rose "jaga momy ya"

"Kapan kamu pulang" tanya rose, dan scorpius mencium puncak kepala rose. 

"besok aku pulang"

"Hati-hati"

Rose masuk kedalam rumah terlihat alice yang duduk bermain dengan lucius. Lucius ternyata sudah bangun.

"Mereka sudah berangkat ?" Tanya alice dan rose mengangguk "chloe dan yang lain katanya akan kesini"

"Padahal kami baru saja berkencan tadi setelah sekian lama" rose mendengus kesal "apakah kamu dan lysander juga jarang menghabiskan waktu bersama ?"

"Cukup jarang, dia sering berpergian ke luar negeri mencari Magical Creatures. Hanya saja dia akhir-akhir ini lebih banyak dirumah" ucap alice, dia menaruh tubuh Evelin di atas sofa "dia mengatakan ingin menghabiskan waktu dengan evelin"

Chloe, karyl dan ivy mulai masuk, rose menatap heran saat melihat ivy menggendong arle dipelukannya.

"Kenapa dia bersamamu ??" Tanya rose mengambil arle dan membaringkan juga di sofa.

"Lorcan menitipkannya kepadaku"

Alice langsung tersedak mendengar apa yang dikatakan oleh ivy, rose menatap bingung.

"Memangnya lorcan kemana ?" Rose mulai mencoba duduk dengan memegang perutnya. Dia sedikit kesusahan untuk duduk.

"Kamu tidak tau ? Albus dan lorcan juga ikut scorpius ke paris ??" Tanya Chloe, dia meneguk minuman yang disediakan oleh rose.

"Mereka ikut ? Kenapa ? Albus dan lorcan bukankah tidak punya usaha yang kerjasama dengan scorpius sepertinya"

"Memang tidak" alice mulai bergerak mendekat ke rose.

"Karena yang aku tau lysander mengatakan dia ikut karena dia menjual keperluan magical creatures di toko sorpius" ucap rose, chloe manatap alice.

"Kamu tau apa itu The Rioters ??" Tanya alice hati-hati.

"Itu nama untuk semacam pertemanan merekakan ? Saat di hogwarts, aku pernah mendengarnya beberapa kali saat dihogwarts" ucap rose, alice menatap chloe dan mereka diam "ada apa sih ?? Apa hal yang kalian sembunyikan ??"

"Kamu tidak tau apa itu The Rioters ??" Tanya chloe, dan rose menggeleng. Ivy dan karyl duduk dengan menatap penasaran "itu bukan hanya nama untuk pertemanan, tapi sebuah gerakan yang diciptakan albus untuk mencegah pembullyan di hogwarts"

"Korbannya banyak, rey kakak chloe, aku dirumah kaca, dan beberapa anak dari asrama lain tapi ini terjadi bukan karena alasan, tapi orang dibalik itu semua berusaha mengincar orang terdekat The Rioters" alice menjelaskan, ekspresi wajah rose berubah.

"Lalu kenapa scorpius tidak memberitahuku ?? Lalu kenapa membahas sesuatu yang sudah lama terjadi" Rose menatap alice yang bingung, alice dan chloe saling tatap "sebenarnya apa yang kalian sembunyikan"

"Rose .. " alice mencoba menggegam tangan rose.

"Pada intinya, kejadian yang terjadi pada kita bukan hanya kejadian biasa. Rey yang dibakar kakinya oleh mereka, alice yang hampir dilecehkan, kamu yang diculik" Chloe mulai menjelaskan, dan dia menghela nafas kasar "lucius juga"

"Kenapa tidak ada yang memberitahuku ?? Karly ?? Ivy ?? Kalian juga tau masalah ini ?? Sejak kapan ??"

"Sejak kejadian lucius"

Lenggang sejenak di ruang tengah itu, terdengar hanya suara Gabriel, lucius, Reon, dan Arle. Ivy mendekat kearah rose, dan menenangkannya.

"Mereka berempat maupun kami tidak mau kamu cemas dan memikirkan hal ini, dan scorpius. Aku tau kamu akan melarang scorpius melakukan penyelidikan ini karena kejadian Matt Riddle"

°°|°°|°°

Seseorang dengan memakai jubah dan tudung hitam dengan beberapa motif ukiran merah darah sedang menghadap ke sebuah luasnya Danau yang tenang. Seseorang bertudung itu menggerakkan tangannya, membuat sebuah angin kecil dan lama kelamaan menjadi cukup besar. Dibelakangnya terlihat terdapat 3 berdiri dengan menatap punggung seseorang bertudung. Salah satunya terlihat jelas bahwa itu adalah Ehli Shenland.

"Bagaimana kondisi Malfoy manor ?" Tanya seseorang bertudung, angin ditangannya menjalar bergerak ke danau membuat danau bergerak dengan cepat. Danau tenang itu menjadi bergelombang karena tekanan.

"Sesuai rencana, Draco Malfoy ke Brazil dan The rioters berangkat ke Paris" ucap Shenland menjelaskan, terdengan tawa mengerikan dari seorang berkerudung.

"Lakukan sekarang juga, dan aku mau ini berjalan lancar tanpa ada halangan!" Teriak seseorang bertudung itu, mata merahnya menatap Shenland.

"Akan saya laksanakan" Shenland menunduk memberi hormat, dan dia berbalik dengan 3 orang lainnya.

"Kamu tidak akan mendapatkan kebahagian kalian, termasuk kamu Scorpius Malfoy! Kamu tidak boleh bahagia" Teriak seseorang itu berteriak, sebuah cahaya putih keluar dengan cukup besar menggelegar mengarah ke langit. Hujan mulai turun dengan deras "KAMU TIDAK BOLEH BAHAGIA SCORPIUS MALFOY!!"

Teriakannya menggelegar bersamaan dengan petir yang menyala di beberapa sisi danau.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 16 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Hate Of Love_Scorose S1 & S2 [Proses Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang