Part 9

23 2 0
                                    

Bagaimana proses masuk SMA di negara ini, begitulah yg terjadi di sekolah milik dari Jaemin. Menjadi kaka kelas adalah hal yg bisa membuat seseorang itu senang. Di sisi lain ada yg bahagia karena akan balas dendam pada murid baru , di mana dulu mereka di jahili habis habisan, di sisi lain ada yg bahagia karena akan segera lulus. Eh tapi itu gak semudah di bayangkan. Menjadi kelas ujian kadang membuat banyak siswa menerima tugas atau les tambahan untuk mempersiapkan diri mengikuti ujian. Satu tahun bukanlah waktu yg sebentar.

Banyak siswa baru terlihat mulai berdatangan dengan membawa atribut yg telah di suruh bawa waktu mereka mendaftar. Tapi, tidak bagi Sion. Dia adalah satu satunya murid baru yg tidak di izinkan mengikuti MLPS atau MOS yg biasa di lakukan di sekolah sekolah yg ada.
Ketika dia tiba semua menatapnya heran. Bagaimana tidak, siswa lain lengkap dengan segala macam benda aneh, dia malah dengan santai menggunakan seragam yg jelas jelas tidak di suruh berpakaian seperti itu.

" Lo murid baru juga kan?" Tanya seorang kaka Osis tapi cuma di tatap Sion.

" lo budeg? Ato gak ngerti bahasa Indonesia ?" Tanya yg satunya

Melihat Sion di hadang dua Osis Jisung langsung turun dengan cepat dari mobil lalu menghampiri mereka.

" Dion sorry sorry gue ganggu " ucap Jisung

" eh iya Jie, ada apa ?"

" Ngapain Lo hadang dia ?"

" ini loh masa dia siswa bari tapi gak make apa yg di suruh? Malahan dia pake seragam lengkap kek kita"

" aish dia gak di izinkan ikut kegiatan tiga hari kedepan"

" lah kok gitu? "

" ya iyalah, dia Anaknya Mama Mark. Mana bisa di izinkan panas panasan apalagi harus di suruh ini itu"

" oh astaga sorry sorry gue gak tau!"

" iya gpp. Nanti lo kasih tau yg lain, jangan nanti mereka kena masalah kalo buat dia kenapa napa"

" iya Jie, thanks ya udah ngasih tau. Gue balik dulu" ujar Dion lalu pergi bersama Karl

"Kamu gpp?"

" gak apa apa kak"

" ya udah ayo masuk, kita tunggu Lele di tempat kita"

" kak, di sini banyak siswa ?" Tanya Sion sembari berjalan beriringan

" ngga banyak. Hanya ada 12 atau 15 siswa di kelas"

" kenapa hanya itu?"

" karena sekolah ini sekolah pilihan. Gak semua bisa masuk sini, harus ada beasiswa atau memiliki kekayaan yg banyak"

" oh gitu"

" iya sayang"

" Jiee ?" Panggil Chenle

" ya ?"

" ini loh hp ku gak bisa nyala"

" kok bisa ?"

" aku gak tau. Tadi pas selesai isi daya udah gak bisa di nyalain"

" nanti minta tolong Uncle Yangyang"

" iya" jawab Chenle sambil natap dua anak yg duduk minum air mineral di bawah pohon beringin.

" pasti mereka kelelahan" ujar Sion yg langaung di tengok dua kakanya

" yah namanya juga MOS pasti lelah " jawab Chenle

" kamu gak ada niatan liat kegiatan?" Tanya Jisung

" tadi sih mikirnya mau, tapi nanti deh"

" liat aja dulu, kita mau ke lantai atas liat kelas" suruh Chenle

" kalo udah kamu balik kesini lagi" sambung Jisung

" kabarin ya kalo kaka udah di sini lagi?"

[[ Im ur Mine, ur my mine ]]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang