Sesuai janji anak JMT dan Chika dkk sudah berkumpul dan tempat kumpul mereka di rumah Ashel
"Ada yg ketinggalan lagi?".Tanya Rava
"Gak kok udah lengkap". Jawab Chika
"Sayang gimana aman kan?". Tanya Zean
"Iya pamitan dulu ya sama mommy aku". Ucap Ashel
"Shel ciki gue di tas lo ya di bawa kan?".Tanya Jesi
"Iya Shel kalau sampai lupa gue suruh balik lo ngambil".Ancam Marsha
"Iya bawel banget sih kalian".Ucap Ashel
Mereka masuk ke dalam rumah Ashel untuk berpamitan kepada mommy Ashel yg tengah duduk menonton TV
"Mommy Acel berangkat ya".Ucap Ashel
"Iya sayang hati hati yaa Zean tante percaya kalau kamu bisa jagain Ashel".Ucap Shani
"Iya tante".Ucap Zean
"Cantik banget mommy nya gak dapet Ashel tante Shani nya juga gpp ya Allah".Ucap Ollan
"Kalau mau di geprek om Cio maju aja lan".Ucap Zean
"Tante kami pamit dulu izin bawa Ashel tidak hanya Zean tapi saya dan yg lainya juga akan menjaga Ashel".Ucap Rava
"Kenapa anak ini sengat begitu lemah lembut ya".Ucap Shani dalam hatinya
"Iya hati hati ya jagain Ashel ya".Ucap Shani menatap Rava
Singkat cerita mereka sudah setengah perjalanan di jalan yg di pimpin oleh Rava kedua Zean ketiga Ollan ke umpat Lukas terakhir Daniel
"Kamu cape?". Tanya Rava sambil melihat kaca spionnya
"Gak kok malah seru aku gak pernah kaya gini".Ucap Chika
Sedangkan Zean dan Ashel mereka sangat bucin
"Sayang kenapa tadi tante shani kaya natap Rava tulus banget aku jadi takut Rava yg direstui bukan aku".Ucap Zean
"Mommy dulu punya anak kaya seumuran kalian tapi meninggal pas baru di lahirin".Ucap Ashel Zean hanya mengangguk
"Makanya jangan cemburuan
Zeandraaa".Ucap Ashel
Di motor Ollan
"Enak banget meluk gue lo Jess".Ucap Ollan
"Lagian lo bawa nya kaya mau ngajak mati dodol".Ucap Jessi
"Bilang aja nyaman meluk gue gak usah sok gengsi Lo".Ucap Ollan
"Apaan sih lo bisa diem gak".Ucap Ollan
Mereka semua hanya tertawa melihat Ollan dan Jessi yg selalu adu mulut Indah dengan Daniel dengan tenang di paling belakang dengan indah yg memeluk Daniel dan dagunya di senderkan ke bahu Daniel sedangkan Marsha dan Lukas dia hanya diem dieman karena ini baru pertama mereka ketemu
"Kamu cape?". Tanya Lukas
"Nggak kok".Jawab Marsha
Di motor itu kembali hening...
5 jam kemudian.....
Mereka telah sampai di villa yg sudah di siapkan oleh Zean mereka segera masuk ke villa itu
"Berhubung kamar di villa ada 4 jadi tidur berdua ya satu kamar dan ada yg bertiga".Ucap Zean
"Biar gue yg bagiin".Ucap Rava
Ashel Chika
Zean Rava
Indah Marsha Jessi
Daniel Ollan Lukas
"Ada yg keberatan?".Tanya Rava
"Gue pengen sama Indah Rav".Ucap Daniel
"Gak boleh cewek sama cowok sekamar kalau ada yg membantah silahkan cari vila sendiri".Ucap Rava
"Buset Rav takut gue".Ucap Daniel
Mereka segera ke kamar masing masing untuk istirahat dan mereka sudah janji kalau malam hari akan berkumpul di ruang tengah
Mereka istirahat di kamar masing masing Chika terbangun dia langsung keluar dari kamar dan menuju taman ternyata sudah ada Rava di sana duduk
"Boleh duduk sini gak?". Tanya Chika
"Boleh duduk aja".Jawab Rava
"Sejuk ya di sini aku baru pertama kali muncak".Ucap Chika
"Iya semoga kita muncak lagi tapi sama Rasya".Ucap Rava
"Vidcall Rasya yu".Ucap Chika
Chika segera mengeluarkan handphonenya dan memvidcal mama Aya
Vidcall with mama
Chika:Hallo anaknya mami
Rasya:Alo mami apan Puyang
Chika:Baru juga mami nyampe udah nanyain kapan pulang
Rasya: Soalnya Aca angen mami
Rava:Jadi kangen mami doang nih gak kangen ayah
Rasya:Tenapa Ayah ndak ajak Aca cihhh Aca au itut
Rava: Nanti ya kita ke sini bertiga sama mami
Rasya:Janji ya ayah
Rava:Iya sayang
Chika: Yaudah mami matin ya sayang i love you gantengnya mami
Rasya:Too mami ayah
Tut
"Rav aku mau ngomong sesuatu sama kamu".Ucap Chika
"Ngomong apa?".Tanya Rava
"Kalau a-aku ci cinta sama kamu". Ucap Chika dengan gugup
Entah keberanian darimana Chika mengungkapkan isi hatinya padahal dia seorang perempuan
"Chika lebih baik kamu cari pria yg pantas sama kamu jangan sama aku apa kata orang nanti".Ucap Rava
"Jadi kamu gak ada perasaan sama aku selama ini?".Ucap Chika
"Bukannya gak ada sebenarnya ada tapi kalau di pikir pikir kita itu bagaikan langit dan bumi".Ucap Rava
"Apa karena aku janda dan sudah punya anak makanya kamu gak mau".Ucap Chika
"Gak gitu Yessica apapun status kamu aku gak peduli".Ucap Rava
"Terus kenapa lagi?".Tanya Chika
"Tunggu aku sukses aku akan datang ke rumah langsung nikahin kamu".Ucap Rava memegang tangan Chika
Chika mengangguk dan menyandarkan kepalanya di bahu Rava mereka menghabiskan waktu berdua
Di lain tempat
"Kembalikan anak saya!!!".Bentak Gracio
"Ampun iya iya saya bakal kasih tau".Ucap Pria itu
Setelah beberapa hari tersiksa akhirnya orang itu membuka mulutnya
"Anak anda ada bersama keluarga Alvian adik dari Kelvin Pantjoro alamatnya di jalan xxx no xx".Ucap pria itu
"Saya akan berhenti siksa kamu tapi kamu akan tetap saya tahan sebelum anak saya kembali".Ucap Gracio meninggalkan ruangan itu
Gracio segera mengarahkan anak buahnya dan menyuruh menyelidiki dan menemukan bukti yg akurat supaya bisa memeluk anaknya lagi
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Ayah Untuk Rasya(Delchik)
Roman pour AdolescentsAyah merupakan sosok terpenting dalam keluarga ayah juga bisa kita sebut sebagai supir dalam kehidupan tetapi berbeda dengan kehidupan seorang Yessica Tamara dia membesarkan anaknya yg bernama Rasya Angkasa Wiratama dengan seorang diri menurutnya se...
