part 19

4.4K 416 3
                                    

Keesokan harinya Rava sudah siap dengan seragam kantornya keadaan Chika sudah mulai membaik hanya saja terkadang dia mual

"Selamat pagi mom dad Shel".Sapa Rava dan Chika

"Pagi sayang".Jawab Shani

"Mana Rasya kak?". Tanya Ashel

"Masih tidur dia".Jawab Chika

"Ayo makan dulu abis ini Daddy ada kejutan buat Rava".Ucap Gracio

Semuanya mengangguk dan mulai melahap makanan mereka masing masing walaupun penasaran kejutan apa yang akan diberi Gracio

Setelah selesai makan semuanya menuju depan rumah

"Ini mobil siapa dad?".Tanya Rava dengan excited

"Itu hadiah Daddy buat pernikahan kamu sama Chika". Jawab sang Daddy

"Daddy ini terlalu keren mobilnya makasih ya Daddy yang paling ganteng makasih banget".Ucap Rava kesenangan

"Punya Acel mana dad?".Tanya Ashel

"Di garasi kan banyak sayang".Jawab Gracio

"Selamat ya kak Rava keren banget dehhhh janji ya ajak Acel keliling".Ucap Ashel

"Iya dek nanti kita keliling bareng bareng".Jawab Rava

"Padahalkan banyak mobil di garasi kenapa beli lagi sih dad". Protes Chika

"Begitulah Daddy kamu Chika dia itu selalu menghamburkan uang".Jawab Shani

"Gpp lah sekali sekali juga".Ucap Gracio

Mobil pemberian Gracio

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mobil pemberian Gracio

Rava segera berangkat ke kantor menggunakan mobil barunya sangat semangat ya iyalah mobil baru wkwk

Setelah sampai di kantor Rava dikagetkan dengan keberadaan Indira yang sudah berada diruanganya

"Ngapain lo masuk ruangan gue".Tanya Rava

"Gpp sih lama kita gak ketemu".Jawab Indira dengan santainya

"Rav ayolah berteman jangan karena kamu udah nikah kamu malah nyuekin aku gini inget gak sih di bengkel siapa yang setiap hari nyamperin kamu giliran udah kaya aja lupa kamu sama aku kalau emang kita gak bisa bersatu aku mau kok jadi temen kamu".Ucap Indira dengan nada sedih yg dia bikin bikin

"Kita akan bermain perlahan Rava".Batin Indira

"Maaf ya dir gue gak bermaksud begitu iya mulai sekarang kita berteman seperti dulu". Ucap Rava

"Akhirnya lo masuk perangkap gue Rava".Batin Indira

"Makasih ya Rav".Ucap Indira tersenyum

"Aku pamit ya".Ucap Indira

"Iya hati hati ya".Balas Rava

Indira segera meninggalkan kantor Rava dan menuju sebuah caffe dan disana terdapat seorang

Ayah Untuk Rasya(Delchik)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang