Tiga hari kemudian...
Rava masih saja mendiamkan Chika dia terus saja menghindari Chika dengan berangkat kerja pagi banget dan pulang tengah malem kebetulan hari ini hari minggu Chika bangun lebih pagi dari Rava dia segera mengunci kamar dan menyimpan kuncinya
"Eughhhh".Rava terbangun dan melihat Chika yg duduk di sofa sambil memainkan handphone
Rava segera ke kamar mandi tanpa menghiraukan Chika setelah selesai dia segera memakai bajunya
"Kita harus bicara Rava". Ucap Chika
"Tidak ada yang perlu di bicarakan aku ada janji".Jawab Rava
"Sampai kapan kamu mendiamkan aku hiks hiks".Tangis Chika
"Kamu kenapa ayo kita bicarain ini baik baik".Tambah Chika
Rava tak menghiraukannya dia ingin membuka pintu ternyata pintunya terkunci
"Buka pintu ini Yessica".Datar Rava
"Sayang aku mohon jangan begini ayo kita selesaikan baik baik kamu kenapa mendiamkan aku".Tanya Chika
"Kamu bertanya kamu kenapa tanya pada diri kamu Chika".Ucap Rava
"Kamu bilang kamu kenapa apa salah aku biar aku bisa menjelaskannya".Tanya Chika
"Kamu ketemu kan sama mantan suami kamu tanpa seizin aku".Jawab Rava
Rava sudah mengetahui kalau itu adalah mantan suami Chika karena dia mengarahkan anak buahnya untuk mencaritahu laki laki yg bertemu dengan Chika 3 hari yang lalu
"Maaf dia hanya ingin bertemu dengan Rasya".Jawab Chika
"Aku gak masalah dia ketemu sama orang itu tapi kamu bisa gak sih hargai aku sebagai suami kamu apa susahnya kamu izin ke aku".Ucap Rava dengan nada tingginya
"hiks hiks a aku minta maaf".Chika menunduk
"Kalau emang kamu masih mencintainya kenapa kamu nerima aku Chika".Ucap Rava
"Aku hanya kasian sama dia bagaimanapun juga anak itu darah dagingnya jadi stop memfitnah aku seperti itu".Ucap Chika
"Halah omong kosong apa kalian udah sering bertemu tanpa sepengetahuan aku atau anak itu ada campuran aku dan dia".Ucap Rava
PLAKKKK
"JAGA OMONGAN KAMU RAVA ANAK INI ANAK KAMU AKU BARU PERTAMA KALI KETEMU SAMA DIA SETELAH 2 TAHUN YANG LALU".Teriak Chika
"Akhhhh sa sakit".Ucap Chika memegang perutnya yang kesakitan
"Gak usah drama deh".Ucap Rava
"TO TOLONGGGGG".Teriak Chika
Segera Chika berjalan walaupun sangat susah dia mengambil kuncinya Ashel segera masuk melihat kakak ipar sekaligus sahabatnya kesakitan
"Kak Chika kenapa kak".Ucap Ashel menghampiri Chika
"Sa sakit Shel".Jawab Chika
PLAKKK
"Gila ya lo istri kesakitan gini diam aja".Emosi Ashel
Ashel segera membopong tubuh Chika menunruni tangga Rava hanya mematung apa yang dia lakukan dia menyesali perbuatannya
"DADDYYYYYYY".Teriak Ashel
"Kenapa teriak teriak Ashel loh Chika kenapa?".Tanya Shani
"Perutnya sakit mom ayo bawa ke rumah sakit".Ucap Ashel
"Kenapa sayang loh Chika kenapa".Ucap Gracio
"Bawa ke rumah sakit sayang".Ucap Shani
Gracio segera mengangkat Chika menuju mobilnya dan melajukan mobilnya Dengan kecepatan tinggi bersama Shani dan Ashel
"Mana Rava?".Tanya Gracio
"Nanti dad bisa gak sih jangan nanya sekarang buruan kak Chika kesakitan".Ucap Ashel
Akhirnya mereka telah sampai di rumah sakit Shani sudah menghubungi Aya
Dokter sedang memeriksa Chika Shani begitu mengkhawatirkan menantunya ternyata Rava datang ke rumah sakit
"Mom gimana Chika?".Tanya Rava
"Kenapa kamu Rava mommy kecewa".Jawab Shani
Ashel sudah menceritakan kejadiann Ashel membuka pintu Rava hanya membiarkan Chika kesakitan
"Mom maafin Rava hiks hiks".Tangis Rava
Ceklek
"Keluarga pasien bisa masuk".Ucap dokter
Rava dan Shani segera masuk sedari tadi Ashel dan Gracio ke kantin rumah sakit
"Bagaimana keadaan istri saya dok".Tanya Rava
"Untung saja cepat di bawa ke rumah sakit pak Alhamdulillah kandungan istri bapak tidak apa apa tapi tolong ya pola makan dan jangan terlalu banyak pikiran satu lagi jangan mudah emosi".Ucap dokter
"Setelah bu Chika sadar kalian bisa pulang dan tebus obat dan vitamin di apotik nanti saya tuliskan resepnya permisi pak bu".Tambah dokter
Setelah menuliskan resep dokternya segera keluar tersisalah Shani Rava dan Chika masih terbaring di bangsal dalam keadaan pingsan
"Hiks hiks sayang maafin aku ya".Ucap Rava mencium kening Chika
"Makanya kalau apa apa itu selesaikan baik baik Rava".Tegur Shani dengan lemah lembut
"Maaf mom Rava emosi".Ucap Rava
"Mommy tau kamu lebih muda dari Chika tapi kamu itu sebagai suami pemimpin rumah tangga jadi kamu harus bersikap lebih dewasa".Ucap Shani
"Mommy anak aku gimana".Tanya Chika yg baru terbangun
"Alhamdulillah anak kamu gpp sayang ". Ucap Shani
"Sayang kamu gpp kan mama dapet kabar katanya perut kamu sakit ya".Ucap Aya baru datang
"Udah mendingan kok mah". Ucap Chika
Shani yang paham Rava ingin bicara dengan Chikaa dia langsung mengajak besannya itu untuk keluar
"Sayang maafin aku hiks hiks".Tangis Rava
"..."
"Sayang aku mohon maafin aku yah aku janji gak bakal ngulangin kesalahan aku lagi".Ucap Rava
"Iya aku maafin kamu sayang tapi jangan buat aku kecewa atas sifat kamu yang emosian untung tadi ada Ashel".Ucap Chika
"Iya sayang aku minta maaf muachhh".Ucap Rava mencium kening Chika
Rava mensejajarkan wajahnya dengan perut Chika pertama dia mencium perut Chika dan mengelusnya
"Sayang maafin ayah ya kamu di dalam sini jangan bandel ya maaf ya tadi ayah bikin kamu marah soalnya ayah cemburu sama mami kamu ayah takut kehilangan mami kamu".Ucap Rava
"Otteyyy ayah".Ucap Chika menirukan suara anak anak
"Kalau mantan suami kamu pengen ketemu sama anaknya ajak aku biar aku gak salah paham".Ucap Rava
Cup
Cup
"Cium mulu mas nya mana belum mandi lagi bauu".Ucap Chika
"Hehe kangen cium istri aku yang sempurna ini". Nyengir Rava
"Dasar bocil".Ucap Chika
"Biarin Wleeee".Tengil Rava
TAMAT
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Ayah Untuk Rasya(Delchik)
TienerfictieAyah merupakan sosok terpenting dalam keluarga ayah juga bisa kita sebut sebagai supir dalam kehidupan tetapi berbeda dengan kehidupan seorang Yessica Tamara dia membesarkan anaknya yg bernama Rasya Angkasa Wiratama dengan seorang diri menurutnya se...