Balik lagi dicerita author yang agak gak jelas ini, setiap part mungkin terasa membosankan bagi kalian karena author tidak terlalu pintar dalam mengarang, tapi meskipun begitu author tetap berusaha menyajikan yang terbaik untuk kalian semua.
Tak bosan author mengingatkan bahwa cerita ini hanya fiktif belaka dan hanya rekayasa, bukan kejadian nyata di kehidupan sehari-hari pemeran, untuk itu bijaklah dalam memahami sebuah cerita karena sekali saja salah menilai maka akan buruk dampaknya bagi orang banyak.
Selamat membaca!!
(˵ ͡° ͜ʖ ͡°˵)
Satu bulan memang tidak terasa dijalani, rasanya baru semalam menghabiskan waktu bersama namun nyatanya telah berlalu selama sebulan. Sejak pertemuan antara Jung Hoseok dan Min Yoongi bulan lalu, membuat keduanya lebih sering bertemu bahkan tak jarang juga Min Yoongi menemani Hoseok mengantar pesanan dari kedai makan tempat ia bekerja.
Seperti hari ini misalnya, pagi pagi sekali sekitar jam 7 setelah mengantarkan kedua bocah kembar Min kesekolah, Yoongi langsung mendatangi kontrakan pemuda Jung. Tanpa mengetuk pintu ia duduk manis dikursi yang ada diteras rumah, mungkin tujuannya untuk membuat pemuda pujaan hatinya itu terkejut, namun jika kehadirannya yang tanpa diundang dan pulang tanpa diantar, bukankah itu lebih mirip seperti Jailangkung? Dasar titisan patung Jepang, punya mulut tapi tidak digunakan untuk bicara.
Sekitar 15 menit menunggu, akhirnya terdengar suara kenop pintu diputar, itu artinya Jung Hoseok akan keluar. Begitu pemuda Jung keluar dari rumahnya, ia terkejut hingga hampir saja jantungnya terlepas dari tempatnya karena mendadak melihat makhluk pucat yang sedang duduk manis dikursi depan rumahnya.
"Astaga daddy Min, kau membuatku jantungan, haishhhh kau ingin membuatku mati muda" Ucapnya seraya mengusap usap dadanya
"Maaf"
"Ahh sudahlah, kenapa pagi-pagi sudah kemari?"
"Ingin menjemput mu dan pergi bersama"
"Tapi kau akan ke kantor bukan? Bagaimana jika kau terlambat?"
"Tidak apa, itu kantorku dan aku pemiliknya jadi tidak akan ada yang marah" Ternyata Min Yoongi sedang memamerkan kekayaannya didepan pemuda miskin bernama Jung Hoseok ini
Jung Hoseok tak bisa untuk tidak berjulid, kini ia menatap tidak suka pada mantan majikannya itu karena telah berani pamer didepannya
Cih! Dasar titisan patung Jepang menyebalkan, secara tak langsung kau menyinggung ku daddy Min, untung aku orang yang sabar, jika tidak sudah aku lempar kau ke lautan batin pemuda gila Jung menggerutu
.
Kini keduanya telah sampai di kedai makan tempat Hoseok bekerja, entah mengapa Min Yoongi malah mengikuti pemuda itu masuk kedalam kedai "eitss tunggu, kenapa kau mengikuti ku masuk kedalam daddy Min?" Tanya Hoseok
"Ingin melihatmu"
Jung Hoseok menepuk keningnya sendiri karena tak habis pikir dengan apa yang dikatakan oleh Yoongi si pria dewasa namun bertingkah seperti bocah "astaga, aku ini akan bekerja bukan sedang menunjukkan bakatku, jadi kenapa kau mau melihatku daddy Min?"
"Kalau begitu aku menunggu disini saja" Tanpa basa-basi dan rasa bersalah, Min Yoongi langsung duduk di sebuah kursi yang waktu itu sempat ia duduki kala menunggu Hoseok selesai bekerja
Tak banyak yang bisa pemuda gila Jung itu lakukan, dia hanya bisa membiarkan apa yang ingin dilakukan oleh mantan majikannya itu
"Ahh lupakan saja, kalau lelah juga pergi sendiri" Gumamnya sembari berjalan masuk kedalam
![](https://img.wattpad.com/cover/361437295-288-k328970.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Babysitter
RomantizmDaddy Min, mungkin itulah panggilan yang cocok untuk seorang pria berdedikasi tinggi dan berekspresi se datar tembok kota, namun dia tetap tampan bahkan diusia yang tak lagi muda siapa yang mampu membayangkan pekerjaan menjadi babysitter yang harus...