Rava memeluk Chika lagi dan matanya melihat bibir Chika yg begitu seksi Chika yg paham hal itu dia langsung mencium bibir suaminya
Cupphhhhh
Ceklek
Pintu terbuka Rava dan Chika segera melepaskan ciuman mereka Chika menahan malunya sedangkan Rava hanya nyengir
"Maaf ya Rav ganggu". Ucap Indira
"Gpp dir ada apa ya".Tanya Rava
Yang datang ke ruangan Rava adalah Indira pikiran Chika saat ini kenapa Indira ini gak ngetok pintu ruangan Rava seakrab itukah mereka
"Cuma pengen nanya aja ada tentang perusahaan yg aku gak paham".Bohong Indira
"Ini orang sepertinya berbahaya deh bisa bisanya juga dia pake aku kamu lagi".Batin Chika
"Owh gitu mana yang gak paham".Tanya Rava
Indira segera duduk berhadapan sedangkan Chika menunggu di sofa dan menatap keduanya
"Makasih ya Rav semangat kerjanya".Ucap Indira
Indira sudah berpamitan kepada Chika segera dia meninggalkan ruangan Rava
"Ngambek lagi ni bumil". Batin Rava lalu ia menghampiri Chika
"Kenapa seneng kan ngajarin Indira deket deket lagi mukanya tuh di liat liat". Ucap Chika
"Hufftt sudah ku duga".Batin Rava
"Sayangku cantiku duniaku aku cuma ngajarin aja kok lagian juga istri aku lebih sempurna ngapain kegoda sama dia".Ucap Rava sambil mengelus pipi Chika
"Helehhh cowok sama aja omongannya gak kegoda tapi hatinya". Balas Chika
"Maaf ya sayang ayo kita pulang aja ya".Ucap Rava
"Baru jam 3 kenapa pulang mentang mentang anak bos".Sindir Chika
"Gpp aku pengen berduaan sama kamu aja".Jawab Rava
"Manja banget bocil".Ucap Chika
"Sama istri sendiri jugaa gpp lah". Ucap Rava
Rava mendekatkan wajahnya ke wajah Chika dia ingin mencium Chika tiba tiba saja
"AYAHHHHHHHH".Teriak Rasya di kamarnya
"Huftt gagal deh part 2". Gumam Rava
"Huaaaaa ayahhhh Aca mimpi".Tangis Rasya dia berjalan keluar
"Kenapa sayang sini sama mami".Ucap Chika
"Ndakk mawuu mami mawu ayahhhhh huaaa huaaa".Ucap Rasya
"Sini sini kenapa sih anak ayahhhhh mimpi apa sayang". Tanya Rava kepada Rasya yg berada di gendongannya
"Hiks hiks aca mimpi di mamam dino ayah".Ucap Rasya membuat kedua orangtuanya terkekeh
"Sudah ya nangisnya ayo kita pulang".Ucap Rava
"Bisa bisanya anak ini tidak menghiraukan maminya".Batin Chika
"Aku bawain tas nya ya sayang".Ucap Chika
Rava keluar dengan menggendong Rasya dan menggandeng tangan Chika sedangkan Chika membawakan tas Rava banyak pasang mata yang melihatnya
"Kok bisa ya seorang pak Rava mau sama cewek yang sudah punya anak".
"Iya padahalkan bisa tuh cari yang gadis kenapa harus janda".
"Kalau aku sih jadi Rava bakal pilih cewek yang masih gadis".
"Daripada yang janda yakan".
"Mana lebih tua lagi tuh".
"LANJUTKAN PEKERJAAN KALIAN JANGAN BERGOSIP".Bukan Rava yang berteriak dan bukan Chika juga tetapi Gracio
KAMU SEDANG MEMBACA
Ayah Untuk Rasya(Delchik)
Teen FictionAyah merupakan sosok terpenting dalam keluarga ayah juga bisa kita sebut sebagai supir dalam kehidupan tetapi berbeda dengan kehidupan seorang Yessica Tamara dia membesarkan anaknya yg bernama Rasya Angkasa Wiratama dengan seorang diri menurutnya se...