[[ Im ur Mine, ur my mine ]]

Part 10

Beberapa lama kemudian ....

" Lele pelukan sama siapa itu? Kok terlihat bahagia sekali?" Tanya Jisung saat dia melihat Chenle berpelukan dengan seseorang yg gak dia kenal.

"Apa itu pacarnya ? Ah mungkin iya, soalnya kan belakangan ini dia sering gak bareng aku" ujar Jisung lalu pergi dari situ

Setibanya dia di rumah, terlihat sudah ada semua parents.

" loh kok sendirian? Lele mana ?" Tanya Haechan

" dia di restoran Dad sama ... " ucapan Jisung menggantung sehingga membuat semua saling pandang bingung

" sayang sama siapa ?" Tanya Renjun

" aku gak kenal Mi orang itu. "

" Siapa ya? Gak biasanya Chenle mau jalan sama orang lain tanpa ada Jisung?" Ujar Mark heran

" Mami tanya ke dia deh, soalnya aku gak tau dia sama siapa" ujar Jisung lalu ngacir ke kamarnya

" Apa kalian berpikiran yg sama denganku?" Tanya Yuta

" keknya iya" jawab Jeno cepat

" dia cemburu, tapi dia gak sadari itu" ujar Renjun

" Cemburu?" Tanya Jaemin

" iya. Dari raut wajahnya dia terlihat gak suka, cuma di depan kita dia biasa aja. Padal di dalam hatinya dia kesal dan gak suka" jawab Renjun

" kalo begitu berarti Jie cinta sama Lele dong ?"

" gak menutup kemungkinan yah seperti itu"

" aish ngga yah' masa dia harus pacaran di usia belum tujuh belas tahun?"

" ini hanua tebakan kita Na, bukan fakta." Ujar Mark

" Hallo!" Sapa Chenle seraya masuk

" kamu jalan sama siapa dan kenapa gak ajak Jie ?" Tanya Renjun to the point membuat semua melotot

" oh sama Bima. Dia temanku. Mami tau dari mana aku jalan sama dia ?"

" Dari Jie. Kenapa kamu gak ajak dia ?"

" karena Jie tadi lagi makan sama Sion, Riku dan Kim"

" siapa mereka ?" Tanya Jaemin

" bertiga itu sahabatan Buna. Bahkan Mereka sekelas. Karena Sion lengket dengan Jie makanya dua anak itu juga lengket dengan Jie"

" trus kenapa kamu ngga stay bareng mereka aja? Kenapa milih jalan sama orang lain?" Tanya Haechan

" karena aku bosan. Mereka makan lama sekali"

" kamu gak ada perasaan suka kan sama Bima ?" Tanya Mark

" ngga Mama. Masa iya aku suka sedangkan aku baru kenal minggu lalu"

" malah makin aneh. Udah tau baru kenal kenapa langsung mau jalan berdua ?"

" kar_

" sudah sudah gpp. Kenapa juga kalian bersikap seakan akan Lele buat kesalahan besar" potong Jaemin

" Buna tapi aku jalan sama dia itu gak hanya jalan biasa. Aku beliin boneka hamster buat Jie, dia juga beli boneka panda buat Dion pacarnya" jelas Chenle mulai gugup

" ya sudah . Jie di kamar, kamu kesana aja"

" iya Buna"

" aku gak suka Anakku berteman dengan manusia baru begitu" ujar Haechan

" sama. Aku mau cari tau dulu Riku dan Kim ini berasal dari keluarga mana" sambung Yuta

" astaga kalian ini. Gpp kali. Biarkan mereka memilih teman mereka. Lagian anak anak yg sekolah di sekolah itu semuanua tajir. Walaupun ada yg pake beasiswa, tapi gak ada salahnya mereka temenan." Ujar Jeno

" jen, gue hanya gak mau ada orang yg cari kesempatan temenan sama Lele dan Sion hanya karena mereka di kenal anak kita" jawab Haechan

" iya tapi gak_" ucapan Jeno terhenti karena Chenle lewat dengan cepat

" dia kenapa ?" Tanya Renjun seraya berdiri kemudian menyusul anaknya.

" gue susul mereka dulu" ucap Haechan lalu pergi

" ini ada apa sih?" Tanya Jaemin seraya pergi kekamar Jisung

" Ada apa Jie ?" Tanya Jaemin

" aku gak tau Buna. Dia cuma kasih boneka lalu bilang dia benci aku"

" HAH?"

" aku juga heran Bun. Aku gak berbuat salah, tiba tiba aja dia aneh begitu. Malahan pas aku mau nanya kenapa dia langsung pergi aja"

" astaga pusing palaku" ucap Jaemin lalu keluar

Di rumahnya HyucRen ....

" Kamu kenapa ?" Tanya Renjun

" Mami aku benci Jie"

" Lah kenapa ?" Tanya Haechan

" tadi pas aku baru mau masuk kamarnya, aku di kirim Chat sama seseorang. Katanya Dia pacarnya Jie, dan aku gak usah deket deket Jie lagi" jels Chenle membuat emak bapaknya cengo

" kamu gak nanya ke Jie siapa?"

" ngga Mami. Aku udah kesal jadi aku kasih boneka lalu aku pergi"

" astaga anakku bucin bet" ujar Haechan

" nanti mami Tanya ke Jie siapa pacarnya" ujar Renjun lembut

" gak usah Mami. Dia pasti gak bakalan jujur"

" kamu tenang aja"

" kamu cinta dia ?" Tanya Haechan

" apa itu cinta Dad?"

" cinta adalah perasaan suka terhdap seseorang. Kamu akan bahagia jika bersama dia, dan kamu akan sakit hati jika dia memiliki atau mencintai orang lain"

" itu sikap daddy ke Mami" kesal Chenle

" dia benar sayang" potong Renjun saat Haechan hendak bicara

" aku rasa julidnya kamu itu nurun ke dia" ujar Haechan

" i dont fucking care dad " ujar chenle

" heh!"

" Mami sana kalian keluar aja, Lele mau tidur "

" ya sudah tidur gih, awas aja main hp" ujar Renjun seraya mencium kepala anaknyan di susul Haechan lalu berdua keluar kamar

[[======]]