" Kakaaaaaa " panggil Jaemin seraya masuk kedalam ruangan Haechan
" widih, tumben"
" kak aku mau nanya"
" soal apa ?"
" soal Kamu"
" aku? Aku kenapa ?"
" jadi gini, aku kan mau ganti mobil kan?"
" HAH ? GANTI MOBIL?" Tanya Haechan terkejut
" iya aku mau ganti mobilku, terus aku minta ke Buna"
" buna iyain?"
"Iya. Buna iyian, tapi aku juga harus tanya ke Kamu, Kak Renjun, Kak Mark, Kak Yuta dan Kak Jeno kalo kalian juga mau mobil baru " jawab Jaemin dengan sangat santai
" APAA ?" Teriak Haechan makin terkejut
"Iya kak, mau gak? Biar kita berenam samaan mobil"
" tunggu Na, aku loading ini" ucap Haechan gak percaya
" ato kak, kaka telpon mereka semua dan ajak mereka ketemuan sekarang"
" nah iya begitu aja, biar gak cuma aku yg pening begini" jawab Haechan lalu mengirim pesan kesemua untuk datang ke kantornya sekarang.
Ketika berenam udah duduk bersama ....
" tumben ini , ada apa ?" Tanya Yuta
" iya tumben, gak biasanya ngajak ketemuan tanpa dasar kerjaan" sambung Mark
" kamu aja Na" suruh Haechan membuat semua auto nengok ke Jaemin
" kaka aja" jaemin balik nyuruh
"Oke " jawab Haechan sambil menarik napas panjang dan perlahan di hembuskan
"Jadi guys, ni anak mau ganti mobil kan? Dan dia udah minta ke Buna, dan langsung di iyakan" jelas Haechan pelan
" kamu ganti mobil, terus mobil kamu yg sekarang mau kamu kemanain?" Tanya Renjun
" sebenarnya alasan aku ganti mobil karena mobil aku itu akan aku kasih ke Kak Mark" jawab Jaemin
" HAH? KOK AKU?" Tanya Mark sangat kaget
" iya kak. Soalnya mobil kaka ayla doang dan suami kaka lamborghini , jadi kasih ke kaka aja"
" astaga Na, makasih sebelumnya. Tapi aku gpp pake mobil yg sekarang. Lagian mobil kamu itu harganya sangat mahal, gak semua orang bisa memilikinya" ujar Mark mulai pening
" kaka gak mau ya mobil begitu?"
" bukan gak mau Na, aku suka mobil itu. Tapi gak usah, mobilku juga masih bagus. Mending kamu pake aja mobil itu gak usah beli baru" jawab Mark
" ih kak tapi aku gak mau begitu"
" Na , Coba kamu bayangin harga mobil itu tapi kamu malah kasih ke orang lain. Belum lagi pajak yg harus di bayar. Iya gpp kita mampu bayar, tapi ini sangat berlebihan. Apalagi kamu kasih cuma cuma" ujar Yuta yg juga sudah mulai pening
" iya kak aku tau mobil itu mahal, tapi aku gak mau kak Mark yg udah seperti kaka kandungku memakai mobil ayla doang"
" gpp De ya Tuhan... yg penting aku gak jalan kaki" ucap Mark masih gak habis pikir akan polosnya Jaemin
" aaa gak mau, pokonya kalian berlima harus memiliki mobil yg sama denganku" jawabnya
" APAAA ? BERLIMA ? tanya semua barengan
" iya. Aku kan minta mobilku di ganti karena mau aku kasih ke Kak Mark, tapi Buna suruh aku tanya ke kalian semua kalo kalian mau mobil baru yg sama denganku" jelas Jaemin
KAMU SEDANG MEMBACA
[[ Im ur Mine, ur my mine ]]
FanfictionJust for fun ! Tujuh bokem yg memiliki segalanya. BxB , gak suka skip 🙏🏻🙏🏻