Bekal yang buruk

341 29 10
                                    

Author kembali menuangkan ide kegabutan yang ada didalam otak author ke chapter ini, diharapkan tidak ada komentar kebencian atau apapun itu karena cerita ini murni untuk sekedar hiburan dan bukan penghinaan, bijaklah dalam membaca, jangan terpengaruh oleh kata kata atau kalimat yang menjelekkan pemeran

Kali ini dua bocah Min akan membawa bekal pertama mereka kesekolah, kita saksikan bagaimana rasa dari makanan yang dibuat oleh tangan pemuda Jung yang sedikit aneh itu

Selamat membaca!!

(˵ ͡° ͜ʖ ͡°˵)

Lagi lagi setiap pagi di mansion megah milik keluarga Jeon selalu terdengar suara teriakan marah dari seorang pemuda, bahkan beberapa maid dirumah itu selalu menjadi sasaran amarahnya. Seperti pagi ini misalnya, dia baru saja bangun tapi sudah berteriak-teriak seperti orang tidak waras sambil melempar bantal serta gulingnya ke sembarang arah

"Sial! Bajingan! Brengsek! Jika bertemu denganmu aku akan benar-benar membunuhmu sialan!" Maki nya

Pemuda Jeon itu terus memaki, entah siapa yang dia maki tapi sepertinya memang dia sangat kesal. Masih sibuk memaki-maki, tiba-tiba terdengar suara ketukan pintu lalu disusul dengan suara seorang wanita "tuan muda Jeon, apa anda sudah bangun? Saya ingin membereskan kamar anda" Ternyata maid di mansion itu yang mendatangi kamar Jeon Jungkook untuk melaksanakan tugasnya

"Tidak perlu! Kau pergi saja sana, aku yang akan membereskan kamarku sendiri"

"Tapi seprei itu juga harus dicuci tuan"

"Apa kau tidak dengar hah! Aku akan mencucinya sendiri, aku bukan lagi anak kecil yang harus diurus! Sudah sana pergi sebelum kamar ini hancur ku buat" Benar-benar pemuda gila, maid itu hanya ingin menjalankan tugasnya tapi malah terkena dampak dari kemarahan nya yang tak jelas karena apa.

Pemuda Jeon itu berdiri menatap betapa berantakannya kasur yang ia tiduri, seprei acak-acakan serta ada beberapa titik noda yang entah noda apa itu. Semakin melihat tempat tidurnya, maka semakin amarahnya meluap "benar-benar sialan!!"

(˵ ͡° ͜ʖ ͡°˵)

Di kediaman keluarga Min, pemuda Jung sedang menyiapkan bekal untuk kedua bocah asuhnya, tangan pemuda itu begitu lincah memasukkan makanan kedalam kotak bekal yang lucu, memang seperti seorang ibu___ tidak! Maksudnya pengasuh.

"Bocah nakal, kalian habiskan makanannya ya dan jangan membuang-buang makanan" Ucapnya

"Apa yang kau bawakan untuk kami?" Tanya si bocah nakal Yoonji, sebenarnya nada bertanyanya bukan seperti orang kebanyakan sih

"Kau tidak perlu tau sekarang bocah, sudah-sudah ini minum susu mu dan setelah itu pergilah kesekolah, nanti kalian terlambat" Pemuda Jung itu menyodorkan segelas susu didepan Yoonji

Tapi bukannya langsung diminum, malah si bocah nakal itu hanya menatapnya saja dengan tatapan jijik "hey bocah, kenapa hanya menatapnya saja huhh, apakah susunya bisa masuk kedalam mulutmu kalau kau menatapnya begitu"

"Aku tidak suka susu, kenapa kau terus memberiku susu itu"

"Hey apa ini? Susu bagus untuk pertumbuhan mu, ayo cepat minum"

Yoonji tetap bersikeras tidak mau meminum susunya, dia bahkan menjauhkan gelas itu dari hadapannya "aku tetap tidak mau minum, karena rasanya seperti liur sapi"

Pemuda Jung yang mendengar itu tidak bisa untuk tidak tertawa, sekarang saja mulutnya itu seakan mau robek karena tertawa terlalu berlebihan, ohh ayolah apa kalian tau bagaimana rasanya liur sapi? Semakin hari Yoonji memang semakin aneh karena menyamakan rasa susu dengan liur sapi, astaga

BabysitterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang