ALTHEA [0.0]

216 42 69
                                    

Hallo, Bocilbakwan kembali dengan new story.

Tenang, meski aku selingkuh naskah, tapi dua-duanya insyaallah bakal aku Upp bergantian ko.

Entah kenapa aku tiba-tiba pengen bikin cerita fantasi) sekalian jadi tantangan sendiri gitu lhoo.

Have fun, and enjoy, guys! 🤗🌹

Aturan saat membaca cerita ini:

1) kesampingkan logika (yang namanya Fiksi, apalagi ini cerita Fantasi tidak ada hubungannya dengan dunia nyata dan akal)

2) jangan bawa-bawa agama.

3) jangan bawa-bawa tuhan.

4) jangan bawa-bawa ras, suku dll.

Kecuali bawa bakwan, boleh banget itu mah. Hehe.

.
.
.

───•~❉✿❉~•───

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

───•~❉✿❉~•───


    "Dahulu, bangsa manusia pernah hidup berdampingan dengan bangsa peri," ucap seorang wanita cantik yang berjalan dengan anggun mengenakan pakaian bangsawan dan mahkota perak bertengger di kepalanya.

    Ia berhenti dan duduk di tepi ranjang pangeran pertama, lalu memandang kedua pangeran kecil yang berusia 10 dan 5 tahun itu secara bergantian. Kedua pangeran itu saling bertukar pandang, menampilkan ekspresi kebingungan. "Bangsa peri?" tanya mereka serempak.

    "Ya. Kalian tau, 'kan? Apa itu peri?"

    Pangeran pertama menganggukkan kepala, lalu menjawab,  "Iya, tentu saja aku tau, tapi ... bagaimana bisa? Bukannya ukuran peri itu sebesar serangga?"

    Sang ratu yang mendengar pertanyaan polos seperti itu tersenyum tipis. "Wujud asli peri memang sebesar serangga, tapi peri bisa mengubah dirinya menjadi sebesar manusia."

    Merasa tertarik dengan topik yang hendak diceritakan oleh sang bunda, kedua pangeran kecil itupun menghampiri Ratu Evelin, lalu duduk di tepi kasur, kanan kiri ratu.

    "Wah ...! Hebat sekali!" seru pangeran kedua dengan wajah yang sumringah. Setelahnya, pangeran cilik itu kembali berpikir. "Lalu, kemana perginya bangsa peri sekarang, Ibu?"

    Ratu Evelin terdiam beberapa saat sebelum menjawab pertanyaan putra keduanya. "Kalian ... ingin mendengar sebuah cerita?" tanya sang ratu seraya melirik kedua putranya bergantian.

ALTHEA; A Fairy in Zein's HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang