Anggapan dua bocah Min

376 25 5
                                    

Selamat datang kembali di cerita yang author buat, chapter ini muncul karena otak author yang terisi ide jadi diharapkan kalian mensupport author dengan cara vote, kalau tidak mau juga author tak maksa asalkan kalian senang maka author juga senang walaupun agak julid sedikit.

Oke lupakan itu

Cerita ini hanya fiktif belaka dan bukan hasutan atau apapun yang akan menjatuhkan harga diri pemeran, dialog serta adegan didalam cerita ini hanyalah gurauan dan hiburan semata jadi bijaklah dalam membaca jangan mudah terpengaruh dengan kalimat atau kata-kata buruk.

Selamat membaca!!

(˵ ͡° ͜ʖ ͡°˵)

Pagi ini saat membuka mata, pertama kali yang dilihat oleh pemuda Jeon adalah kesialannya. Yah bagaimana tidak, begitu netra indah dan jernih itu terbuka dari tidur lelahnya, ia langsung melihat pria yang sangat dia benci yaitu Kim Taehyung si pemilik senyum kotak. Karena kaget, pemuda Jeon berjengit dan langsung memekik dengan keras

"Bajingan!! Apa yang kau lakukan disini hah!" Makinya

Pria Kim terbangun lalu dia mendudukkan dirinya dan berkata "tuan muda Jeon, anda sudah bangun.. Maaf aku terlambat membangunkanmu"

Pemuda Jeon emosinya langsung meluap, dia dengan cepat turun dari ranjang dan hendak pergi, namun baru saja kakinya melangkah, dia sudah merasakan ngilu pada bokong serta pinggangnya

"Akhhh pinggang ku" Rintihnya, sementara sang pelaku hanya tersenyum saja "apa yang kau lakukan padaku brengsek! Arrrggghhh sialan kau!!" Makinya lagi

"Tuan muda Jeon tenanglah, malam itu juga karena permintaan mu"

"Omong kosong! Kau pasti mengambil kesempatan karena aku mabuk, iya kan! Memang dasar bajingan, matilah kau sekarang juga" Jeon Jungkook ingin memukul pria Kim yang masih terduduk diatas ranjang tapi niatnya itu harus urung karena ponselnya yang tiba-tiba berdering dan saat dilihat orang yang menghubunginya adalah ayahnya sendiri

Jungkook tidak mau menjawabnya karena dia takut nanti malah mendapat makian dari sang ayah, ia memilih untuk memakai kembali pakaiannya tapi sayang kemeja itu sudah robek

"Kenapa kau merobek bajuku hah!"

"Maaf tuan muda Jeon aku tidak sengaja"

Lalu Jeon Jungkook mengambil kemeja lain milik Kim Taehyung yang juga berada diatas lantai, tapi saat dia memakainya baju itu juga sobek dibagian kancingnya "kenapa ini juga robek? Kau sengaja melakukannya hah!"

"Tuan muda Jeon, aku tidak sengaja jadi maafkan aku"

"Ahhh lupakan itu, cepat ambilkan aku pakaian mu.. Hari ini aku ada kuliah, aku tak mau bolos hanya karena orang seperti mu" Kata pemuda Jeon penuh emosi

Kim Taehyung berdiri untuk mengambilkan pakaian baru untuk pujaan hatinya "biarkan aku mengantar anda ke kampus tuan muda Jeon.."

"Tidak perlu! Aku bisa pergi sendiri, kau urus saja semua kekacauan yang kau buat, dan ingat setelah ini jangan pernah kau munculkan wajah sialan mu itu di depan ku, jika tidak maka aku akan mencabik wajahmu sampai tidak berbentuk" Setelah mengatakan hal demikian, pemuda Jeon berlenggang pergi dengan berjalan tertatih karena bokongnya yang sakit dan pinggangnya yang seakan remuk

Jika kalian berpikir pemuda Jeon Jungkook itu tidak malu, maka kalian salah! Tingkat kewarasan antara Jung Hoseok dan Jeon Jungkook itu masih lebih tinggi pemuda Jeon jadi sekarang ini Jungkook benar-benar ingin menghilang dari dunia karena sebelumnya dia sendiri yang meyakinkan dirinya kalau dia itu normal dan bukan pecinta pelangi, tapi mengingat malam itu membuatnya lagi-lagi mendesah lelah dan sangat malu, harga dirinya seakan sudah hilang dibawah pria pemilik senyum kotak itu

BabysitterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang