Part 34

140 7 0
                                    

Maaf baru uploud

○○○○○

"Scorpius!!!"

Rose memeluk scorpius yang baru saja memasuki dumahnya, semua orang memang berjaga dirumahnya.

Scorpius hanya tersenyum dan membalas pelukan rose tapi senyuman itu hilang seketika saat sebuah tangisan dari alice.

"Dimana eleanor ?" Alice mencari keberadaan elenor.

"Rose boleh pinjam kamarmu untuk anak-anak" tanya albus dan rose menatap kearah albus.

"Silahkan"

"Chloe bawa semua anak-anak ke kamar rose"

Albus menatap chloe, chloe hanya menurut dan mulai mengambil perempuan kecil digendongan ailee.

Albus menatap chloe yang membawa vincon (anaknya dan chloe) dan Arlette (anak lorcan dan eleanor) yang digendongannya.

Lorcan masuk dengan wajahnya yang sembab dan peti di tangannya, lysander memegangi tubuh alice yang akan terjatuh, luna terlihat berlari kearah lorcan untuk memeluk anaknya itu dan ailee pingsan seketika.

"Bibi !!!"

Tubuh ailee ditangkap oleh sebastian, sebastian menidurkan ailee di sofa. Luna menatap lorcan lalu ke peti itu. Dia faham apa yang merenggut menantunya itu saat melihat peti yang cukup kecil untuk menampung manusia.

Rose hanya menangis di pelukan scorpius, scorpius hanya berusaha menenangkan rose.

Hugo terlihat berjalan dengan terhuyung mengarah ke lorcan, memegang pundak lorcan. Hugo tidak mengatakan apapun, tapi mereka mengalami kejadian menyakitkan yang merenggut orang yang mereka cintai.

"Setelah pemakaman, aku dan albus harus ke prancis membantu disana. Paman jaga orang-orang disini"

"Kamu ke prancis saja ly, kita lakukan pemakaman setelah dad dan kamu pulang dari pertempuran"

"Kamu akan baik-baik saja seperti itu ?"

"Bohong kalau aku mengatakan aku baik-baik saja"

Lysander dan albus akhirnya kembali ke prancis, mata rose menatap sosok dua orang yang masih berdiri di dekat pintu.

"Polly ? Somers ? Somers yang asli ?"

Rose menatap kearah scorpius, scorpius hanya tersenyum lalu mengangguk. Rose langsung berdiri kearah mereka.

"Ayo masuk, jangan sungkan"

Somers dan polly mulai duduk di sebuah kursi, rumah ron dan hermione memang cukup luas.

"Kenapa wajahnya sangat pucat ?"

"Oh iya, kutukanmu ? Sudah hilang ?"

Somers menatap scorpius, dahinya berkerut. Rose melirik scorpius, kutukan ? Somers terkena kutukan ?

"Kutukan ? Kamu membaca suratku ? Kenapa tidak membalas ?"

"Aku tidak mau meresikokan itu. Aku tidak tau kondisimu bagaimana disana dan bagaimana kalau matt membacanya ? Atau .. "

Scorpius menatap polly, somers terdiam. Apa yang dikatakan scorpius itu benar, dia memegang dadanya yang tiba-tiba sakit.

"Kamu bertanya kenapa aku bisa kabur ? Bukankah kamu yang mengirim beberapa orang untuk menjemputku ?"

"Iya itu benar, tapi aku berfikir tidak akan secepat itu. Paling tidak besok atau lusa kamu baru diselamatkan"

"Pasukan malfoy manor memang hebat"

Hate Of Love_Scorose S1 & S2 [Proses Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang