part 10

4.1K 440 7
                                    

Sesuai perjanjian Rava tidur di kamar Chika tanpa sepengetahuan yg lain kecuali Zean dan Ashel

Tok Tok Tok

Ceklek

Pintu terbuka terlihatlah sosok Chika dengan muka bantalnya mungkin dia tadi sudah hampir tertidur yg bikin kaget Chika hanya menggunakan tanktop yg sangat ketat entah badannya yg berisi atau emang tanktop nya yg kecil dengan celana pendeknya

"Maaf ya ganggu".Ucap Rava

"Gpp kok ayo tidur". Ucap Chika

"Aku di sofa aja ya".Ucap Rava

"Gak boleh kamu tidur di kasur sambil peluk aku".Jawab Chika

"Ta tapi Chik".Rava dengan gugup

"Gak ada tapi tapian".Ucap Chika menarik tangan Rava

Dan mereka tertidur dengan satu kasur Chika yg memeluk Rava walaupun Rava gugup tapi ya menurutnya sangat nyaman dia berpikir apakah bisa ya memiliki Chika dilihat keadaannya tidak memungkinkan untuk bisa memilikinya

Keluarga Pantjoro dulu keluarga yg sangat kaya hampir sama kekayaannya dengan keluarga Harlan tetapi beberapa tahun yg lalu tepat pada Rava kelas 3 SMP kedua orangtuanya mengalami kebangkrutan hingga semua aset di sita oleh pihak bank pada saat itu juga Kelvin dan Nova(Istri Kelvin) mengalami kecelakaan Kelvin meninggal di tempat sedangkan Nova dia sempat di rawat dan seminggu kemudian dia menyusul sang suami sejak keadaan itu Rava ikut dengan pamannya dan di urus oleh pamannya di rumah yg sederhana karena pamannya hanya karyawan biasa setelah kepergian Kelvin

******

Tepat jam 05.00 Ashel dan Rava bertukar kamar agar tidak ketahuan sama yg lainnya karena Rava tidak mau dikatain memakan ludah sendiri karena dia kemarin gak membolehkan cewek cowok satu kamar

"Rav hari ini keliling yu ajak yg lain".Ajak Zean

"Owh boleh tuh jalan kaki aja biar seru keliling kampung sini".Timpal Rava

Di dapur

Ciwi ciwi memasak buat sarapan pagi walaupun yg bisa masak hanya Indah sama Chika yg lainnya hanya membantu sedikit

"Shel bantu potong wartel itu ya".Ucap Chika

"Iya kak Chika".Jawan Ashel

"Nah Matcha kupas bawang itu ya bisa kan?".Tanya Indah

"Siap ka Indah".Ucap Marsha dengan semangat

"Gue ngapain dong?".Tanya Jessi

"Sini Jes lo bantuin gue aja". Ucap Chika

1 jam para wanita itu bergelut dengan dapur akhirnya selesai juga ternyata sudah ada para cowok duduk di meja makan yg panjang

"Idaman banget sih gak sabar pengen jadiin istri".Ucap Zean

"Asal lo tau Zean ini masakan Chika sama Indah".Ucap Jessi

"Tapi kan gue juga bantuin Jessica".Ucap Ashel tak terima

"Udah udah pada berantem ayo makan".Lerai Chika

posisi makan

Rava Chika Ashel Zean Jessi
------------------------------------------Ollan
Daniel Indah Lukas Marsha

"Rav mau apa biar aku ambilin?".Tanya Chika

"Terserah kamu aja".Jawan Rava

"Cie cie mau dong di ambilin".Ledek Ollan

"Makanya punya pacar mettt".Sahut Jessi

"Sayang ambilin juga dong gak peka banget sih". Cemberut Zean

"Yaudah iya sini piring kamu".Ucap Ashel

"Kalah sama yg hts huuuu".Ucap Daniel

"Makan jangan ikut ngeledekin orang". Tegur Indah

"Kak Lukas sini Matca ambilin".Tawar Marsha

"Makasih ya matchaaaa".Ucap Lukas

Mereka makan dengan keheningan karena anak JMT tau kalau Rava tidak suka makan sambil berbicara

Di rasa makan sudah selesai dan ciwi ciwi membereskan piring piring Chika yg mencuci piring

"Aku bantuin ya".Ucap Rava datang berada tepat di samping Chika

"Gak usah sama yg lain aja kamu main".Tolak Chika

"Sini aku bantuin".Kekeh Rava ingin membantu Chika sedangkan yg lain masih duduk di meja makan

"Guys hari ini jalan jalan ya keliling tapi jalan kaki aja soalnya kalau pake motor kita gak bisa masuk ke puncaknya".Ucap Zean

"Setuju sih".Sahut Daniel

"Yg ciwi jangan di ajak takut cape".Timpal Ollan

"Enak aja lo emang gue cewe apaan".Sambar Jessi

"Iya kita mau ikut".Ucap Marsha

"Iya aku juga pengen ikut".Tambah Indah

"Yg cewe ikutan ya please kan ada kalian yg jagain".Ucap Ashel

"Yaudah iya tapi kalau cape harus bilang ya".Sahut Rava

"Yaudah yu siap siap biar gak terlalu panas".Ucap Chika

Mereka segera siap siap dan berganti baju di rasa sudah siap semua keluar dari Villa dan mulai perjalanan Chika dan Rava berjalan paling belakang untuk menjaga mereka walaupun Rava paling muda antara anak JMT tapi dia memiliki sifat dewasa

"Cape?".Tanya Rava

"Gak kok kan baru jalan bentar".Ucap Chika

"Kalau cape bilang ya biar duduk duduk dulu".Ucap Rava

"Iya ayah Rava".Ucap Chika

"Kangen Rasya deh besok aku ikut kamu ya pulang buat main sama Rasya".Izin Rava

"Emang kamu gak cape gak mau istirahat dulu?".Tanya Chika

"Gak kok aku senang bisa main sama Rasya".Ucap Rava

"Aku semakin yakin Rava sangat tulus sama Rasya doain mami ya sayang supaya bisa jadiin ayah Rava sebagai ayah kamu". Batin Chika

"Astaga pada kemana mereka kamu sih ajakin ngobrol mulu kan jadi kehilangan jejak".Ucap Chika

"Ngapain takut aku sudah sering kesini".Ucap Rava dengan santai

"Aku mau bicara sesuatu sama kamu Chika".Ucap Rava memegang tangan Chika

"Bicara apa ngomong aja sambil jalan".Jawab Chika

"Diem dulu Yessica Tamara".Ucap Rava

"Yessica aku tau kita baru kenal beberapa bulan tapi entah kenapa perasaan aku muncul secara tiba tiba aku sadar aku tidak memiliki apa apa aku juga sadar kamu sangat amat sempurna buat aku yg apa adanya ini izinkan aku menjadi orang spesial dalam hidup kamu".Ucap Rava dengan tulus

"Do you want to be my girlfriend?".Ucap Rava

"Yes, I want to be your girlfriend".Jawab Chika

Mereka langsung berpelukan chika menangis di pelukan Rava bagaimana tidak seorang Rava yg masih muda yg baru berumur 22 tahun dan masih lajang dia mau menerima Chika yg sudah memiliki anak dan pernah gagal dalam pernikahannya

"Makasih ya udah nerima kekurangan aku".Ucap Chika

"Aku yg harusnya makasih".Ucap Rava

Tiba tiba Ollan datang dengan nafas ngos-ngosan menghampiri dua sejoli yg baru saja berpacaran itu

"Rav gawat Rav".Ucap Ollan

"Ada apa Lan?".Tanya Rava

"Itu.......".







MAKASIH SAWERANNYA HEHE🙂🙏

TBC

Ayah Untuk Rasya(Delchik)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang