Saat ini Rava berada di apartemen Indira tak hanya sendirian dia bersama Chika dan Greesel sudah di larang oleh Rava namun Chika tetap keras kepala ingin ikut
"Rav tolong".Tangis Indira memeluk Rava
"Lepas!".Datar Rava
"Aku takut". Isak Indira yg masih memeluk Rava
"Kalau di bilang lepas itu lepas punya malu gak sih". Tegur Chika
"Ngapain sih cewek sialan ini ikut".Batin Indira
"Ma-maaf".Lirih Indira melepaskan pelukannya
Rava dan Chika segera masuk ke apartemen itu dan duduk di sofa Rava memangku Greesel
"Jadi lo mau apa Dir anak buah bokap lo udah tau kan lo disini". Tanya Rava
"Bo-boleh gak aku ti-tingal di rumah kamu". Ucap Indira tanpa beban
"Heh lo enak aja emang suami gue ini tempat penampungan apa masih untung lo di biarin tinggal di apartemen suami gue dasar gatau diri".Cerocos Chika
"Kalau tinggal di rumah gue jelas gak bisa lo tau sendiri kan gue tinggal sama keluarga gue".Ucap Rava
"Terus gimana dong aku takut di sini". Bingung Indira
"Yaudah gue bakal suruh anak buah gue cariin kontrakan yg jauh dari sini agar lo gak bisa di temuin".Jawab Rava
"Gak bisa lagi dong gue ketemu Rava".Batin Indira
"Aku disini aja deh semoga aja anak buah bokap gue gak nemuin gue".Ucap Indira
"Bilang aja gak mau jauh sama suami gue".Sindir Chika
"Yaudah gue bakal suruh 1 anak buah gue buat jagain lo". Ucap Rava
"Makasih Rav".Ucap Indira hendak memeluk Rava namun di tahan oleh Chika
"Ada istrinya masi aja berani peluk peluk lo gak tau diri banget deh".Ketus Chika
"Yaudah gue pulang anak buah gue otw kesini".Pamit Rava
Rava segera menggandeng Chika dengan tangan kanannya dan tangan kirinya menggendong Greesel
"Aku aja mas yg gendong Icel". Ucap Chika
"Nanggung bentar lagi sampe mobil".Jawab Rava
Setelah sampai di mobil Rava menyerahkan Greesel ke gendongan Chika namun bayi itu menangis sepertinya dia hanya ingin bersama ayahnya dengan senang hati Rava mengambil gendongan dan menaruh Greesel di gendongan tersebut Chika geleng geleng kepala melihat anaknya gak bisa lepas dari bapaknya itu sudah miripnya seperti Rava dan gak bisa lepas yg di dapet Chika hanya hikmahnya saja ckxk
"Hallo Icell abis darimana cucu Oma".Tanya Shani
"Iya nih lengket banget lagi sama bapaknya".Tambah Gracio
"Iya mom pas nyetir aja Rava yg gendong sama Chika dia nangis nangis". Adu Chika
"Ayahhhhhhhh Mamiiiii".Teriak Rasya di tangga yg turun bersama Ashel
"Hati hati Cil jatuh lo gue di semprot bapak lo". Ucap Ashel
"Acelll bahasanya".Tegur Shani
"Sayang jangan lari lari".Tegur Chika
"Abang kangen ayah mami sama dedek".Ucap Rasya
"Ayah juga kangen sama abang".Ucap Rava
Mereka ngobrol di depan TV sambil menemani Shani menonton Greesel tertidur di gendongan Rava segera Chika mengangkatnya menuju kamar sedangkan sang abang dia sedang menyusun lego yg baru di berikan oleh Rava

KAMU SEDANG MEMBACA
Ayah Untuk Rasya(Delchik)
Novela JuvenilAyah merupakan sosok terpenting dalam keluarga ayah juga bisa kita sebut sebagai supir dalam kehidupan tetapi berbeda dengan kehidupan seorang Yessica Tamara dia membesarkan anaknya yg bernama Rasya Angkasa Wiratama dengan seorang diri menurutnya se...